love but not official

282 50 30
                                    

yunseong uring-uringan. melihat junho dari belakang, punggung pemuda itu bergerak sibuk karena sedang memasak.

yunseong menenggelamkan kepalanya, baru kali ini merasa di tolak.


"iya, aku juga. suka yunseong,"

yunseong berteriak senang dalam hati.

"tapi," junho berucap. "kita cuma jadi temen aja. temen, sahabat, roomate,"



begitu lah ceritanya. pundak yunseong langsung merosot seketika. apa yang salah dengan junho?

mereka berdua saling menyukai, tapi kenapa tidak mau menyeriuskan hubungan?

yunseong kurang ganteng buat diakui sebagai pacarkah? atau kurang kaya?

yunseong semakin pening memikirkan itu semua. atau sebenernya junho suka sama taehyun tapi ga mau ngakuin?

"yunseong, makan!" panggil junho.

yunseong menggumam dan mengangkat kaki dari ranjang menuju dapur sekaligus ruang makan. di asrama ini, para murid memang di beri dapur. jadi, jika lapar tengah malam, tidak perlu repot-repot pergi.

junho menaruh piring berisi nasi omelet ke hadapan yunseong, "jangan di tekuk dong mukanya!"

yunseong kembali menggumam tak jelas untuk menanggapi junho lalu mengambil sendok dan menyuap sedikit nasi omelet.

junho mengambil tempat di depan yunseong. ia memperhatikan yunseong, "enak ga?"

"humm," gumam yunseong sembari mengangguk.

"yunseong kenapa, sih?" tanya junho, "murung banget keliatannya,"

yunseong menatap junho sedikit kesal, "coba kamu pikir!"

junho terdiam kemudian tertawa.

"ooh, jadi yunseong gak mau jadi temen junho?" tanya junho.

yunseong menggeleng namun kemudian mengangguk, "aku gak mau!"

"terus mau nya jadi apa? musuh junho?"

"aku mau jadi pacar kamu!" ujar yunseong.

junho terkekeh. "aku mau nya jadi temen aja, gimana dong?"

"tapi, bukannya kamu suka sama aku?" tanya yunseong.

junho terkekeh. "emang,"

"terus kenapa?"

"junho cuma gamau,"

yunseong kesel juga lama-lama. dengan kesal, yunseong menaruh sendoknya dan beranjak pergi. yunseong mengambil topi dan pergi keluar.

meninggalkan junho yang masih terkekeh. "dasar ambekkan!"










yunseong berjalan-jalan di taman belakang asrama, melihat hamparan bunga anggrek, marigold, cosmos, lily dan lainnya. 

di pikirannya masih terngiang-ngiang ucapan junho soal teman, membuat yunseong kembali kesal. 

tapi, di pikir-pikir, cara ngambeknya mirip sama anak perawan tadi. gak berkelas banget.

"hahh... cha junho..,"

"kenapa sama junho?"

yunseong terkesiap melihat sosok tinggi putih yang ternyata adalah minhee. yunseong mendengus, "bukan urusan lo,"

"gue tebak, pasti lo di tolak!"

eh sialan. kok minhee tau?

yunseong melotot.

"kok gue tau? ya iyalah, lo daritadi ngedumel tentang itu sampe ga liat gue ada disini. cara lo ngedumel kek anak perawan tau!" cerocos minhee.

yunseong malu. "terus mau lu apa? teriak ke seluruh dunia?"

"ya nggak, gue cuma mau ngasih tau." ucap minhee.

yunseong terdiam, "apa?"

"junho itu masih suka sama taehyun. cinta malah!"

yunseong kembali terdiam.





(a/n) : 

ada yang tau apa yang terjadi sama minhee dari chapter awal?


about you [yunseong junho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang