"Selamat datang, Sayang."
Junho mengernyit bingung, Ia sedikit ternganga melihat sekitarnya yang sangat mewah. Mewah namun bukan apartment nya.
Ini lebih mewah dari apartment nya bersama Yunseong, dengan interior super elegan.
Seingatnya, dia dibekap oleh seseorang saat sedang membersihkan laci meja belajarnya, seseorang berambut hitam.
Yang tak lain adalah Kang Minhee. Logo ikonik klub rebahan asrama.
"Hai, Junho!" Sapa Minhee riang.
Junho mengerutkan dahinya, "Minhee... Junho dimana?"
"Di rumah gue, bagus kan?" Tanya Minhee sembari mendekatkan dirinya ke arah Junho.
Begitu Minhee mendudukkan dirinya disamping Junho, Junho menjauhkan dirinya sedikit. "Kenapa Minhee bawa Junho kesini?"
"Kenapa nggak? Junho kan calon gue," jawab Minhee santai.
Junho membulatkan matanya, marah. "Junho mau pulang! Junho maunya sama Yunseong!"
"Yunseong, Yunseong, Yunseong aja sampe gumoh!" Ujar Minhee kesal. Ia meraih pergelangan tangan Junho lalu mengeratkan pegangannya hingga Junho meringis.
Minhee mendekatkan wajahnya, menatap Junho tajam. "Mulai sekarang lo bakal jadi calon istri gue dan kita bakal punya anak. Kita mulai kehidupan baru, bukannya itu seru?"
"G-gamau," Junho terisak, "Maunya sama Yunseong--"
"Berhenti manggil nama orang itu didepan gue, sayang." Potong Minhee. "Lo cuma milik gue,"
"Hiks-"
"Udah jangan nangis, ya? Nanti gue ikut sedih."
Junho menendang perut Minhee, membuat Minhee mundur sembari memegangi perutnya.
Melihat itu, Junho segera berdiri dan berlari menuju pintu kamar dan segera membukanya.
Namun, sayang, Minhee lebih cepat dari Junho. Ditariknya tangan Junho hingga Junho tersungkur keatas kasur. Kemudian Minhee menatapnya tajam,
"Maaf tapi mulai sekarang lo bakal gue kurung."
Setelah itu Minhee keluar dari kamar tersebut, tak lupa mengunci pintunya.
Junho panik, dia beranjak menuju pintu lalu memukulnya keras. "Minhee! Jangan kunci Junho!"
"Kalo mau mandi, baju gantinya ada di lemari. Nanti setiap jam makan, bakal ada pelayan yang nganterin makan. Jangan nakal ya, sayang."
Ucap Minhee dari balik pintu.
Junho menangis, pukulannya melemah. "Yunseong dimana, hiks..."
(A/n) :
Hai, selamat malam !
KAMU SEDANG MEMBACA
about you [yunseong junho]
FanfictionSegala rahasia, segala fakta yang di sembunyikan, perlahan terungkap dan mengundang berbagai pandangan.