Gemoy

486 44 9
                                    

"Tugasku di mulai dengan tawa mu dan di akhiri dengan senyum mu"
-TENTANG DIA-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

Satu minggu kemuidan.

07.20 wib

Sajidah sudah di perbolehkan pulang sejak dua hari yang lalu
Oleh pihak rumah sakit.

"Hai baby..ulululu... "

"Cie yang mau photoshoot..ganteng banget sih... " Lanjut galang

"Mau daddy gendong gak? Sini...sini daddy gendong... "

Galang mengambil saga dari tempat tidur bayi nya dan menggendong nya

Lelaki itu terlihat sangat berhati hati dan perlahan seakan dia tak mau putranya kesakitan atau tak nyaman

"Mommy lama banget mandinya kan... " Ucap lelaki itu

"Iihhh gemesin camu tuh gemecin banget sih..." Ujar galang sambil mengelus elus pipi saga

"Sayang... "

Galang melihat sekilas ke arah sumber suara itu

"Kenapa bae? "

"Kamu kok gendong baby saga sih? "

"Lah emang kenapa bae? Gpp dong, iya kan sayang" Saut lelaki itu

"Jangan di gendong terus,ntar badanya sakit" Ucap sajidah

"Hah? Yang bener? Yaudah aku taruk lagi" Ujar galang

Galang langsung menaruh baby saga ke dalam box bayi secara perlahan

"Kamu mandi sana" Suruh sajidah

"Bentar lagi lah...ntar kalau saga gerak aku gak ngeliat" Ucap galang

Sajidah menghela nafas...
Semenjak baby saga lahir galang tak pernah mau ketinggalan apapun yang menyangkut putra pertamanya itu

Tetapi sajidah juga bersyukur,galang memang ayah yang baik,bahkan di saat sajidah masih di rumah sakit galang merawat saga dengan sangat teliti

"Yang mandi sana bau" Ujar sajidah

"Kiss"

"Perasaan tadi udah"

"Sekali lagi" Rengek galang

"Siap mandi aja yah...udah sana...bentar lagi saga juga mau photoshoot" Ucap sajida

"Awas aja kalau gak di kasih yah" Cetus lelaki itu

"Aku hukum ntar malam" Lanjut galang

"Dih orang belum bisa wlek.. " Cibir sajidah

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang