Pria tampan, hangat dan ceria, merupakan seorang Dokter terkenal, yang menerima banyak tawaran dari rumah sakit -rumah sakit ternama di kota Seoul. namun ia memutuskan untuk berdikari dengan membuka sebuah klinik, secara bertahap mampu memberikan peluang pekerjaan kepada calon Dokter ataupun perawat untuk membantunya dalam mengurus pasien di kliniknya itu.
keramahannya sering membuat Heryong dan para pasien lain merasa nyaman.
Jeon Juseok merupakan teman masa kecil Lee Heryong, Jo Min Gi dan Kim Yong Joon, ke empatnya adalah sahabat dan akan tetap menjalin pertemanan sampai kapan pun, ia merupakan cinta pertamanya Lee Heryong.
***
Di kediaman Kim Yong Joon
Waktu memang berlalu begitu cepat, rasanya baru kemarin musim semi, hingga Lee Heryong bertemu dengan Jo Min Gi, awal musim panas ia pun berjumpa dengan Go Hyung Jun hingga membuatnya menjadi sedikit terganggu.
Semenjak pertemuannya itu, Kim Yong Joon melarang Lee Heryong untuk bekerja dalam beberapa hari.
Lee Heryong masih terbaring di tempat tidurnya, perlahan ia membuka mata, masih terasa kaku dan sembab, maklum akhir-akhir ini ia banyak menangis, semenjak pertemuannya dengan Go Hyung Jun.
"Hmmm..." Heryong menggeliat. Tanpa disadarinya, kedua tangan kekear dengan jari indah itu pun masih melingkar di pinggangnya.
"Hmm, kau mau kemana?" suara berat dan serak itu seolah menghentikannya. Mendengar suara Kim Yong Joon di pagi hari adalah rutinitas sebagai pembuka harinya. Heryong menoleh dan menghadapkan dirinya ke depan wajah polos suaminya itu yang masih tidur.
"Yong Joon-ah..." panggilnya lembut.
"Wae...?" Kim Yong Joon pun membuka matanya.
"Ah, aku harus segera bersiap." Ucap Heryong yang akan segera bangkit dari tempat tidurnya, namun berhasi ditahan oleh suaminya.
"Andwae!" Kim Yong Joon mengeratkan lingkaran tangannya pada pinggang ramping istrinya itu.
"Wae?" bengong Heryong.
"Kau tidak akan masuk kantor hari ini, tidak boleh!" ucap Kim Yong Joon.
"Tapi kenapa? Aku sudah libur selama beberapa hari ini, di kantor pasti banyak kerjaan?" Heryong masih merasa heran.
"Hm, aku sudah menghubungi manajer kesayanganmu itu, dan memintanya agar lebih lama lagi menghandle perusahaan!"
"Yong Joon-ah." Heryong mengeluh.
"Hm, andwae... aku tidak ingin mendengar keluhan mu itu!" Yong Joon pun bangun. "Karena beberapa hari ini kau tidak baik-baik saja, dan aku menunggumu untuk menjelaskan semuanya padaku!" Yong Joon mencubit hidung istrinya.
"Aw, kau ingin penjelasan apa dariku?"
Kim Yong Joon memeluk Lee Heryong. "Jangan membuatku takut, kau tidak bicara, tubuhmu demam, hampir setiap malam kau mengigau dan menangis tanpa alasan, semua itu membuatku takut, kumohon jangan membuatku takut!" pinta Yong Joon dengan memeluk erat.
"Yong Joon-ah."
"Jangan membuatku takut lagi, apa kau mengerti?" Yong Joon pun menatapnya.
"Jeongmal mianhae, Yong Joon-ah!"
"Saranghae!" ucap Yong Joong dengan kembali memeluk Lee Heryong.
"Nado saranghaeyo, Jeongmal gomawo!" ucap Heryong.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK
RomanceBreak. ⚠Revisi⚠ "Menantimu diberbagai musim yang berlalu." 🍁🍁🍁 "Pada akhirnya, dia tidak ingkar janji, tidak berbohong, tidak bermaksud meninggalkanku, tidak pula ingin menyakitiku. Dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk menepati janjinya, men...