[ Part Lengkap ]
Diperkenankan untuk follow akun ini terlebih dahulu sebelum membaca^^
Pertemuan tidak sengaja antara dirinya dengan gadis cantik yang berbeda dengan gadis-gadis lainnya, mampu membuat ia tertarik.
Gadis itu beda. Sangat, sangat berb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berita tentang Airin yang merupakan adik dari Shelly sudah menyebar luas di penjuru sekolah. Tanggapan tak percaya dan tak menyangka tentu adalah tanggapan utama.
Mulai saat itu, Airin langsung dikenal oleh hampir seluruh murid SMA Pelita Harapan. Bukan hanya karena ia yang merupakan adik dari Shelly, tapi juga atas penampilannya yang lebih memesona. Gadis polos itu bertambah cantik karena Shelly dan Aileen yang sudah mengenalkannya pada make-up. Walau tipis, perbedaannya begitu kentara.
Barang-barang yang dipakai gadis itu pun sudah berubah. Kini, hampir seluruh barang yang ia punya harganya di atas rata-rata.
Tiga bulan sudah Airin lalui dengan menjadi 'orang kaya'. Gadis cantik itu memang sedikit berubah dari gaya berpakaiannya. Namun, sikap dan perilaku yang dimilikinya tetap. Sifat polosnya pun masih dimiliki oleh gadis itu.
- My Cold Stalker -
Kini, gadis polos itu sedang berjalan dengan sahabatnya. Ya, siapa lagi jika bukan Clarissa. Gadis cerewet yang sudah menjadi sahabatnya sejak kelas delapan itu sedang mengoceh mengenai ujian kenaikan kelas yang sebentar lagi akan berlangsung.
"Ih gak kerasa banget ya udah mau ujian kenaikan kelas aja?!" Clarissa bertanya dengan seruannya pada Airin.
Gadis polos itu mengangguk dengan wajah sedih. "Semoga aja, nanti soalnya gak begitu susah ya?" harap Airin.
Clarissa mendelik. Mata gadis itu memicing mengintimidasi sahabat polosnya. "Ya elah. Elo mah gak usah belajar juga bakal tetep bisa ngisi jawabannya kali. Malah mungkin bisa tetep jadi juara kelas. Segala berharap kayak gitu," cibir Clarissa sebal. Kedua tangannya digunakan untuk menyilang di depan dada.
"Ish, kamu mah! Kayak aku Albert Einstein aja sih!" Bibir Airin mengerucut sebal.
Clarissa menghela napasnya sebelum melingkarkan sebelah tangannya di bahu Airin. "Udah lah, gak usah dipikirin lagi. Mending kita refreshing dulu sebelum ujian, gimana?" Alisnya dinaik-turunkan. Mencoba membujuk Airin dengan gaya seperti itu.
Bukannya menanggapi, gadis polos itu justru mengeryitkan dahinya. "Ih apa sih gayanya! Geli banget, ih!" Airin melepaskan tangan Clarissa yang melingkar di bahunya. "Tuh kita udah ditungguin tuh! Ayok ah!" Tangan Airin menarik lengan Clarissa menuju tiga lelaki tampan yang sedang duduk di meja kantin. Mereka tak lain adalah Rendy, Arkano, dan Aksa.
- My Cold Stalker -
"Huh, akhirnya kelar juga!" seru Clarissa lega.
Satu minggu lebih sudah mereka lewati untuk ujian. Kini, otak mereka sudah tak perlu dipusingkan dengan berbagai macam materi. Yang jelas, ujian telah berakhir!
