19. Goyah nya hubungan itu

175 26 4
                                    

Afisan bingung mau menjawab apa kepada Tasya, apa dia harus bilang kau dia nembak Rara sampai dia pingsan. Bisa-bisa Tasya malah ikutan pingsan lagi.

"Mungkin Rara kecapean kali, kak. Makanya dia sampe pingsan gitu!" Bohong Afisan

"Oh gitu." Ucap Tasya. Padahal dia sedikit curiga, tapi ya udahlah.

"Ya, udah, kamu pulang udah malem!" Ujar Tasya

Afisan pun pulang dari rumah Rara, gak masalah deh Rara gak jawab pertanyaan sekarang kan masih ada hari esok.

*****

Afisan berjalan menyusuri lorong kampus, menyamakan langkah dengan Rara yang ada di depannya.

"Sampai kapan kamu mau ngikutin aku terus?" Ucap Rara menoleh ke belakang. Ternyata ia tau bahwa Afisan mengikuti nya dari belakang

"Iya deh, gak lagi ngikutin kamu!" Afisan cengengesan

Kini mereka berjalan bersamaan menuju kelas mereka.

"Cieeeee yang jalan bareng!" Ucap Randa melihat Afisan dan Rara yang masuk bersamaan

"Tau nih, udah jadian?" Sambung Ridho

"Eh, bisa gak jangan ngehalu urusan orang?" Ujar Selfi

"Masalah sama lo apa?"

"Udah malah jadi berantem sih?" Ucap Rara

****

"Ra! Tunggu!" Afisan mengejar Rara yang terus berlari

Afisan semakin mempercepat langkahnya agar bisa menghampiri Rara.

"Ra, aku bisa jelasin!"

"Jelasin apa? Semuanya udah jelas!"

Rara tidak sengaja melihat Afisan yang menopang Alif yang hampir jatuh, lagi-lagi Alif membuat drama.

"Rara, aku bisa jelasin! Aku tadi cuman nolong Alif kok! Kamu jangan salah paham!" Afisan menjelaskan, ia lanjut bicara. "Masa iya kamu cemburu sih?"

"Kalo iya kenapa?"

Afisan tertegun seketika, ia menatap Rara. Apa barusan Rara bilang? ' kalo iya kenapa?'

" What? Ra, kamu cemburu?" Afisan memastikan ia tak salah dengar

"Bisa jadi sih"

Afisan tersenyum, tidak tau senyum kenapa. Lucu saja Rara cemburu kepada Alif, emang Rara siapanya Afisan.

"Ikut aku!" Afisan menarik Rara pergi

"Eh, mau kemana?" Tanya Rara bingung

Afisan tak menjawab pertanyaan Rara, ia membawa Rara pergi tak perduli orang-orang menatap mereka. Jujur saja, Rara malu seperti ini. Ditarik-tarik emang kambing?

"Buset, si Afisan ngajak Rara kemana?" Ucap Ridho melihat Afisan dan Rara

"Lo nanya ke gue? Maaf gue gak nanya!" Ucap Randa

"Goblok lu!"

*****

Afisan membawa Rara kesebuah tempat aneh, semacam bangunan bekas yang belum selesai dibangun tapi ditinggalkan oleh pemiliknya. Tempat itu sepi, tak ada siapa-siapa, bahkan lumayan jauh dari kampus.

"Afisan, ngapain kamu bawa aku ke sini?" Tanya Rara

"Kenapa? Dari pada di kampus banyak yang lihat!" Ucap Afisan

"Eh, kamu jangan___"

Afisan mendekati Rara secara tiba-tiba, Rara pun mundur ke belakang hampir berhadapan sama tembok bangunan. "Aku gak bakal ngapa-ngapain kamu!" Afisan menatap lekat mata Rara

Musuhku ternyata jodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang