Kebahagiaan yang nyata?

393 41 11
                                    

"Bahagia itu sederhana,aku hanya perlu menggengam tanganmu di setiap suka dan duka"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

Dua hari kemudian...
06.00 wib

Selesai melakukan shalat subuh sajidah kini tengah membesreskan beberapa perlengkapan galang.

Lelaki itu akan berangkat ke luar kota hari ini.

Sebenarnya galang juga khawatir meninggalkan sajidah,apalagi usia kandung istrinya itu sudah mau memasuki tujuh bulan

"Bae udah biar aku aja"

"Sikit lagi kok...tinggal masukin masukin baju nya aja kok "

"Ntar kamu kecapeanan bae.. "

"Iis engga,lagian kan ini tuh udah jadi kewajiban aku"

Galang mendudukan dirinya di ssmping sajidah yang masih sibuk dengan pakaian galang.

"Bae ntar aja lanjutin sini dulu" Pinta galang

Sajidah pun menghentikan aktifitasnya dan mendekat ke galang "kenapa sayang? " Tanya sajidah

Galang merangkul sajidah"kamu yakin gak mau ikut sama aku? "Tanya lelaki itu

" Mager yang...lagian ntar di sana palingan aku di hotel aja "lanjut gadis itu

" Tapi aku gak tega ninggalin kamu sendiri...ajak siapa gitu yang"cetus lelaki itu

"Atau suruh syila aja ke sini? Kalau engga fatim" Lnjut galang

"Boleh deh..." Jawab wanita itu

"Yaudah aku tanya fatim kalau engga syila aja" Ujar galang

Galang memeluk sajidah "aku pasti bakalan kangen bangat sama kamu... " Ujar galang lagi

Sajidah membalas pelukan itu"aku juga...kamu jangan  ganjen sama si gita inget! "Saut wanita itu

Galang mengelus pelan kepala sajidah dan mencium kelapa istri nya itu" Engga bae...palian dia yang ganjen sama aku"ujar galang

Sajidah memukul pelan lengan galang"sama aja kalau gitu! "Ujar nya kesal

" Aw sakit mommy...daddy kan ganteng jadi wajar lah... "Ucap lelaki itu

" Kan daddy gak nanggepin,hati nya kan udah di kunci smaa mommy"lanjut Galang

"Lebay" Cibir sajidah

Cup...
Galang mencium bibir sajidah lembut,awalnya hanya menempel kini galang juga melumat bibir sajidah

Awalnya sajidah sedikit menolak,tetapi lama kelamaan dia mulai terbuai dengan permainan suaminya itu

Drett...drett...
HP galang bergetar pertanda seseorang menelfon nomor nya

Tetapi lelaki itu malah tak memperdulian nya dia terus melanjutkan aktifitas nya.

Bahkan sajidah mencoba menjauh tetapi galang menahannya
Beberpa menit kemudian...

"Ah.. " Desah sajidah

Galang mengusapi bibir sajidah"kok di lepas? "Tanya galang kesal

" HP kamu getar"

"Yaudah biarin aja..." Jawab galang enteng

"lanjut lagi yah" Pinta lelaki itu

Plak...
Sajidah memukul paha galang

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang