Cita-cita

69 11 1
                                    

BREAK 9


Pagi hari di musim panas, matahari sudah sangat terik. Kim Yong Joon dikejutkan oleh kedatangan ibunya yaitu nyonya Kim. Ibu mertua Lee Heryong itu sengaja datang menyempatkan diri untuk menjenguknya.

"Omma..." Yong Joon terkejut ketika membuka pintu.

Dan ibunya itu segera masuk ke dalam. "Aigo, di mana menantuku? Di mana Lee Heryong? Heryong-ah... Heryong-ah..." Nyonya Kim memanggil menantunya dan mencarinya ke semua ruangan.

"Omma, apa yang kau lakukan? Kumohon jangan mengganggunya!" pinta Yong Joon.

"Kau ini diamlah, lalu apa yang kau lakukan? Mengapa menantuku bisa sakit? Apa kau menyakitinya?"

"Mwo?"

"Aku di sini omonim." seru Heryong dengan melangkah kehadapan ibu mertuanya itu. "Anyeong haseyo eomeonim." Ia pun membungkuk memberi salam.

Ibu Kim tersenyum simpul memperhatikan menantunya itu. "Aigo, Heryong-ah... mengapa kau sakit? bagian mana yang sakit hah? Katakan padaku?" terlihat cemas.

"Ibu, aku baik-baik saja!" ucap Heryong.

"Aigo Heryong-ah..." Ibu Kim mengulurkan kedua tangannya untuk memeluk menantunya. "Hmmm, aku sangat mencemaskanmu!" dengan menepuk-nepuk pelan punggung Lee Heryong.

"Aku baik-baik saja bu! Kumohon jangan mencemaskanku seperti ini!"

"Benarkah?"

"Tentu bu, lihatlah" Heryong melepaskan pelukannya dan berputar. "Aku terlihat cantik dan mempesona bukan?" Lee Heryong dengan aegyonya.

"Tentu saja, menantuku harus terlihat mempesona!" Ibu Kim kembali memeluk Heryong.

"Bu, mengapa merepotkan diri dengan datang kemari? Jika ibu bicara, aku yang akan menjemputmu!" ucap Heryong yang masih dalam pelukan ibu mertua.

"Tidak-tidak, aku sengaja ke sini, karena aku merindukan kalian, terutama kau Lee Heryong." Dengan masih memeluknya.

"Aigoo, kau bahkan tidak memeluk ku sebanyak itu bu!" ketus Yong Joon.

"Apa? jadi kau ingin kupeluk? Apa kau tidar sadar, kau ini sudah dewasa!" ucap ibunya.

"Hm, istriku juga sudah dewasa!" Yong Joon pun mengeluh.

"Aigo..." ibunya pun berpaling.

"Hm, apa pelukanku selama ini masih kurang untukmu?" ucapan Heryong membuat Yong Joon tersipu malu.

"Omma, menantumu ini sungguh tidak tau malu!" ucap Kim Yong Joon kepada ibunya.

"Ya, apa sekarang kau malu pada ibumu sendiri? Kau ini..." hendak memukul Kim Yong Joon, namun Heryong segera menahannya. "Kumohon bu jangan memukul suamiku..." lirihnya dengan menahan tangan ibu mertua.

"Kau lihat ini? Jika bukan Heryong yang menghalangiku, aku sudah memukulmu!" ucap ibu Kim dengan menepuk kening putranya itu.

Lee Heryong mangap reflek dengan menutup mulutnya.

"Ah omma..." Yong Joon kembali mengeluh.

"Diam kau, kemari kau..." ibu Kim merasa gemas pada putranya, namun Yong Joon segera berlindung di balik tubuh Lee Heryong. "Ayo bu kalau bisa coba pukul aku." dengan sengaja menyeringai ibunya sendiri. Kedua tangannya melingkar pada pinggang ramping istrinya.

"Dasar anak tidak tau malu." ucap ibu Kim. Sementara Lee Heryong hanya tertawa melihatnya.


BREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang