BREAK 23
KeinginanKadang, rasa keingintauan mampu membawa kita pada kebenaran. penasaran?
***
Heryong merenung seorang diri di kamarnya, apa yang dilihatnya malam itu semoga hanya sebuah mimpi buruk saja. Ia pun menerima telpon dari Jaemin yang mengatakan bahwa Joo Won menginap di rumahnya. Hatinya bertambah gelisah, apa yang sebenarnya sedang terjadi selama ini? Ia pun memutuskan untuk menemui supir pribadi suaminya yang ternyata sudah berada di rumahnya. Namun supir itu tidak bisa mengatakan kebenarannya terhadap Lee Heryong. Sebagai wanita terhormat, Heryong Pun tidak ingin memaksa orang lain.
"Maafkan aku nyonya Kim!" supir itu pun menunduk.
Kini, Heryong menghubungi Kang Tae Yong, dan meminta alamat tempat tinggalnya. Ia lebih baik menemuinya secara langsung daripada mengandalkan pembicaraan di telpon.
"Nona Lee, masuklah." Sambut Tae Yong kepada Heryong yang sudah tiba di apartemen pribadinya itu tepat pukul 2 dini hari.
"Aku benar-benar minta maaf, karena sudah mengganggu tidurmu malam-malam begini, sungguh aku hanya ingin menanyakan suamiku!" perasaanya sangat gelisah.
Tae Yong mempersilahkan Heryong masuk ke dalam apartemennya. "Tenanglah, dan minumlah ini!" Tae Yong memberikan segelas air mineral kepada Heryong. "Aku tidak ingin berbohong padamu, aku sungguh tidak tau di mana Kim Yong Joon!" ucap Tae Yong dengan rasa menyesal.
Mendengar itu, Heryong pun segera bangkit dan bersiap untuk pergi, namun ia teringat satu hal. "Ah maaf, apa kau tau di mana tempat wanita itu?"
"Park Meri?" jawaban yang tepat dari Tae Yong.
"Benar."
Namun Tae Yong hanya menggelengkan kepalanya. Heryong berusaha menahan diri dari emosi, ia segera mengambil segelas air mineral tadi, dan meminumnya sampai habis.
"Ada siapa?" tiba-tiba ibunya Tae Yong datang ke ruang tamu itu.
"Ah omma, perkenalkan, ini adalah nona Lee, Lee Heryong."
Seketika, Heryong Pun memberi salam dan hormat pada ibu Tae Yong. "Aku permisi."
"Nona Lee, apa mau kuantar?"
"Tidak. Terimakasih!" Dan Heryong Pun segera pergi dari apartemen itu.
***"Omma, wae geuree?" tanya Kang Tae Yong yang merasa heran melihat ibunya itu.
"Entah mengapa, rasanya wanita itu mirip dengan seseorang."
"Mwo? Mirip siapa? Apa ibu sudah bertemu dengan nona Lee sebelumnya?" Tae Yong hanya tersenyum dan segera kembali ke kamarnya.
Tae Yong tidak bisa mengabaikan Heryong begitu saja, ia segera menghbungi Hyung Jun dan menyampaikan bahwa kekasihnya itu sedang dalam kebingungan mencari suaminya. Tentu kabar itu membuat Hyung Jun senang, dan mencoba ingin memanfaatkan keadaan itu.
***
Di pagi buta, Lee Heryong termenung seorang diri memandangi Sungai Han. Udara dingin berselimut salju tidak membuatnya bergeming sedikit pun. Hanya air mata yang mampu menghangatkan hatinya saat itu.
Jo Min Gi masih terjaga dalam malamnya, ia merasa kesulitan untuk memejamkan mata. Hatinya merasa gelisah, ia masih memikirkan raut wajah Heryong yang tidak ceria seperti biasanya.
Tanpa ragu ia pun menghubungi wanita yang kini merajai pikirannya itu.
"Yeobseyo?" suaranya terdengar lirih. Min Gi semakin curiga, mengapa sepagi ini Heryong sudah bisa menjawab telponya, ataukah mungkin bahwa wanita itu memang belum tidur semalaman?
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK
RomanceBreak. ⚠Revisi⚠ "Menantimu diberbagai musim yang berlalu." 🍁🍁🍁 "Pada akhirnya, dia tidak ingkar janji, tidak berbohong, tidak bermaksud meninggalkanku, tidak pula ingin menyakitiku. Dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk menepati janjinya, men...