39

1.7K 246 119
                                    

Cuma mau bilang sepanjang nulis ini lagu yang kuputar still with you-jjk berulang-ulang.
Gak nyambung sih, tapi enjoy aja. Coba bacanya juga puter.

Eh btw, warning:)
Adek-adek dibawah 15 tahun, nanti bagian itu skip aja ya:)

Vote comment jangan lupa a
***


Jungkook menatap Nara dengan kening menyatu.

"Tadi lo ngomong apa?" Tanya Jungkook

Nara tersentak, kemudian buru-buru menggeleng. Sadar akan tadi dia bergumam pelan, untungnya Jungkook tidak mendengarnya dengan jelas.

"Bukan apa-apa." ujarnya, mengalihkan pandangan. Nara tidak tahu kenapa. Tapi dia belum siap untuk mendengar jawaban Jungkook tentang pertanyaannya tadi.

Jungkook mengangkat sebelah alisnya, kemudian ia menghela kecil.
"Yang tadi belum dijawab. Lo minta hal yang sama, maksudnya apa?"

Nara melirik Jungkook, kemudian ia mendengus samar. "Ya...kalau seandainya lo ada di posisi gue sekarang. Lo bakal jauhin dia juga?"

Jungkook mengangguk. Membuat Nara tersenyum miring.

"Termasuk Yeri?"

"Kok Yeri?"

Bisa Nara lihat perubahan raut dari wajah Jungkook.

"Misalnya kan." ujarnya, kembali mengalihkan pandangan.

Jungkook menghela, kemudian tiba-tiba dia memeluk Nara dari samping, melingkarkan tangannya diperut gadis itu dan memiringkan kepalanya untuk menatap wajah Nara. Tentu saja Nara kaget, tapi kemudian dia langsung bisa menguasai ekspresinya untuk bersikap biasa saja.

"Ra." panggil Jungkook, Nara merespon dengan deheman tanpa menoleh.

"Aku gak tau entah kamu mikirnya apa tentang Yeri sekarang. Tapi, kamu percayakan kan? Aku cuma cinta kamu, Ra. Yeri sekarang cuma sebatas temen."

"Kalau temen cewek biasa aku bisa maklumin, Ki. Tapi ini mantan kamu. Gamon pula. Gimana aku gak takut?"

"Ra." panggil Jungkook lagi, karena tidak mendapat respon dari Nara.

Akhirnya Nara mengangguk diakhiri helaan napas berat.

Dia menyerah. Dan mencoba percaya dengan Jungkook sepenuhnya.

#goblokbangetlogueyangnulisnyaajakesel:)

***

"Ki, katanya ada pasar malem deket alun-alun kota."

Jungkook yang tadinya sedang bermain PS duduk dilantai, kini menoleh pada Nara yang duduk di sofa dibelakangnya.

"Mau kesana?" Tanya Jungkook, dan Nara langsung mengangguk dengan semangat. Membuat Jungkook tersenyum geli lalu akhirnya mengangguk, "Ya udah. Gue jemput jam 7 ya?"

"Yass!! Oke!" ucapnya semangat sambil menunjukkan kedua jempol tangannya.

Setelah perdebatan waktu itu, Nara memutuskan untuk tidak memperpanjang dan mempermasalahkan itu lagi. Memutuskan untuk percaya saja dengan Jungkook tanpa mencurigai apa pun. Dan hubungan mereka pun berjalan seperti biasanya.

Nara tidak bermaksud, dia hanya tidak ingin jika hubungannya berakhir hanya karena masalah mantan yang bahkan Nara tidak tahu kebenarannya. Maksudnya, Nara tidak tahu apakah pikirannya tentang Jungkook dan Yeri itu benar atau salah. Kalau salah, jatuhnya malah memfitnah Jungkook. Nara tidak punya bukti. Dan dia tidak mau menerka-nerka lagi.

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang