Monochrome terdiri dari dua kata, "mono" yang berarti satu, "chrome" yang berarti warna. Di dunia fotografi istilah ini mengarah pada film dengan warna hitam putih.
Dan disini, ada kisah seorang pencari yang sedang berusaha mendapatkan kembali warna...
Menghabiskan waktu bersama cowok brengsek itu adalah hal tergila yang pernah gua lakukan dalam hidup ini. Saking gilanya, gua bahkan selalu bertanya-tanya pada diri sendiri; yang gua lakuin ini bener nggak sih?
Bermain api dengan cowok brengsek adalah permainan paling gila yang gua coba pertama kali ketika terjun dalam dunia percintaan. Kebanyakan dari orang pasti akan bertanya ke gua; dari ratusan milyaran cowok di bumi, kenapa main api sama cowok brengsek?
Dan itu yang gua coba jawab sampai sekarang. Walaupun hasilnya nggak memuaskan. Jawabannya adalah gua nggak tau.
Naruenatha Edward, a sweet guy with a million advantages. Cuma satu aja kekurangannya. Brengsek.
Walaupun gua juga nggak ngerti dibagian mana cowok ini bisa jadi brengsek, tapi kemarin malam gua menemukan jawabannya. Jawaban yang ternyata begitu sederhana. Tentang seorang wanita di masa lalunya.
Rue nggak menjawab pertanyaan gua kemarin malam, tentang siapa wanita yang ada di lockscreen handphonenya. Well, gua juga sebenernya nggak penasaran banget sama privasi Rue tapi gua penasaran soal wanita bernama Ria itu. Siapa sih dia sampe bisa-bisanya buat brengsek kaya Rue pontang-panting cari cara buat move on.
Di layar handphone gua kini tertera sebuah akun Instagram. Ya, milik wanita bernama Ria itu. Gua nggak butuh waktu lama untuk mencari siapa wanita itu karena gua punya banyak koneksi, beberapa diantaranya tau soal wanita bernama Ria ini, dan mereka hanya tau satu Ria.
Memoria Yuki Kezie. Penari utama di yayasan balet Fantasia.
Wow, kayanya dia tipe wanita yang punya pengaruh besar. Ya, dia cantik dan terlihat sangat polos, walau gua agak bingung kenapa bisa wanita seperti dia yang bahkan gua sendiri ragu bahwa dia pernah pergi ke tempat-tempat hiburan malam, bisa-bisanya terjerat oleh Rue, yang memang sarangnya itu disana. Ketemu dimana coba?
Tapi banyak juga informasi simpang siur yang membuat gua berpikir berkali-kali bahwa dia wanita yang berbeda dari Ria yang gua cari. Katanya dia dekat dengan seorang direktur muda perusahaan fashion terkenal di Paris, si pewaris dari keluarga penguasa bisnis fashion, Justin de Humbleton.
Bahkan membandingkan Rue dan Justin aja, gua nggak perlu mikir dua kali mana yang harus dipilih dalam waktu satu detik. Udah pasti Justin, dilihat dari materi dan kemapanannya, dia berada di beberapa level lebih tinggi dari Rue, walaupun gua yakin uangnya Rue juga banyak, soalnya deket sama dia, dia sering banget ngajakin jalan dan belanja ke tempat-tempat yang jelas-jelas hanya untuk orang berdompet tebal.
Tapi pertanyaannya disini, Ria itu punya pengaruh sebesar apa sampe Rue bisa sebingung dan seragu itu buat jawab apakah dia cinta wanita itu atau nggak.
Dan tibalah gua disini, di lobby yayasan Fantasia. Menunggu wanita bernama Ria itu menemui gua setelah gua mengatakan pada receptionist bahwa gua mencari dia dengan alasan 'bertemu teman lama'.
