"junoo!! esa bawain cemilan, nih!"
eunsang memasuki kamar junho dan yunseong sembari menenteng sebuah kresek item. junho menoleh dan tersenyum. "makasih esa, jadi repot.."
"ah, gini doang. gak bakal berpengaruh sama dompet esa!" ujar eunsang sembari mengambil tempat di sebelah ranjang junho.
junho tersenyum, mirip yunseong.
yunseong berdecih, "masih bocah mainannya nge gombal! belajar sana!"
"dih, kak yuni apa sih. iri bilang boz!" eunsang memeletkan lidahnya. mengejek yunseong. "cuma beda dua tahun, ribet banget."
yunseong mendelik. hendak membalas eunsang, tapi junho keburu melerai. yah, junho, gak asik.
"juno udah baikan? apa masih ada yang sakit?" tanya eunsang.
"lo udah nanya itu dari belasan juta tahun lalu, bocah! gak bisa liat lu, junho keadaannya gimana?" yunseong menoyor kepala eunsang.
eunsang mencibir, "yah kan, siapa yang tau kalo juno bakal sakit lagi?"
"udah, udah! jangan ribut mulu! pusing dengernya!" lerai junho.
eunsang memeletkan lidahnya kepada yunseong. sedangkan yunseong mendengus kesal.
kriet!
junho menoleh, seketika mata nya berbinar. sementara itu, eunsang langsung cemberut.
"KANG TAEHYUUUUUUNNN!!"
yunseong kaget. junho bisa teriak juga?
pemuda yang di panggil 'kang taehyun' itu tersenyum ganteng. dia memasuki ruangan dan menghampiri junho yang tersenyum lebar.
begitu berada di dekat junho, junho langsung memeluk pemuda berambut merah itu dengan erat. "junho kangen taehyun,"
"taehyun juga kangen sama junho," balas taehyun dengan senyum gantengnya.
eunsang menarik taehyun, "udah ih. taehyun gak boleh nikung esa!"
"ya nggaklah. taehyun kan udah punya tunangan," balas taehyun santai. "oh ya, kamu udah baikan junho? tadinya denger kamu sakit, aku langsung mau kabur. tapi sama papa di tahan. di suruh nyelesain tugas dulu,"
"orang kantoran, sih. sibuk terus." ledek junho. "junho udah baikkan kok. lagian, kalo taehyun masih ada kerjaan, kan bisa vidcall,"
"gak enak, ah. masa kamu sakit, aku gak dateng." balas taehyun.
"hm, dunia serasa punya berdua ya," sela eunsang yang cemburu. taehyun ketawa ganteng terus meletin lidahnya. "makanya gercep, dong!"
"ih! esa males, ah! taehyun nyebelin!" tukas eunsang.
taehyun terkekeh, "kamu itu top apa bottom? kok lembek?"
"ih, kang taehyun!!" eunsang udah ancang-ancang mau jambak taehyun, tapi di cegah sama junho.
sedangkan di sisi lain, yunseong udah panas aja liat percakapan mereka. si taehyun taehyun ini siapa sih? sokap mulu!
tiba-tiba hape taehyun bunyi, ringtone nya suara gitar terus ada suara yang lagi nyanyi.
"kenapa, kak?" tanya taehyun begitu panggilan di angkat.
"oh, kakak tanya aja ke satpam. nanti juga di anter kok,"
abis itu, udah panggilan berakhir.
"tae, itu lagu apa? suara artis nya merdu." tanya eunsang dengan penasaran.
taehyun terkekeh, "kenapa gitu, sa?"
"mau esa jadiin lullaby, tae. akhir-akhir ini esa kena insom," jawab eunsang.
taehyun tertawa. "ini bukan artis, kok."
"terus?"
"itu tunangan aku nyanyiin lagu over and over again, hehe. merdu kan?"
junho terpukau, "merdu banget tae! enak ya tae kalo mau di nyanyiin tinggal minta kak beomgyu!"
"kalo junho mau, junho boleh minta nyanyiin ke kak beomgyu. oh ya, tadi kak beomgyu bilang-"
"junhooo!!!!!"
junho menoleh ke arah pintu dan melihat pemuda cantik yang membawa banyak bingkisan. "kak beomgyu!"
pemuda yang di panggil beomgyu itu berjalan ke arah junho dan memeluk junho. "kakak kangen pipi gembil kamu!"
"aku nya nggak?" tanya junho sembari mengerucutkan bibirnya.
"kangen kamu juga, hehe."
yunseong di pojokkan.
"anjir.. makin banyak aja yang dateng,"
(a/n) :
terima kasih untuk taegyu sebagai cameo.
KAMU SEDANG MEMBACA
about you [yunseong junho]
Fiksi PenggemarSegala rahasia, segala fakta yang di sembunyikan, perlahan terungkap dan mengundang berbagai pandangan.