BREAK 18 Obat

47 11 5
                                    

BREAK 18

Obat


Bohong. Katanya berbohong demi kebaikan itu boleh? Namun bohong tetaplah bohong. Kenyataan itu rasanya pahit, ibarat obat. Pahit, namun bisa menyembuhkan di suatu hari dengan prosesnya tersendiri.

⸙ ⸙ ⸙ ⸙ ⸙ ⸙ ⸙


Kim Yong Joon menerima telpon dari nomer yang tidak dikenal.

"Yeobseoyo?"

Telpon itu memberitahu, bahwa seorang wanita tengah terluka di bagian kakinya, akibat kecelakaan ringan. Dan menyuruhnya agar segera datang ke klinik Juseok.

"Mwo?" tanpa berpikir panjang, Yong Joon pun segera pergi ke klinik itu. Perasaannya semakin tidak tenang, ia terus memikirkan istrinya.

Sesampainya di klinik, pria karismatik itu berjalan lebih cepat dari biasanya menuju ruangan ICU.

"Heryong-ah..." seakan tergesah-gesah dan sangat gelisah.

"Tuan Kim Yong Joon?" seorang perawat menegurnya.

"Yee."

Perawat itu membawa Kim Yong Joon untuk bertemu wanita yang dimaksudkan di telpon.

"Lee Heryong..."

"Pengacara Kim..."

Yong Joon terpaku melihatnya, itu bukanlah Heryong. Melainkan Park Meri.

"Tuan, nona ini meminta kami untuk menghubungi anda!" ungkap perawat itu.

"Maaf mengganggu waktumu, tapi aku tidak tau lagi harus menghubungi siapa?" pungkas Park Meri.

Juseok tidak sengaja melewati ruangan itu, dokter Lee Ji Yul sedang menangani Meri, dan terlihat ada Kim Yong Joon di sana. Sontak, Juseok pun mengira bahwa Heryong sedang terluka, dan ia pun segera masuk.

"Yong Joon-ah..."

"Ah, Juseok-ah."

"Ada apa? Di mana Heryong?" Juseok memutar pandangannya.

"Mwo? Ah, Heryong ada di rumah."

"Ah. aku kira, Heryong terluka? Jadi siapa yang terluka di sini?" Juseok merasa heran, karena melihat Yong Joon yang tampak baik-baik saja.

Park Meri hanya menunduk mendengar nama Heryong.

"Ah, kami baik-baik saja, hanya saja nona Park yang terluka. Juseok-ah, Kenalkan ini adalah nona Park Meri, klienku." Ucap Yong Joon.

Keduanya pun saling menyapa.

"Apakah sudah selesai? Jika sudah selesai, akan ku antar kau pulang." Ucap Yong Joon.

"Untung lukanya tidak ada yang serius, istri anda baik-baik saja!" ucap Dokter Lee Ji Yul.

"Mwo?" Yong Joon hanya tertegun mendengarnya.

"Aiish, dokter Lee. Nona ini bukan istrinya, Kim Yong Joon adalah suami dari Lee Heryong, keduanya adalah temanku!" ungkap Juseok.

"Oh benarkah? Aku sungguh tidak tau, aku benar-benar minta maaf!" Dokter Lee pun menunduk malu.

"Juseok, kami pergi dulu."

"Ah yee, hati-hati!"

***


Beberapa saat kemudian, Lee Heryong baru sampai di klinik Juseok, setelah sebelumnya ia hanya berdiam diri di taman untuk menghirup udara segar.

BREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang