arunika.

228 34 20
                                    

"Hei, Yunseong?"

"Kenapa rebahan gini?"


baku.

⋆✧—— ✧ *⋆* ✧ * ⋆* ✧ * ⋆* ✧——⋆✧


Yunseong membuka matanya dan mendapati dirinya di atas ranjang kamar. Harum matcha sampai ke penciuman Yunseong.

Ah, iya. Yunseong buru-buru menyingkirkan selimut nya dan beranjak dari ranjangnya. Ia terpogoh berjalan menuju dapur sembari menahan rasa pusing karena tiba-tiba bangun.

Begitu sampai ke dapur, Yunseong mendapati seseorang.

Yang sangat Ia rindukan juga cintai.

Dengan langkah linglung nya, Yunseong meraih pemuda mungil itu dan merengkuhnya erat.

Junho akhirnya pulang.

Junho tersentak begitu Yunseong merengkuhnya. Bisa Ia rasakan nafas berat pemuda hwang itu di bahunya. "Y-yunseong.."

"Jangan pergi lagi," tegas Yunseong semakin mempererat pelukannya, "Jangan pergi. Aku cinta kamu,"

Junho tidak menjawab sama sekali. Ia hanya membiarkan Yunseong memeluknya.

"Jangan, jangan pergi, aku gak mau kamu pergi," racau Yunseong seakan-akan Junho akan hilang dari muka bumi.

Tak tahan, Junho melepaskan pelukan Yunseong dengan sedikit kasar. Membuat Yunseong tersentak dan menatap Junho kaget.

"Jun, jangan pergi lagi. Aku mohon," pinta Yunseong sembari meraih tangan Junho.

Junho tidak menjawab dan malah menepis tangan Yunseong.

"J-jun...,"

Yunseong bener-bener takut kehilangan Junho sekarang.

Tanpa di sangka, Junho justru memeluk Yunseong. Pemuda bermarga Cha itu menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Yunseong.

"Enakan begini peluknya," ucap Junho.

Yunseong terkejut namun dengan segera balas memeluk Junho erat. "Aku cinta kamu, jangan pergi."

"Junho juga cinta sama Yunseong," balas Junho yang membuat Yunseong campur-aduk macam rujak.

Di awal, Junho juga bilang begitu ke Yunseong, tapi akhirnya dia tidak di terima menjadi kekasihnya.

Yunseong mengelus rambut Junho lalu mengecup ubun-ubun Junho.

"Terus, hubungan kita harus gimana?" Tanya Yunseong.

Junho semakin mendusel ke dalam pelukan Yunseong, "Roomate,"

Kan.

Yunseong senyum pait, pengen balik ngambek jadi perawan aja lah. Junho bikin baperan.

Junho terkekeh menyadari perubahan raut wajah Yunseong tanpa melepaskan pelukannya.

Junho mendongak dan menatap Yunseong yang juga menatapnya. Junho tersenyum manis.

Dan kemudian mengecup dahi Yunseong secepat kilat sebelum akhirnya Junho lari ke ranjangnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Yang di kecup?

Modar.


⋆✧—— ✧ *⋆* ✧ * ⋆* ✧ * ⋆* ✧——⋆✧


(A/n) :

Aku gak bisa mikirin badai yang lebih berat, jadi stay tune aja ya.

about you [yunseong junho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang