Cover nya ganti guys, cerita tetap sama;)
Ceritanya di stop untuk beberapa waktu dulu ya..
Cerita seorang musuh yang berujung jodoh. Ia membenci pria itu, ia sangat tak suka kepada pria itu. Tapi Tuhan mempersatukan mereka.
Sebuah cerita yang sangat...
'Sengaja gue bilang gak mau deket-deket sama dia,' batin Rara
Aulia dan Rizki yang melihat Afisan dan Rara itu pun menghampiri mereka.
"Ada apa nih?" Tanya Aulia
"Gak kenapa-napa! Ya udah, gue pulang" ucap Rara pergi
Afisan hanya diam, ia tak tau lagi bagaimana menaklukkan hati gadis itu. Andai dia tau, bahwa Afisan memiliki perasaan kepadanya, tapi peka pun Rara tidak hal itu yang membuat Afisan bisa saja patah semangat.
"Sabar ya, Fi! Suatu saat dia pasti bakal ngerti dan tau perasaan lo, inget usaha tak mengkhianati hasil" kata Rizki
"Iya, Ki! Thanks ya" jawab Afisan tersenyum simpul walaupun ada luka.
Matahari menembus kaca jendela kamar Rara, membangun kan gadis itu dari tidur cantiknya, saat ia membuka kedua mata indah nya ia mendapati kakak nya berada di sampingnya.
"Aaaa..," teriak Rara terkejut
"Ih, bangun! Udah siang! Temen kamu ada di bawah tuh ngajak pergi!" Ucap Tasya
"Apa? Mau ngapain mereka ke sini?" Rara bingung
Tasya mengangkat kedua bahunya. "Gak tau, udah buruan mandi! Mereka udah nunggu lama"
Rara jika libur dari aktifitas harinya yang sibuk ia memang terkenal malas mandi, dan mandi jika ada hal yang penting saja, contoh nya saat temannya datang saat itu.
Rara pun bergegas mandi dan bersiap-siap. Setelah lama bersiap-siap Rara pun selesai dan menghampiri teman-temannya yang ada di bawah.
"Maaf guys lama" ucap Rara
"Lo lama banget tau gak, Ra!" Protes Putri
Selfi mendelik ke Putri lalu menginjak kakinya.
"Lo bisa gak jangan protes?" Bisik Selfi
Putri terdiam, ia memang dikenal ceplas-ceplos.
"Ya udah, kita pergi" Rara sedikit canggung karna ucapan Putri tadi.
Mereka pergi dengan mengendarai mobil Aulia.
"Kita mau kemana?" Tanya Rara
"Gak tau. Masih nunggu para cowok!" Ujar Selfi
"Ha? Cowok? Mereka ikut? Afisan juga?" Rara agak panik
"Iya, iya dan iya" jawab Putri
'Kenapa harus ada cowok itu sih? Dunia terlalu sempit!,' batin Rara
Mereka pun sampai di tempat tujuan, ya hanya tongkrongan sederhana dimana anak remaja berkumpul, asing bagi Rara tempat itu.
"Nah, kita tunggu disini!" Ucap Aulia
Rara menatap sekeliling, memang ramai tapi risih rasanya.
"Eh, Aul, gak ada niatan gitu traktir" ucap Selfi
"Kalian mau apa?" Tanya Aulia
Aulia memang terkenal sering mentraktir makan temannya itu. Ya walaupun jauh dari lubuk hatinya sedikit gak ikhlas.
"Kalo gue mau rumput laut" ucap Putri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.