13

1.7K 209 20
                                    

Jungkook: Ra, sori nanti gajadi nganter lo pulang.

Jungkook: gue ada urusan

Jungkook: motor lo di bengkel bang asep, deket bakso mak Suha, ambil aja udh gue bayarin.

Nara menatap ponselnya dengan helaan kecil. Ia berbalik melihat motor Jaehyun yang sudah mulai menjauh.

Sekarang satu-satunya jalan agar bisa mengambil motornya yang ada di bengkel ya harus jalan kaki.

Lagi pula tidak terlalu jauh, jika berjalan kaki hanya menghabiskan waktu 10 menit.

Tapi panas-panas begini, yang benar saja. Tapi yasudahlah, mau gimana lagi, memang siapa lagi yang mau dimintai bantuan, Teman-temannya yang lain sepertinya sudah pada pulang.
Nara jadi menyesali menolak tawaran Jaehyun tadi untuk pulang bersama. Sekarang cewek itu jadi tidak punya pilihan selain mengikhlaskan skincarenya karena harus berjalan selama 10 menit dibawah terik matahari.

Lagi pula Jungkook itu, kenapa tidak bilang dari awal jika tidak bisa mengantar? Bukankah cowok itu yang menawari untuk pulang bersama sampai membuat teman-teman kampusnya heboh dikelas Nara? Sekarang malah dia yang membatalkan di saat yang tidak tepat begini, dimana teman-temannya sudah pulang dan dia tidak punya tebengan pulang, ah tidak pulang juga, setidaknya mengantarnya sampai bengkel.

"Gila, terik banget." Nara mendengus, menengadah sesaat dengan mata menyipit karena silau cahaya mentari disiang hari, kemudian kembali melanjutkan langkahnya dengan cepat.

Sebenarnya Nara bisa saja naik angkutan umum atau ojek, tapi untuk jarak yang lumayan tidak terlalu jauh itu menurutnya sangat sia-sia, buang-buang uang saja. Nara bisa dibilang orang yang sangat hemat, atau lebih ke perhitungan sih.

Sampai akhirnya tidak terasa Nara sudah menginjakkan kaki tepat disebrang bengkel yang dimaksud oleh Jungkook tadi. Ia jadi tersenyum dan bernapas lega.

***

"Masa sih Bang? Gue udah nyuruh dia ambil motornya sendiri kok."

Jungkook bingung, tiba-tiba Bang Asep, si pemilik bengkel tempat motor Nara digantikan kaca spion itu menelpon dan menyuruh Jungkook agar segera mengambil motornya yang tadi pagi di perbaiki disana. Hanya mengganti kaca spion, tapi tidak diambil juga sampai larut malam. Dipikir bengkelnya tempat penitipan motor. Begitu kata Bang Asep.

Tapi bukankah dia sudah menyuruh Nara untuk mengambilnya?

Jadi ternyata Nara tidak mengambilnya, begitu?

Ah benar-benar merepotkan saja. Pikir Jungkook.

Jungkook berdecak, setelah sambungan terputus dengan finalnya dia akan segera kesana untuk mengambil motor itu.

Jungkook mengambil kunci mobil dan jaketnya, lalu segera turun kebawah.

"Kamu mau kemana malem-malem gini, Ki?"

Jungkook menoleh pada sang Kakak yang ternyata belum tidur, masih menonton serial tv kesayangannya ditemani dengan kuaci.

"Ke Bengkel Kak, ngambil motor. Ikut yuk, biar nanti aku yang bawa motor, Kak Yura naik mobil pulangnya." ucapnya jadi menawarkan Yura untuk ikut. Karena tadi niatnya ingin minta temani dengan Taehyung, tapi Sang Kakak belum tidur, jadi kan mending minta tolong sama yang terdekat saja.

"Motor kamu perasaan ada di luar deh, kok jadi di bengkel?"

"Bukan motor aku."

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang