WHO AM I TO YOU

685 30 0
                                    

Tapi jika Tuhan mengarahkan kita pada pernikahan apa boleh buat.

"Aku tahu kita menikah karena perjodohan. Tapi saat aku bilang iya pada kedua orang tuaku, saat itu juga aku memutuskan hanya kamulah satu-satunya wanita yang aku pilih untuk selalu berada disisiku dan melahirkan anak-anakku kelak."

"Aku berhak sepenuhnya atas dirimu. Bahkan aku berhak menentukan kau boleh tersenyum atau tidak. Hal seremeh itu bahkan aku bisa mengendalikanmu. Terima saja kenyataan jika arti kehadiranku di hidupmu adalah sebagai suamimu."

Silakan di baca di ceritaku yang berjudul who am i to you.. Tapi aku tetap prioritasin yang Truth and Choice.

Sama kayak janjiku bakal nuntasin BOY dulu baru fokus ke TAC..

BECAUSE OF YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang