48

1.7K 263 99
                                    

Semoga tidak bosan ya melihat notif mulu dariku:(

***

Nara membawa Jungkook masuk kedalam Apartmentnya, menyuruh cowok itu duduk, sementara dia menyiapkan minuman didapur.


Nara mengatur napasnya, masih merasa kaget karena Jungkook yang tiba-tiba muncul tanpa pemberitahuan apa-pun, udah kayak jailangkung.

Tapi masa jailangkung seganteng itu.

Kan, mulai ngaco.

Nara melangkah dengan nampan berisi air minum dalam gelas. Jungkook menoleh padanya saat merasakan kehadiran Nara, Ia melempar senyum dengan canggung, kemudian perhatiannya turun pada nampan yang dibawa oleh Nara.

"Lo di dapur lama banget cuma buat nuangin air putih doang?" Tanya Jungkook tak habis pikir.

Nara meletakan gelas air putih itu dihadapan Jungkook, lalu ikut mendudukan dirinya di sofa. Ia menatap Jungkook dengan dengusan kecil, "Ya udah sih. Syukur gue kasih minum, gak gue usir," ujarnya, membuat Jungkook langsung merapatkan bibir.

Jungkook meminum minumannya, lalu Ia menghela kecil.

"Ra," panggilnya.

Nara menoleh, mengangkat alisnya, "Apa?" Tanyanya.

"Gue minta maaf," ucap Jungkook, ia menarik napasnya dalam, "Soal waktu itu, pelukan sama foto itu, gue bener-bener minta maaf," sesalnya.

Nara memandang Jungkook dengan senyum tipis, kemudian ia menghela napas, "gue udah tau," ucapnya, membuat Jungkook memandangnya dengan bingung

"Gue udah tau. Yeri udah jelasin semuanya sama gue," lanjutnya.

Mata Jungkook melebar, "Lo ketemu Yeri?" Tanyanya.

Nara mengangguk membenarkan.

"Dia udah ceritain semuanya. Tapi walaupun begitu, gue masih pengen denger versi lo, terlebih soal foto ciuman itu," ucap Nara.

Jungkook menghembuskan napas lega, kemudian Ia mengangguk dan mulai menceritakannya.

Flashback on

Saat itu Jungkook sedang diperjalanan menuju rumah Nara, namun di perjalanan tiba-tiba Ia mendapat telpon dari Tante Yoona selaku mamanya Yeri.

Beliau meminta Jungkook agar mencari Yeri yang tiba-tiba kabur dari rumah setelah mendengar gugatan cerai yang dilontarkan Ayahnya dengan lantang.

Akhirnya Jungkook mengiyakan permintaan itu dan segera mencari tahu keberadaan Yeri lewat GPS ponsel gadis itu.

Jungkook menemukannya didekat sebuah mini bar tak jauh dari perumahan Nara. Ia melihat Yeri yang ternyata sedang minum alkohol bersama dengan teman-temannya. Jungkook menggeleng tak habis pikir, bagaimana bisa Yeri menjadi seperti ini? Sangat berbeda dengan yang Jungkook kenal dulu.

Jungkook menarik pergelangan gadis itu, ingin membawanya keluar. Namun Yeri yang sudah kehilangan kesadarannya menepis tangan Jungkook dengan kasar.

"Apa sih pegang-pegang!" ujarnya, lalu ia memperhatikan wajah Jungkook, kemudian tertawa sambil memanggil nama teman-temannya, "Ehhh guysss ini nih mantan gue! Gila kan ganteng banget hahaha." Yeri yang sedang mabuk kini mengalungkan tangannya dileher Jungkook, menatap cowok itu dengan pandangan murung.

"Tapi dia jahat," ujarnya, "dia nuduh gue selingkuh sampai mutusin gue gitu aja!" Yeri melepaskan kalungan tangannya di leher Jungkook kemudian dia tertawa, "sekarang dia udah punya pacar! Oh iyaa! Bokap gue juga sekarang punya pacar! Hahaha seru banget pada punya pacar!"

Jungkook menghela napas dengan gusar,"Yer! Pulang sekarang!" Ia kembali menyeret Yeri namun lagi-lagi gadis itu menepisnya dengan kasar.

"Gak! Siapa lo ngatur-ngatur gue?!" Yeri berjalan sempoyongan melewati Jungkook.

Katanya gak mau pulang tapi malah jalan ke pintu keluar bar. Ya udah lah Jungkook ikutin aja dibelakang.

Ada perasaan bersalah dihati Jungkook, apalagi setelah mendengar Yeri yang mengungkit masa lalu. Dia memang sudah keterlaluan, Jungkook akui itu.

Yeri berjalan dengan sempoyongan dan berhenti didekat sungai. Jungkook tak tahan untuk tidak menghampiri gadis itu dan berniat membopongnya saja agar segera masuk mobilnya dan mereka segera pulang.

"Yer, pulang sekarang! Mama lo khawatir, tau gak?!"

Yeri berbalik, sepertinya dia masih punya kesadaran sedikit karena Ia bisa merespon perkataan Jungkook dengan nada sinis.

"Bullshit," umpatnya, lalu tertawa hambar. Kemudian ia mendekat pada Jungkook, dengan mata yang mengerjap seperti mencari kesadaran.

"Jung, kenapa dulu lo gak mau dengerin gue? Kenapa kita putus? Kenapa lo jahat?" Tanya Yeri sambil menusuk-nusuk dada Jungkook dengan jari telunjuknya, kemudian ia mendongak, "Papa juga gak mau dengerin penjelasan Mama. Papa nuduh Mama selingkuh padahal dirinya sendiri gue liat masuk ke hotel bareng perempuan lain!" Yeri berdecih.

Ucapan Yeri bagai sesuatu yang tajam menusuk dadanya. Jungkook merasa sesak dengan perasaan bersalah yang memuncak. Dia menghela napas dengan berat, "Yer...gue minta maaf," ucapnya penuh penyesalan, "mulai sekarang gue bakal berusaha perbaikin semuanya. Gue mau nebus rasa bersalah gue sama lo. Gue minta maaf--"

Perkataan Jungkook sukses terhenti saat Yeri yang tiba-tiba saja mencium bibirnya dengan kedua tangannya disisi bibir mereka.

Kemudian dengan cepat Jungkook mendorong tubuh Yeri agar menjauh dan ciuman mereka terlepas. Masih dengan perasaan terkejut, Jungkook menoleh kesamping saat tiba-tiba saja Jaehyun datang sembari bertepuk tangan.

"Ciuman yang bagus. Udah gue abadiin," ucap Jaehyun, sembari memperlihatkan layar ponselnya yang menampilkan foto Jungkook dengan Yeri yang tanpa sengaja berciuman tadi.

"Kenapa lo bisa disini?" Tanya Jungkook

"Ini deket perumahan gue. Kebetulan tadi lagi lewat terus liat kalian lagi asik banget ngobrolnya eh...malah ada adegan panas." Jaehyun menggeleng tak habis pikir, "Nara tau, habis lo," ujarnya, yang membuat Jungkook melebarkan matanya

"Jae, tolong hapus fotonya. Itu gak seperti yang lo liat," ucap Jungkook.

Jaehyun terkekeh geli, kemudian dia mengangguk lalu berbalik dan mulai melangkah pergi.

Tapi seblum langkahnya menjauh, dia berucap, "kalau inget."

Flashback off

Nara menyimak cerita Jungkook dengan sungguh-sungguh sampai cowok itu selesai menceritakannya.

"Ki," panggilnya

Jungkook menoleh, "Hm?"

Nara tersenyum, "Gue paham sekarang, kenapa sikap lo peduli banget sama Yeri," ujarnya

Jungkook menghela kecil lalu mengangguk, "Gue minta maaf ya, kalau selama ini tanpa sadar bikin lo sakit hati," ujarnya

Nara menggeleng, "Gue juga minta maaf udah salah paham."

Jungkook tersenyum, merasa segala bebannya yang ia pikul seminggu lebih telah hilang begitu saja.

"Ra," panggil Jungkook, membuat Nara kini menatapnya penuh.

Jungkook diam lama, hanya memandang mata Nara dengan seksama. Membuat gadis itu mengernyit dengan bingung.

"Ki?"

Kemudian Jungkook merunduk menghembuskan napas, lalu kembali menatap Nara dengan dalam.

"Gue mau peluk lo, boleh?"


A/n

Besok-besok jangan ada yang nunggu apdetan ya.

Mau marathon drakor dulu soalnya heheheheheheheheheheh.

OH IYA WKWKW MMF NIH SERIUS GAK TAU AING JEPRI TEH NAMA INGGRISNYA JAEHYUN SI JEFFREY.

Kok kepslok

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang