7. Quens'King squad(part 1)

182 30 1
                                    

Afisan mendekati jemari tangan nya ke arah rambut Rara, tapi Rara menepis tangan Afisan

"Kita pergi sekarang! Keburu malem!" Ucap Rara dengan sedikit kesal. Gimana gak kesal? Afisan ingin sok so sweet dengan nya. Najis banget

"Iya" jawab Afisan

Anggap saja, malam itu adalah malam bagi mereka untuk pertama kalinya pergi bersama. Karena mereka sudah menjadi teman.

****

Pagi yang cerah untuk memulai hari. Keadaan kampus lumayan masih sepi mahasiswa/i karna masih jam setengah tujuh pagi.
Tapi, hari itu tidak secerah cuaca. Karena, secara tidak sengaja Randa, cowok yang terkenal jahil di kampus menjatuhkan air minum Selfi.

"Heh, Randa, gue gak mau tau! Lo ganti minum gua dan lo pel lantai!" Ujar Selfi

"Enak aja! Emang lu siapa?" Ucap Randa seperti tak berdosa

"Oh jadi gak mau? Oke, gue bakal ngadu ke aunty Yana, kalo lo gak mau tanggung jawab setelah apa yang lo perbuat!" Ancam Selfi

Randa mendengus kesal. Cowok berambut gondrong nan manis itu memang jahil, apalagi sama perempuan. Ya, walaupun banyak yang ngantri sama dia.

"Iya nyonya" ledek Randa segera mengambil kain pel

Randa pergi, Rara masuk ke kelas.

"Loh, kenapa lantai nya basah?" Tanya Rara

"Itu si singa Randa jatuhin air minum gue! Udah ini air sisa semalam!" Selfi mengambil tempat minum nya yang masih tergeletak di lantai kelas

Rara melihat sekeliling kelas, seperti mencari sesuatu tapi tak menemukannya.

"Kamu nyari siapa, Ra?" Tanya Putri

"Afi... Eh enggak" Rara duduk di kursi nya

"Ekhm, ada nyari Afisan nih!" Goda Putri

"Apaan sih, Putri! Enggak ih, perasaan lo aja kali!" Jutek Rara

"Jangan jutek gitu dong!" Bujuk Putri

Rara membuang mukanya, ia mengambil ponselnya yang berada di saku celana nya.

"Ra, kita kan temenan, boleh gak gue minta nomer WhatsApp lu?" Ucap Putri

"Nih," Rara menunjukkan nomer ponsel nya

Putri pun mengambil ponsel miliknya lalu dengan cepat mengetik nomor Rara.

"Oke, udah gua save! Namanya 'Rara syantik' gimana? Kamu suka sama namanya?"

"Iya bawel!"

"Oke, lu harus join grup kita yang ada di kelas ini!"

"Grup apa?" Tanya Rara bingung

"Quens'King squad!" Jawab Putri sedikit lebay

"Hah? Aneh banget! Tuh grup apaan?"

"Grup nya buat gibah bareng, kalo gabut silakan ramai kan grup, bahas pr, gosip, pokoknya terserah! Nanti lo harus jumpa Afisan dulu! King dari grup ini. Tapi sayang" Putri berhenti menjelaskan

"Kenapa?" Rara bertambah bingung

Dengan Putri memasang raut wajah sedih dan tak kunjung bicara, Selfi yang dari tadi menyimak angkat bicara.

"Sabar, Put!" Selfi mengusap pundak Putri

Putri akhirnya kembali berbicara. "Kita belum dapat admin queen dari grup ini! Hanya orang yang disukai dan harus pacar nya Afisan yang boleh jadi admin queen grup"

"Buset, gua kira apa! Gitu aja kok sedih!" Cuek Rara

"Hai, morning ciwi-ciwi!" Sapa Afisan

"Hai. Eh, Fi, Rara boleh join grup kita?" Tanya Putri

"Boleh." Jawab singkat Afisan

Cowok yang keturunan setengah Thailand setengah Malaysia itu memang terlihat sedikit perhatian ke cewek, tak memandang fisik, semua ia temani. Banyak juga yang naksir, bagaimana tidak. Dulu rambut nya warna pirang, tapi sekarang hitam mengkilap, wajah manis, imut, hidung mancung, putih. Langsung deh, barisan para Maimunah langsung berderet.

"Kalau perlu jadikan Rara admin queen nya" ujar Afisan

Mendengar kata Afisan ketiga cewek itu langsung menoleh ke arah Afisan dan melotot.

"Ingat, Ra. Jaga nama baik klub kita! Moto nya belum pasti apa. Tapi nanti kita diskusikan!" Ucap Afisan duduk di kursinya

' Ck, nih orang bener-bener sok SKSD!' batin Rara

***

Istirahat pun tiba, para mahasiswa/i pun mengerumuni kantin yang ada beberapa di kampus itu.

"Ra, ikut aku!" Ujar Afisan

"Bisa nanti gak? Aku mau ke kantin dulu". Ucap Rara

"Sekarang!" Afisan menarik tangan Rara ke suatu tempat yg jauh dari keramaian

"Aku mau membicarakan soal Quens'King squad kita. Kamu mau kan?"

Rara menaikkan satu alisnya. "Kok harus aku sih? Kan aku orang baru"

"Pokoknya____" ucapan Afisan terpotong

"Harus ada alasannya! Baru aku mau!" Rara melipat dua tangan nya di depan dadanya

Otak Afisan terus berpikir, apa yang harus ia katakan pada gadis itu. Duh, mana lagi jantung nya gak henti-hentinya dag dig dug .




📍TO BE CONTINUED📍

Musuhku ternyata jodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang