02

3.2K 278 4
                                    

"Serius lo bilang gitu ke Nara?" tanya Taehyung dengan raut wajah tidak percaya.

Jungkook mengangguk, kemudian menghela napas.

"Gue juga gatau apa yang gue lakuin tadi malem njir, niat awal tuh mau ngasih tau jangan baper karena gue bercanda, tapi malah sebaliknya." ucap cowok itu, membuat Jimin dengan kesal menendang kursinya.

"Lo bego. Sebenarnya lo beneran serius gak sih?"

Jungkook menyandarkan punggungnya sambil menerawang pada langit-langit kelas.

"Gak tau."

"Ck, sejak kapan sih lo jadi brengsek gini?" tanya Taehyung kesal.

"Tadi malem gue ngerasa ketantang, dia nyolot banget anjir, lebih parah dari Alina, dan entah kenapa gue malah suka gaya dia begitu." ujarnya, yang malah mendapat lirikan sinis dari Taehyung.

"Gak usah bawa-bawa nama cewek gue. "

Jimin jadi mencibir, "Posesif banget yang baru balikan."

Jungkook berdecak, "Kayaknya gue beneran tertarik sama dia." ucap cowok itu kemudian, membuat Jimin dan Taehyung menatapnya dengan heran.

"Jadi?"

Jungkook tersenyum, bukannya menjawab pertanyaan mereka, dia malah berdiri dari duduknya.

"Kemana?" tanya Taehyung heran.

Jungkook memperlihatkan senyumnya dengan paksa.

"Melakukan tanggung jawab." ujarnya kemudian berlalu begitu saja.

=====

Nara duduk berdiam diri didalam kelas.

Entah kenapa cewek itu malah tidak ingin keluar,  padahal pelajaran sudah selesai dari 30 menit yang lalu.

Dia takut Jungkook beneran datang di depan gedung fakultasnya.

Entah kenapa Nara malah menakuti itu, padahal bisa saja cowok itu hanya bercanda.

"Ra? Kok gak balik? Sendirian lagi, awas digangguin penghuni kelas." ucap seseorang yang baru saja masuk ke kelas ini.

Nara mendengus dan menatap sinis pada orang itu yang baru saja menakutinya.

"Diem deh Jae. Lagi pengen pulang nanti. Lo sendiri? Kenapa malah masuk kelas lagi?"

Cowok yang bernama Jaehyun itu terkekeh,  "tadi mau pulang, terus laptop gue ketinggalan." kemudian matanya tertuju pada meja di belakang Nara, "Tuh." tunjuknya menggunakan dagu.

Nara menoleh kebelakang, dan benar saja ada tas laptop yang tertinggal disana.

"Lo mau sampai kapan disini? Mau pulang bareng gak?" tanya cowok itu.

Nara berpikir, jika dia pulang bareng dengan Jaehyun, pastinya Jungkook gak akan ngajak dia jalan kan?

"Gak ngerepotin?" tanya Nara

Jaehyun malah tertawa, "Ya enggak lah. Lo tetangga gue bego. Sekalian aja kan bisa." ujarnya, membuat Nara meringis karena yang dikatakan Jaehyun benar juga. Mereka kan tetanggaan, rumah mereka hanya terhalat 2 rumah.

Kemudian Nara menyetujui untuk pulang bareng, dan  kedunya keluar dari kelas namun bersamaan dengan Jungkook yang kebetulan lewat disana. Dan Jaehyun malah berhenti melangkah, membuat Nara juga melakukan hal yang sama.

Tatapan Jungkook jatuh padanya membuat Nara menelan ludah dengan susah payah.

"Loh Kook? Ngapain disini? "

Nara menoleh pada Jaehyun yang melontarkan pertanyaan itu pada Jungkook,  dengan kening berkerut. Mereka saling kenal?

"Jemput cewek gue. " ucap Jungkook

Nara mendesah samar.

Mau apa lagi sih cowok ini.

"Oh anak fakultas sini ya? Siapa?"

Jungkook melirik Nara yang kini menatapnya dengan sinis.

"Apa liat-liat?!" tanya cewek itu galak.

Jungkook terkekeh, "Tuh Jae, cewek gue galak banget." ujarnya, membuat Nara melotot.

Jaehyun menoleh pada Nara, "Oh, lo pacarnya Jungkook, Ra? Kok gue gak tau. " tanya cowok itu.

Nara berdecak, "Gak gitu Jae, sebenarnya-"

"Jae, gue bawa Nara dulu ya. Udah janji soalnya."

Tiba-tiba saja tangan Jungkook bergerak meraihnya pundaknya,  dan membawa cewek itu dalam rangkulannya, kemudian mereka melangkah pergi meninggalkan Jaehyun yang masih berdiri dengan raut wajah bingung.

Nara melepaskan tangan Jungkook yang melingkar di pundaknya dengan kesal.

"Ngapain sih Lo?!"

"Lupa tadi malam gue bilang apa?" tanya Jungkook

Nara berdecak, "Lo maunya apa sih?!"

"Ngedate, biar akrab." ucap Jungkook.

Nara berdecih, "sinting."

Kemudian cewek itu berbalik namun pergelangan tangannya segera ditahan oleh Jungkook.

"Berani lo pergi, gue gendong lo dari sini sampai parkiran." ancam cowok itu.

Tapi yang namanya Nara, dia tidak peduli karena menganggap itu hanya sebatas gertakan agar dia tidak pergi.

Lagi pula Jungkook mana bisa ngangkat tubuh dia, cowok itu kan-

"Aaaaa!"

Baru saja Nara menepis tangan Jungkook dan baru ingin melangkah, dengan gerakan cepat Jungkook langsung mengangkat badan Nara dengan gampang dan membawanya seperti karung beras.

Seketika suasana di koridor saat itu menjadi ricuh, banyak anak-anak yang sengaja keluar dari kelas dan mendekat melihat aksi gila Jungkook.

Nara meronta-ronta minta untuk di turunkan, sementara Jungkook dengan tidak peduli masih melanjutkan langkahnya menuju parkiran.

Demi Tuhan Nara rasanya malu banget.

Dia gak tau lagi nanti mau naro muka dimana.

Jungkook sinting. Sialan banget.

Dia gak mikirin ya gimana nantinya nasib cewek itu? Bagaimana kalau dia diserang fansnya Jungkook?  Mengingat cowok itu cukup populer di kampus ini apalagi di kalangan Fakultas Ekonomi selaku Fakultas Nara. Bahkan dulu, Nara juga sempat suka dengan Jungkook. Tapi jika situasinya sekarang, dia menyesal kenapa pernah suka dengan modelan macam Jungkook yang pemaksa ini.

Bukan typenya sekali.

A/n

Bentar guys, tarik napas dulu aku masih mabok visual bangtan di Grammy.......










APALAGI TAEHYUNG YA ANJIR BGSAD BANGET LO GADA AKHLAK PAKE PAMER DADA SEGALA.

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang