BREAK 15

46 10 5
                                    

BREAK 15


Sore hari di musim gugur.

Setelah memutuskan untuk tidak ikut bergabung bersama rombongan Kim Yong Joon. Kang Tae Yong dan Go Hyung Jun, segera pergi ke tempat yang lebih menyenangkan untuk melepas penat.

"Pakai mobilku saja." Ucap Tae Yong.

"Baiklah, aku akan menyuruh supir ku untuk pulang!" Hyung Jun menemui supir pribadinya terlebih dulu.

Kang Tae Yong masih berdiri di depan kantor hukumnya. Dari kejauhan, ia melihat wanita yang tidak asing baginya. Lee Heryong yang menuju ke arahnya.

"Nona Lee, apa yang kau lakukan di sini?"

"Pengacara Kang, tentu saja aku ingin menemui suamiku!"

"Hm, tapi pengacara Kim sudah pergi. Kami ada acara untuk merayakan kemenangannya."

"Apa? Kemenangananya?" bengong Heryong

"Ya. Apa kau tidak tau tentang hal ini?"

"Ah yee? Oh iya, itu- aku hanya lupa." Heryong menunduk seketika. Ia tidak mungkin bicara tidak tau tenatang aktifitas apa yang dilakukan oleh suaminya itu di depan orang lain, menjauhkan dari kecurigaan.

Sementara Kang Tae Yong sedang berusaha memandangnya lebih dalam. "Nona Lee, jika ingin menemuinya kau bisa ikut dengan kami?"

"Ah tidak. Terimakasih, aku tidak ingin mengganggu kalian, aku permisi." dengan menunduk memberi hormat, Heryong pun berlalu pergi.


Kang Tae Yong hanya memandang Lee Heryong pergi.

"Tae Yong-ah..." Hyung Jun mendekat.

"Ah, kau terlambat!" ucap Tae Yong dengan menoleh ke hadapan Hyung Jun dan kembali memperhatikan ke arah Lee Heryong pergi.

"Mwo?"

"Wanita mengagumkan itu sudah pergi!"

Hyung Jun mengerinyit, ia memandang ke arah yang sama dengan Tae Yong, dan tidak ada siapapun di sana. "Hah sudahlah, kau jangan membuatku penasaran!"

Dan keduanya pun segera pergi ke tempat tujuan.


***

Juseok menghubungi Heryong. Dan wanita itu segera menemuinya di klinik.

"Oppa..." seperti biasa, ia pun memeluknya.

"Oh Heryong-ah, apakah beberapa hari yang lalu kau menghubungiku? Dan aku tidak sempat menjawabnya, aku sangat sibuk! Jeongmal mianhae!"

"Tidak masalah!"

Seorang dokter wanita dengan wajah yang manis berpamitan pada Juseok.

"Dokter Jeon, aku permisi..." serunya

"Ah yee, hati-hati di jalan!" balas Juseok dengan ramah. "Ah, permisi." Sambungnya. "Heryong, kemarilah!" pinta Juseok.

"Dokter Lee. Perkenalkan, ini Lee Heryong. Dia teman sekaligus keluargaku!" ucap Juseok. Ia mengenalkan Lee Heryong kepada nona dokter yang kebetulan bermarga sama yaitu Lee Ji Yul.

Kedua wanita itu saling memberi salam dan berjabatan tangan.

"Bangabseubnida nona Lee. Kau tau, dokter Jeon sering membicarakan tentang mu!" ungkap dokter Lee Ji Yul, hingga membuat Juseok bersemu merah.

"Senang bertemu denganmu!" ungkap Heryong. Keduanya masih berjabatan tangan, Heryong hanya menoleh pada Juseok, tanpa sengaja Ji Yul menyentuh urat nadi tangan Heryong ketika ia berpamitan .

BREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang