Vote and comment please.
***Sean mendengar suara hujan yang mulai mereda.
Dia membuka matanya perlahan dan mengambil botol anggur yang masih penuh dihadapannya lalu menuangkan cairan itu untuk yang kesekian kalinya ke dalam gelas.
Sean melewatkan makan malamnya lagi, seperti makan malamnya beberapa hari belakangan.
Dia menghabiskan malamnya dengan mengkonsumsi alkohol beraroma manis itu dan berharap denyut di kepalanya yang terus-terusan menyakitinya bisa berhenti.
Sean tidak tahu kapan tepatnya hidupnya berubah jadi semengerikan ini.
Dia tidak bisa tidur, tidak bisa berpikir, merasa kacau dan seolah tidak ada satupun yang terasa benar dalam hidupnya... Sean terus saja merasa kehilangan.
Ada sebuah lubang yang menganga begitu lebar dalam dadanya dan meskipun Sean memiliki banyak gelar kedokteran, dia bahkan tidak mampu menyembuhkannya.
Pria berambut coklat kelam itu berdiri dari sofa, menatap kosong ke arah jendela besar di ruang kerja rumah yang ditempatinya ini dan meremas gelas berisi anggurnya dengan pelan.
Sudah sebulan sejak pernikahannya dan kejadian itu berlalu, dan setiap hari hidup Sean semakin berantakan.
Hera Travoltra.
Dia mengulang-ulang nama wanita itu dalam kepalanya lagi.
Berpikir bahwa dengan itu dia bisa meringankan rasa kehilangan yang mencabik-cabik akal sehatnya.
Apa yang Sean pikirkan saat membiarkan wanita itu pergi darinya?
Wanita itu telah berhasil memberikan sakit yang teramat sangat pada Sean hanya dalam satu malam setelah dia keluar dari ruangan Sean dengan raut wajah kecewa, lantas dalam waktu selama ini, apa Sean pikir dia mampu untuk bernapas dengan benar lagi?
Tapi apa yang bisa Sean lakukan?
Apa yang bisa pria bodoh seperti dia lakukan?Dia begitu takut untuk melangkah, dia takut untuk memberikan hatinya sekali lagi dan berharap.
Aileen adalah pilihan terakhirnya, setidaknya itulah dia pikirkan saat memilih menyelamatkan Aileen dan mengabaikan peringatan wanita itu lalu membuat dirinya sendiri menderita.
Sean mencintai Aileen?
Tentu saja, perasaannya tidak berubah dari sejak pertama kali mengenal wanita itu hingga sekaran.
Dia satu-satunya wanita yang bisa Sean cintai.
Tapi apa yang telah Hera lakukan padanya?
Sean tidak mengerti kenapa dia bisa begitu banyak merasakan perasaan aneh setiap kali dia bersama wanita itu.
Seakan dia baru saja diberi kesempatan untuk memulai, kesempatan untuk kembali melangkah dan kesempatan untuk bernapas dengan cara yang paling benar.
Namun memulai adalah hal paling memuakan bagi Sean, dia takut akan berkorban lebih banyak lagi seperti memperjuangkan Aileen.
Dia takut akan kehilangan dan menghancurkan apa yang sudah dia miliki.
Jadi perasaannya pada Hera tidak bisa dibiarkan.
Sean tidak bisa melepaskan apa yang telah dia miliki untuk meraih apa yang belum tentu dia bisa miliki
Meski itu berarti Sean harus terus-terusan menderita seperti ini, karena tidak bisa melihat wajah wanita yang membuatnya kacau itu ada di dekatnya lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
at: 12am
Roman d'amourDia menolak ku. Satu-satunya pria yang pernah menolakku, satu-satunya pria yang berani mendorongku menjauh.. satu-satunya pria yang sangat ku inginkan. Aku akan memilikinya. Sekeras apapun dia mendorong pinggangku untuk memisahkan ciuman ini, sekera...