Afisan menghela nafas panjang. "Jangan banyak tanya!"
Rara bingung, tumben Afisan gak banyak tanya. Ada apa dengan dia? Apa typo? Ah, gak usah kepo deh, Ra.
"Awas aja ya kalo ini berdampak kurang baik buat aku" tegas Rara
"Tenang aja" ucap Afisan cuek
Rara membalikkan badannya dan membelakangi Afisan. Tapi dia sempat masih berfikir, ada apa dengan pria itu, berubah.
*****
Rara pun pulang dari kampusnya, satu lagi hari yang sangat melelahkan.
Sesampai di kamar nya ia langsung duduk di karpet merah di depan tempat tidurnya, tak perduli sedang duduk di mana yang penting bisa melepaskan rasa lelahnya.
"Aduh, sumpah aku capek banget! Kayak nya besok aku gak masuk kuliah deh" lirih Rara memegangi kepala nya yang sedikit pusingBertambah pusing ketika ponselnya terus menerus berbunyi tak hentinya.
"Isshhhh, ada notifikasi apa sih?" Rara mengecek ponselnya
"10.600 pesan dari 1000 chat."
Gadis seperti Rara memang banyak yang ingin sekedar chating dengannya, tapi Rara tak memperdulikan itu.
Dirinya bingung ketika sekitar 3000 pesan masuk dari satu grup aneh."Ini grup apaan coba? Kapan gua masuk?" Gerutu Rara
Rara pun membuka pesan itu.
Randa.gans
Heii guyss, Randa is backSelfi. Ceppy
Singa jantan sih iya, bukan
Randa gans:vMputt. Putri
Berisik asu!Afisan. Fii
Ngapa nih ribut bgt kek nyaDan beberapa pesan lainnya....
Ara. Raa
Berisik banget sih kalianRanda. Gans
Asegeboy, ibu negara hadir nihMputt. Putri
Oi, mana nih si Afisan ibu
Negara nya hadir nihAfisan. Fii
Ngapa kalian nyariin gue?
Kangen yak:vRanda. Gans
Ra, save nomer gua dong.Ara. Raa
Iya deh:)Mputt. Putri
Gue juga dung, RaAfisan. Fii
Semua aja, Ra. Lu kan
Udah jadi admin;)Rizki. Iky
Mana nih banner sama motto
grup ini?Afisan. Fii
Nih, mohon maap kalo gaje:)Selfi. Ceppy
Keren kok, inget guys motto nya
Biar deh dikit-dikit bucin gak papa.Randa. Gans
Gaje sih, tapi ya udahlah gak papa:)Afisan. Fii
Oke, thanks guys💕Dan semua berisi bacotan tak jelas..
Rara pun tak memperdulikan chat grup itu lagi, sudah jika namanya grup, pasti sebagian besar terdiri dari bacotan anggota grup.
Tapi dirinya kaget ketika nada dering dari ponselnya berdering, satu panggilan masuk. Dari nomer tak dikenal
Meskipun tak tau siapa, mana tau penting, Rara mengangkat telfon itu"Halo..," ucap Rara
"Ra..," ucap seseorang diseberang sana. Suaranya tak asing di telinga Rara
"Afisan, ini kamu?" Rara penasaran
"Iya, maaf ganggu kamu. Gak papa aku telfon nih?" Ujar Afisan
"Hem..,"
'Jelas saja kenapa-napa, lagian ngapain sih nelfon aku,' batin Rara
"Ra, aneh gak aku punya perasaan ke kamu?"
"What? Ulangi! Ulangi sekali lagi omongan kamu!" Nada Rara sedikit ketus
"Ra.. itu..." Afisan gugup
"Bilang sekali lagi!" Tegas Rara
Bagaimana tak kesal, Rara kan gak punya perasaan apapun, kosong. Benar-benar kosong tak ada ruang.
Tiba-tiba suara pintu didobrak. Rara langsung kaget dan terdiam ketika siapa yang membuka pintu secara tiba-tiba.📍TO BE COUNTINED📍
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku ternyata jodohku
Ficção AdolescenteCover nya ganti guys, cerita tetap sama;) Ceritanya di stop untuk beberapa waktu dulu ya.. Cerita seorang musuh yang berujung jodoh. Ia membenci pria itu, ia sangat tak suka kepada pria itu. Tapi Tuhan mempersatukan mereka. Sebuah cerita yang sangat...