yunseong melihat ke arah jam dinding cemas, udah dua puluh menit berlalu. emangnya sejauh itu ya, kamar asrama mereka ke gerbang? perasaan, jalan doang cuma makan tujuh menit.
ya kali junho nilep pesenan mereka?
yunseong pun akhirnya turun kaki untuk mencari junho, ia mencari ke gerbang. cuma ada satpam sama soobin yang ternyata juga mesen makanan.
tidak menemukan junho, yunseong pergi ke kantin untuk kemungkinan kedua. tapi tetap tidak ada, hanya ada dongpyo dengan antek-antek bocil nya.
"eh, pyo, lu liat junho kagak?" tanya yunseong.
dongpyo melihat ke sekitar, lalu menggeleng. "tadi gue liat dia di gerbang, ngambil makanan."
"emangnya junho kemana, kak?" heran minhee sembari mencomot kentang goreng milik eunsang. sedangkan yang punya sibuk menunggu penjelasan dari yunseong perihal hilangnya gebetan nya itu.
yunseong menggaruk pelipisnya pelan, "gue juga gak tau min, tadi sih dia ngambil orderan chulbalfood yang gue pesen,"
"dih, kak yunseong gak tau ya? junho kan jarang keluar kamar karena banyak-" dohyon yang hendak melanjutkan perkataannya, di sumpal oleh jinu.
yunseong mengerutkan dahinya, "kenapa? banyak apaan?"
"banyak debu kak! junho kan alergi kalo udah kena debu!" ujar hyeongjun yang sedaritadi diam, memperhatikan.
yunseong mengangkat satu alisnya, hah?
"yuni! kok murung?" panggil jeno yang habis bermain basket bersama klub nya. yunseong yang sedang berjalan, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah jeno.
jeno berjalan menuju yunseong, "kenapa? netflix lo ngambek?"
"lo liat junho kagak?" tanya yunseong.
jeno mengerutkan dahinya dan terlihat berfikir. "gue tadi liat dia lagi ngambil pesenan di gerbang,"
"eh, dia keluar kamar?!" tiba-tiba jeno terkejut.
yunseong mengangkat alisnya, bingung. "emangnya kenapa? junho ngambil pesenan doang, kok."
"tolol lo! mestinya lo temenin junho!" ujar jeno. yunseong hanya bisa terdiam dengan heran. sebenarnya ada apa?
"emang kenapa, sih?" tanya yunseong.
jeno melirik sekitar lalu menarik yunseong ke pojokkan. "junho itu banyak yang ngincer, gak jarang ada yang mau ngelecehin junho. makanya junho diem di kamar, kalo ada apa-apa, junho harus di temenin."
"hah?! serius lo?!" kejut yunseong.
jeno mengangguk, "junho dulu sering di temenin keluar sama taehyun, tapi sekarang taehyun di pindahin."
"jadi, junho ngurung diri terus..?" bisik yunseong.
jeno menggeleng, "ngga juga. ada dongpyo sama yang lain,"
"tapi mungkin karna trauma, junho milih ngurung diri."
yunseong terdiam. tidak tahu harus mengatakan apa. jeno menepuk pundaknya, "mending lo cari junho sekarang!"
yunseong mengangguk. "makasih jen!"
jeno mengangguk.
tetap nihil. junho tidak ada di mana-mana. yunseong takut, bagaimana kalo junho di culik sasaeng nya?
yunseong memutuskan untuk kembali ke kamar untuk mengambil hapenya dan menyuruh pengawal pribadi nya - yang selama ini menunggu di rumahnya - untuk mencari junho. iya, yunseong seputus asa itu.
baru yunseong membuka pintu, dia terdiam.
junho berdiri di depannya dengan raut cemas, "kamu kema-"
GREP!!
"lo yang kemana sih! gue nyariin elo kemana-mana!" yunseong mendekap junho erat. "gue cemas sama lo!"
junho menganga. muka nya perlahan memerah karena perlakuan yunseog yang tiba-tiba.
yunseong mengeratkan pelukannya, "kalo lo ilang, gimana?"
"y-yunseong, tapi kan yunseong yang ilang..." ucap junho dengan kebingungan. "junho tadi nyariin yunseong.."
"tapi gue nyariin elo. dua puluh menit lo ilang tau! gue cemas!" ujar yunseong tanpa melepaskan pelukannya.
junho terdiam. mulutnya ia tutup kembali.
"jadi, yunseong takut junho ilang?" timbul senyum di bibir junho. "gemesnya, junho bukan anak tk lagi tau?"
"tapi, katanya lo banyak yang ngincer. katanya lo gak jarang mau di lecehin, gue takut, junho." ucap yunseong.
junho terkesiap mendengar perkataan yunseong.
"yunseong tau dari mana?" heran junho.
"jeno," jawab yunseong pendek.
junho mengangguk pelan. tangannya ia gunakan untuk membalas pelukan yunseong, tangan satu nya lagi junho usapkan ke punggung yunseong.
"junho kan udah disini, yunseong gak usah cemas."
(a/n) :
apa yang kutulis, apaaaa :"""""))
KAMU SEDANG MEMBACA
about you [yunseong junho]
FanfictionSegala rahasia, segala fakta yang di sembunyikan, perlahan terungkap dan mengundang berbagai pandangan.