" Apa kau bahagia ? ."
Hendrick menghampiri Lasmi kemudian memeluknya dari belakang , meletakkan dagu nya pada bahu gadis Jawa tersebut .
Mereka terdiam sejenak , menikmati pemandangan yang terlihat di balik jeruji besi jendela kamar Hendrick , ah tidak, tepatnya kamar mereka .
" Tentu , aku bahagia benar benar bahagia ."
Terhitung dua jam yang lalu mereka sudah resmi menjadi suami istri , tidak di hadiri siapapun . Hanya beberapa saksi dan penghulu , itu pun bukan siapa siapa mereka . Hendrick meminta kyai di salah satu pondok pesantren di desa untuk menjadi penghulu mereka , dan beberapa saksi dari beberapa pengajar di sana .
" Betul ? ." Hendrick membalikkan tubuh Lasmi , membuat posisi mereka menjadi lebih intim .
" Ya , hanya saja aku sedih karena orang yang aku sayangi tidak hadir dalam acara paling penting dalam hidupku ." Lasmi mendongak menatap Hendrick .
Cup
Hendrick mencium sekilas bibir Lasmi , menyalurkan ketenangan dan mengisyaratkan bahwa tidak apa apa , Hendrick senantiasa berada di dekatnya .
" Mereka pasti senang , dan mendoakan mu dari jauh ."
" Ya , aku harap juga begitu ."
Lama mereka terdiam , membiarkan keheningan mengisi , dan sibuk pada pemikiran masing masing.
" Emh , Lasmi ?."
" Ya?."
" Bagaimana ?."
Kening Lasmi berkerut menatap Hendrick yang tengah tersenyum hangat padanya .
" Bagaimana apa nya ?."
Hendrick berdecak , kemudian membawa Lasmi duduk di atas pangkuannya , dengan dagu yang dia sandarkan pada bahu Lasmi .
" Berapa anak yang akan lahir dari rahim ini ? Yang akan mengisi hari hari kita , yang akan menghidupkan suasana rumah ini , aku tidak sabar mendengar setiap celotehan mereka yang berkata ' Mama , papa ', itu benar benar menggemaskan ."
Lasmi segera berdiri .
" Kita baru saja menikah tuan Belanda ! Kau sudah sibuk membahas anak , kau gila ? ."
" Ya , aku tergila gila dengan mu nona ."
Hendrick mendekati Lasmi , kemudian memeluknya dari belakang , menyesapi aroma khas dari wanita Jawa nya tersebut . Aroma bunga melati dan manis seperti gula Jawa , benar benar membuat Hendrick mabuk kepayang .
" Aku tidak tahan ." Hendrick berkata dengan nada serak nya .
Sedangkan Lasmi hanya mampu memejamkan mata dan menggigit bibir gugup , jantung nya bertalu talu membuatnya seakan ingin pingsan .
" Mampus ! Pria di belakang mu ini sedang menjelma menjadi serigala menyeramkan Lasmi ! ." Lasmi berkata lirih dalam hati , kemudian berbalik menatap Hendrick .
Cup
Hendrick melumat lembut bibir Lasmi , sedang Lasmi hanya mampu memejamkan mata keras , dan mengikuti permainan pria di hadapannya ini .
Perlahan tapi pasti , mereka melakukan ibadah yang hanya bisa di kerjakan oleh mereka yang telah halal di hadapan Tuhan . Mengumpulkan pahala demi pahala dari setiap sentuhan yang ada .
-------
"goedenavond mijn Java meisje ."
( Selamat sore gadis Jawa ku ." )Lasmi membuka mata perlahan , objek yang pertama dia lihat adalah laki laki yang sudah menjadi suami nya dengan senyum nya yang tulus .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Langit Hindia Belanda
Tarihi KurguSudah lama Indonesia di kuasai oleh kerajaan Belanda . Segala sistem yang mencekik , dan penjajahan yang kejam , menjarah seluruh bumi Pertiwi tanpa ampun . Banyak sekali terjadi pertumpahan darah , deraian air mata , dan jeritan pilu dari Masyaraka...