Berbulan-bulan telah berlalu, kini masa kehamilan Taeyong memasuki bulan ke-8. Perutnya sudah sangat besar membuat Taeyong merasa kewalahan.
Perkiraan dokter, bulan depan anaknya akan lahir. Taeyong merasa sangat senang, di sisi lain dia juga merasa takut.
"Pagi, sayang. Susu nya di minum dulu, yuk?" Jaehyun membangunkan istrinya dengan lembut.
Taeyong membuka matanya dengan terpaksa, rasanya sangat malas untuk menjalani hari-hari dengan perut yang besar seperti ini.
"Pagi, hubby. Ugh.." Taeyong bangkit dan menerima susu buatan Jaehyun.
Jaehyun tersenyum lebar dan mengelus perut Taeyong dengan sayang, "Aku nggak sabar ngeliat bayi kita lahir." Ujar Jaehyun dengan mata berbinar. Taeyong tersenyum mendengar ucapan suaminya.
"Hm. Aku juga, mas. Tapi.. di sisi lain aku takut." Ucapan Taeyong melemah di akhir, Jaehyun menoleh menatap istrinya.
"Everything's gonna be alright. Kamu kuat, sayang." Jaehyun mengecup kening Taeyong dengan sayang, dalam hatinya dia juga berdebar. Rasa takut yang tadinya memudar kini terasa lagi.
"Ayo mandi dulu, bisa jalan sendiri gak? Aku mau bikin sarapan."
Taeyong mengangguk dan tersenyum, "Bisa lah, mas. Aku mau sandwich ya."
"Oke, sayang." Sahut Jaehyun disertai ciuman mesra pada bibir istri mungilnya.
---
Setelah sarapan, Jaehyun mengajak Taeyong jalan-jalan mengelilingi komplek perumahan mereka. Taeyong harus sering-sering olahraga.
"Istirahat bentar, mas. Capek." Taeyong memegang tangan Jaehyun lalu memasang wajah memelas.
"Yaudah, duduk dulu yuk."
Mereka duduk di bangku pinggir jalan yang tersedia di komplek perumahan mereka. "Mas, baby nya nendang-nendang mulu nih." Taeyong terkekeh seraya mengusap perutnya.
"Baby jangan gitu dong, kasian papa Taeyong nya sakit." Jaehyun berbicara dengan perut Taeyong.
"Aku sayang kalian." Ucapan Taeyong membuat Jaehyun mendongakkan kepalanya; menatap lamat kearah Taeyong.
"Kita juga sayang kamu, sayang banget. I love you, my Taeyong." Jaehyun membawa Taeyong ke pelukannya, memeluk sang istri dengan erat.
"Love you too, mas. Jangan tinggalin aku ya?" Gumam Taeyong, dia memeluk Jaehyun tak kalah erat.
"Gak bakal! Aku sayang banget sama kamu, yuk jalan lagi? Semangat, my love." Taeyong mengangguk dan bangkit, senyum lebar menghiasi bibir mungilnya.
Jemari mereka bertautan, berjalan bersama menyusuri jalan yang lumayan sepi. Berjalan diselingi dengan canda tawa.
Terlihat seperti keluarga bahagia yang tak terpisahkan.
Ya, semoga...
---
Halooo, kangen ga? wkwk
Pendek dulu ya, buntu banget hshs 😔
Makasi banyak buat support nya, sayang banget sama kalian 😿
Maaf ya kalo cerita aku jelek dan masih banyak kurangnya, i'm trying my best 😉
Oh ya, enaknya yang jadi anaknya jaeyong siapa yaaa? hihi
Bye, See you 💚
[Ariyaxn©️2020]
KAMU SEDANG MEMBACA
Indomarket 127 • Jaeyong
Fanfiction[TERSEDIA SEASON 2] Taeyong paling males kalo disuruh mamanya belanja ke indomarket 127, kenapa? ya, karena anak-anak SMA 7 selalu nongkrong di sana. Taeyong males digodain terus, apalagi sama ketua gengnya. Warn:! BxB Jaehyun x Taeyong lokal Jae...