07

2.2K 219 12
                                    

Yang benar saja, Jungkook benar-benar datang ke rumah Nara, dan sekarang pemuda itu tengah duduk di pinggir sopa sambil asik bermain game onlinenya setelah perdebatan lama dengan Nara perihal masalah password wifi rumah cewek itu. Kalau saja tidak ada Jaehyun disana yang menengahi mereka berdua, mungkin perdebatan Nara dan Jungkook masih terus berlangsung karena Nara keukeuh tidak ingin memberitahu apa password wifi rumahnya. Bukannya pelit, hanya saja entah kenapa dia tidak mau berbagi dengan Jungkook, si cowok pemaksa dan menyebalkan itu yang sudah berstatus sebagai pacar 'tiba-tiba'nya. Er... memikirkannya membuat Nara bergidik.

"Ah bangke curang lo, Tae."

"Lo yang curang anjir."

"Kesana goblok, iya itu."

"Diem deh lo gue tau."

"Smoke dong smoke."

"Bentar anjir sabar, lagi berusaha menghindar."

"Ah payah lo."

"Eh anjing di belakang bangsat musuh jahanam."

Nara memejamkan matanya sesaat dengan helaan napas berat.

Suara Jungkook benar-benar mengganggu ditambah suara Taehyung disebrang sana yang terdengar melalui hp Jungkook yang membuat dia tidak bisa konsentrasi untuk mengetik.

"Lo bisa diem gak sih?! Gue sama Jaehyun lagi nugas!"

Jungkook melirik sekilas kemudian kembali pada layar hpnya.

"Yaudah nugas aja, gue gak ngelarang." ujar cowok itu santai

Nara menggeram, "Suara lo ya anjir!"

"Jaehyun aja gak masalah, kok lo sewot banget? " Jungkook melirik Jaehyun dengan satu alis terangkat.

Jaehyun menggeleng kecil, "Kook, mending lo main di teras."

Nara berseru senang karena Jaehyun berpihak padanya. "Tuh!"

Jungkook mendelik, sambil jarinya bergerak untuk menekan tanda pause.

"Terus lo berdua berduaan lagi didalam rumah gitu, kayak sebelum gue dateng?" tanya Jungkook dengan nada sewot.

"Ngerjain tugas doang anjir posesif amat si bapak." Jaehyun mendelik, "Yaudah, lo tetap disini. Tapi diem, gak usah ngomong."

"Gue punya mulut buat apaan?"

"Ghibahin orang."

"Anjir itu mah mulut lo, Ra." sarkas Jungkook dengan delikan sinis.

Nara berdecih, kemudian memilih untuk kembali fokus pada laptopnya. Sedangkan Jungkook kembali memilih untuk lanjut bermain dengan suara yang sebisa mungkin ia pelankan walau sering keceplosan dan Nara tidak segan-segan untuk melemparinya dengan apa yang ada di dekatnya-kecuali hp dan laptopnya- untuk membuat Jungkook kembali diam.

Seharian mereka habiskan di ruangan itu, sampai akhirnya tugas Nara dan Jaehyun selesai dan cowok itu pamit pulang.

Tinggal lah Jungkook yang masih setia berada disini entah untuk apa. Dan Nara rasanya lelah sendiri melihat cowok itu yang tidak hentinya bermain.

"Udah sore, Ki. Pulang sana." usir Nara secara halus.

Jungkook menoleh, kemudian terkekeh yang membuat Nara menatapnya aneh.

"Malah ketawa."

"Lucu aja denger lo manggil gue 'Ki'." ucapnya.

Nara terdiam. Memikirkan kenapa jadi dia lebih memilih untuk memanggil cowok itu dengan nama panggilannya dirumah. Tapi jawabannya tidak ia temukan, dia hanya ingin, begitu.

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang