Jadi ini dia Monochrome's Q&A!
Tadinya mau aku penuhin aja di chapter terakhir tapi ternyata banyak banget yang nanya.Aku nggak tau ini yang nanya malu-malu isi di kolom komen atau gimana, tapi kenapa malah pada nanya+kasih pesan2 untuk tiap karakter lewat DM yah? wkwkwk
Padahal aku seneng loh kalo kalian ramein kolom komen, apalagi kalo buat hujat Rue ehehehe.
Jadi, ini udah aku rangkum pertanyaannya karena banyak yang mirip-mirip. So, ini dia jawabannyaaaaa~
Dan untuk kalian yang mau lihat imagines future mereka, bisa lihat di twitter aku @sleepycaffein karena aku akan buat imagines mereka disana😉
Kapan Rue berhenti jadi pengecut?
A: sekarang udah nggak pengecut nih si sweet jerk, udah jadi gentleman, walaupun masih sering ngambek.Masalah Ria sama Rue itu apa?
A: coba dibaca lagi di chapter vingt trois, disana dijelasin flashback-nya mereka😉😚Apa ada cerita yang nyambung sama cerita ini sebelumnya?
A: nggak ada, ini cerita yang berdiri sendiri.Ria milih Rue atau Justin?
A: ending-nya sama siapa nih Ria? Udah tau kan?Ria kenapa dibuat jadi karakter yang baik banget? udah disakitin tapi masih aja baik?
A: buat menyadarkan diri kita sendiri, bahwa kita harus tetap rendah hati dan pemaaf, mau orang jahat kaya apapun, kita nggak boleh bales, biarin aja, maafin aja, walaupun itu susah banget. I know, soalnya aku juga sekarang masih belajar.Sergan kenapa dibuat repot mulu dan kuat banget temenan sama Rue?
A: pernah denger istilah "temen itu selalu ada, bukan untuk membela tapi untuk memerbaiki"? Ya, disini aku menguatkan karakter Sergan sebagai teman yang selalu ada untuk memerbaiki. Untuk meyakinkan kita semua bahwa temen kaya gitu pasti ada, bukan yang muka dua aja.Perasaan Sergan punya temen kaya Rue?
A: sedih banget kalo kata Sergan, malah dia mau nanya sama Tuhan kenapa garis hidupnya gini banget.Sergan nggak mau dibuatin side story ketemu cewek?
A: di bonus chapter the keeper, Sergan sama Bell. Kenapa kok malah sama Bell? Sadar atau nggak, karakter Sergan di cerita ini punya peran terselubung yaitu "pemerbaik" dan Sergan sudah sukses memerbaiki Rue dengan presensi Ria dan menghilangkan sikap denial Rue. Sekarang Sergan lagi proses memerbaiki Bell yang merasa bahwa dirinya egois dan nggak bisa menghargai orang lain. Dengan apa? Dengan keberadaannya yang selalu di samping cewek itu.Vernon kalo bar kosong ngapain?
A: leha-leha. Gimana pun juga dia manusia, capek, apalagi kerja di dua tempat dengan satu raga.Vernon nggak ada pasangannya?
A: anaknya lebih cinta sama racikan kopi dan minuman daripada cewek, jadi pasangannya belum ada yang cocok😚😚Kenapa Bell dibuat jadi pelampiasan Rue dan malah dapet ucapan terima kasih?
A: Aku buat Bell sebagai last victim-nya Rue. Kenapa? Karena dalam bayanganku, Bell adalah sosok wanita kuat yang tangguh dan nggak menye-menye. Bahkan di chapter neuf, Bell malah nantangin Rue buat bisa berubah atau nggak.Dan berkat Bell, Rue juga jadinya sadar kan kalo dia salah dan bilang makasih ke Bell sebagai tanda bahwa dia udah sadar. Selain berperan sebagai "pengejar", Bell juga sebenarnya berperan sebagai "perubah", buktinya aja Rue sadar dan bertobat, walau Bell caranya agak bar-bar dan frontal.
Part-nya Ziel dikit banget dan tau-tau suka sama Ria, agak plot hole nggak sih?
A: Nggak plot hole, tapi Ziel disini awalnya memang cuma naksir tariannya Ria aja yang memenuhi syarat untuk musik Ziel, dan akhirnya malah keterusan sampe kebawa baper. Dari mata jatuh ke hati😝Ziel kenapa kok emosian mulu?
A: di chapter dix-neuf, dijelasin kalo Ziel is a illigitimate son dan Ziel bilang kalo Mom-nya sayang sama dia tapi kadang suka nyalahin keadaan, itu bikin Ziel marah sama diri sendiri kenapa dia harus ada disaat nggak ada seorang pun yang nggak menginginkan dia.Jadi bisa dibilang sifat emosian Ziel adalah bukti pertahanan diri supaya Ziel nggak tersakiti.
Hal lain yang bikin dia suka emosian adalah he has a high tolerance of art (di chapter zero) dan pas awal dia ditunjuk jadi komposer di yayasan Fantasia, dia liat para pebalet nggak ada yang serius. Tepatnya, Ziel nggak suka orang yang nggak serius dan nggak menghargai kerja keras diri sendiri maupun orang lain.
Pesan moral dari cerita ini tuh apa aja?
Oke, thankyou for this good question👍
Apa aja pesan moral dari cerita ini? Buaaanyakk banget temen-temen, and I'm so happy if you can get some of it.Ada beberapa pesan moral yang coba aku sampaikan disini, diantaranya:
[Toxic relationship itu bukan untuk dipertahankan, tapi diperbaiki]
Sering banget nggak sih liat hubungan seperti itu di sekitar kalian? Dan kebanyakan "pelaku" dalam hubungan itu justru malah "bertahan" di dalam sana, bukannya keluar dan memperbaikinya.
Same of Rue and Ria, mereka ada dihubungan toxic, hingga Ria memutuskan keluar dari hubungan itu (liat chapter vingt deux saat dimana Rue minta balik tapi Ria nggak mau), tapi akhirnya mereka kembali bersama lagi karena mereka udah tau apa yang harus diperbaiki, mulai dari Rue yang memerbaiki sikapnya, menghilang denialnya, dll. Ria too, dia memerbaiki sikapnya untuk berhenti bersikap baik-baik saja atas penderitaannya dan melantangkan apa yang dirasakannya.[You can't fix everything in the past, you just can regret it, BUT you have to move on.]
Apa yang terjadi di masa lalu nggak bisa diperbaiki, kamu cuma bisa menyesal, tapi apa kamu mau menyesal terus? Nggak, kamu harus move on dan membangun masa depan yang lebih baik.[Accpect any feeling what you feel]
Jangan kaya Rue, denial mulu kerjaannya. Jujur sama diri sendiri itu penting, kenapa? Karena kalo sama diri sendiri aja bohong, berarti kamu sama aja menyakiti dirimu sendiri.[Cinta nggak melulu soal memiliki dan bersama]
Ini merujuk pada Justin. Dia mencintai Ria dengan sepenuh hatinya, tapi Justin nggak memaksa Ria untuk membalasnya. It's called gentle love, never want to feedback, but always loving with all his heart.[Ini bukan soal pantas atau nggak, tapi mau memerbaiki atau tetap membiarkannya rusak]
Ini adalah nasihat Sergan buat Rue di chapter huit. Maksudnya apa? Maksudnya adalah ketika kamu menghadapi masalah apapun, ini bukan soal pantas atau nggaknya kamu menyelesaikannya, tapi soal kamu mau memerbaiki (menyelesaikan) masalah tersebut atau tetap membiarkan masalah tersebut berlarut-larut.[Teman itu selalu ada, bukan untuk membela tapi untuk memerbaiki]
Ini merujuk pada Sergan. Pada povnya Sergan, sering banget kan kalian liat Sergan yang ngata-ngatain Rue mulu? Tapi pernah nggak kalian liat Sergan membela semua perbuatan Rue? Nggak, Sergan nggak pernah membela, malah terkesan ngeledekin Rue soalnya kena karma.
Walaupun begitu dia selalu kasih nasihat-nasihat yang bikin telinga Rue panas, bukan untuk sok menggurui, tapi untuk memperbaiki sikap Rue. And that's how to be a good friend.[Jangan hidup dengan kebencian karena ketika kebencian itu hilang, kamu akan hilang tujuan]
Ini adalah kata-katanya Ria di chapter ving et un. Actually, it's my daddy's advice to me, beliau sering banget bilang untuk hidup damai tanpa membenci karena bikin pusing katanya, lebih enak hidup tanpa harus repot-repot benci orang.
Ini bukan ajakan atau persuade kalian, tapi coba deh caranya. I tried and it worked, perbedaannya kerasa banget, my stress level has decreased and my insomnia has never happened again.Kira-kira itu semua pesan moral yang berusaha aku sampaikan melalui cerita ini. Nggak melulu soal percintaan, tapi juga soal kehidupan kita, hal-hal yang sering terjadi dan pernah dialami orang-orang.
Sekali lagi, ini bukan ajakan atau persuade kalian, tapi kalian bisa ambil pesan-pesan moral disini.
Nggak tertarik jadiin novel, Kak?
A: nggak kepikiran sama sekali sih, bukan nggak tertarik, tapi nggak kepikiran aja akunya, dan selama kalian seneng baca karya-karyaku, aku udah seneng kok😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOCHROME
FanfictionMonochrome terdiri dari dua kata, "mono" yang berarti satu, "chrome" yang berarti warna. Di dunia fotografi istilah ini mengarah pada film dengan warna hitam putih. Dan disini, ada kisah seorang pencari yang sedang berusaha mendapatkan kembali warna...