47

1.6K 242 68
                                        

Hari ini seperti yang dijanjikan oleh Eunwoo kemarin, mereka bertemu lagi untuk sekedar perpisahan karena besok Nara akan pulang ke Jakarta.

Eunwoo dipersilahkan masuk dan ikut sarapan bersama terlebih dahulu oleh Papa Nara. Padahal Eunwoo sudah menolaknya dengan alasan sudah sarapan di rumah, tapi Papa Nara tetap bersikeras menyuruh cowok itu duduk dan mencicipi masakan Nara barang sedikit.

Eunwoo terlihat kagum dan memuji masakan Nara yang memang sangat enak. Cowok itu bahkan bergurau jika Nara ikut master chef dia pasti masuk 20 besar.

Hanya 20 besar katanya. Eunwoo terlalu jujur.

Setelah selesai sarapan dan Papa Nara berangkat bekerja. Eunwoo menunggu Nara untuk sekedar bersiap. Mereka akan ke alun-alun kota hari ini. Kata Eunwoo disana ada pameran yang buka dari pagi sampai malam. Eunwoo tidak enak jika ingin membawa Nara malam hari, makanya ia mengajaknya pagi-pagi.

Nara seperti biasa menggunakan pakaian yang memang sudah sangat stylenya sekali. Hanya celana jeans sepaha dengan kaos putih polos dilapisi dengan cardingan army panjang menutupi pahanya.

Dan Eunwoo juga sekarang sedang memakai baju kaos polos berwarna Army. Entah Nara sadar atau tidak dengan sedikit kesamaan pakaian mereka sekarang.
Mereka udah kayak pasangan yang lagi ngedate. Serius. Kalau Jungkook liat dia bakal cemburu buta.

Mereka turun dari apartmen dan menuju tempat parkir mobil Eunwoo.

Di perjalanan, Eunwoo tiba-tiba teringat dengan pesan yang masuk semalam lewat linenya.

"Nar, kata lo kemarin hp lo ketinggalan di Jakarta?" Tanya cowok itu

Nara menolehkan kepala padanya, kemudian mengangguk, "Iya. Emang kenapa?"

"Enggak. Aneh aja kemarin pas gue ngirim foto-foto ke line lo, pesannya udah kebaca, dan ada yang bales," ujarnya, lalu merongoh ponselnya untuk menunjukan apa yang ia lihat pada Nara.

Nara menyambut ponsel itu dengan kening mengernyit, lalu mulai menyimak percakapan yang ada dilayar.

Nara: siapa?

Eunwoo: eunwoo. Loh katanya hp lo ketinggalan di jkt?

Nara: oh emang

Nara: gausah ganjen ke nara, dia udah punya cowok

Eunwoo: hah?

"Loh siapa yang megang hp gue anjir????" Nara mendelik tak habis pikir. Siapa yang berani-berani menyentuh hpnya?

"Abang lo bukan tuh?" Tanya Eunwoo, sesekali melirik karena sedang fokus menyetir.

Nara mengedikkan bahu, menghela napas dengan kasar, "Bisa jadi Bang Jey nih emang kurang ajar banget. Awas aja kalau gue balik." Dengusnya kesal.

Eunwoo jadi terkekeh pelan,"serem juga Abang lo. Kayaknya dia ngedukung banget lo sama cowok lo itu sampe segitunya sama gue," ujarnya mendengus geli.

Nara menghela, lalu menoleh pada Eunwoo dengan perasaan tak enak,
"Sorry banget, Woo."

"Santai elah. Gak ngambil hati gue soal beginian," ujarnya, dengan kekehan kecil kemudian berganti senyum tulus.

Nara mengangguk dan membalas senyuman itu dengan perasaan yang masih terbawa kesal serta was-was jika Hoseok membuka yang tidak-tidak dengan ponselnya.

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang