BOY 24.

893 71 20
                                    

- Kenapa aku baru sadar sekarang? Setelah hidup bersamamu sekian lama -

Kantor Seokjin

11.45 AM

Laki-laki di dalam ruangan itu sedang menampilkan ekspresi marah, sorot mata yang nampak tajam, dan dasi yang tampak lepas dari kerah kemejanya. Berkas-berkas juga nampak berserakan. Suasana di kantor tampak mencekam, bahkan kantin perusahaan nampak sepi karena mereka ketakutan setelah mendengar bahwa pimpinan mereka sedang sibuk memaki salah satu staff yang teledor saat melakukan negoisasi. Mereka memang mengenal Kim Seokjin sebagai pribadi yang baik namun dia sangat tidak menyukai keteledoran dari setiap pekerjaan staffnya. Tapi, mereka tidak pernah melihat atasannya begitu marah hingga memaki staff itu bahkan sampai terdengar dan bisa dilihat orang lain apalagi ini adalah staff perempuan. Atasannya itu sangat menghargai perempuan manapun sekalipun perempuan itu selalu berusaha menggodanya. Alasannya begitu sederhana namun bisa membuat perempuan mana pun begitu dijunjung tinggi.

" Kalau aku tidak salah ingat, aku mempunyai istri, ibu, kakak, ibu mertua, serta anak yang berjenis kelamin perempuan. Dan mereka sangat berharga jadi mana mungkin aku bertindak kasar pada spesies yang sama kecuali jika mereka berubah jenis kelamin maka itu beda urusan."

"Yakkk!! Bagaimana bisa kau bekerja seperti ini? Jika kau tidak suka dengan caraku bekerja dan ingin angkat kaki dari sini, kau bisa memberitahukanku aku bisa memberhentikanmu dengan hormat!!" ujar Seokjin sambil menggeram marah."

" Kau tahu!! akibat keteledoranmu kau bisa membuat para investor pergi, dan ini sudah kedua kalinya kau berbuat seperti ini. Kau dulu sempat hampir membocorkan seluruh desain yang kita buat!! Tapi aku masih memberimu kesempatan!!"

" Taaa...piii..sajangnim saya benar-benar tidak bermaksud seperti itu.. maafkan saya sajangnim," ujar perempuan itu takut-takut

" Persetan dengan maafmu!! Yakk!! Aishhh!! Sial!!"

Bukk!! terdengar suara hantaman benda keras, mereka syok melihat atasannya sedang berusaha melampiaskan amarahnya memukul meja di sampingnya. Semakin banyak kerumunan yang melihat dan tak berani menolong. Mereka menganggap hal itu memang pantas di dapatkan wanita itu.

" Sialan!!!" ujar Seokjin semakin emosi saat mengingat kesalahan perempuan di depannya yang beringsut takut..

Cekrekk!! Cekrekk!! terdengar suara jepretan kamera.

" Waa..waa.. Seokjin~sii baru pertama kali aku mendapatkan ekspresimu yang begitu mengerikan coba nanti kau lihat hasilnya," ujar orang itu sambil terkekeh

Semua orang memusatkan perhatian kepada suara wanita yang dengan berani-beraninya melakukan hal di luar nalar, mereka berpikir sehebat apa wanita itu sampai berani menginterupsi kejadian ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang memusatkan perhatian kepada suara wanita yang dengan berani-beraninya melakukan hal di luar nalar, mereka berpikir sehebat apa wanita itu sampai berani menginterupsi kejadian ini.

" Daehi~sii coba jelaskan apa yang terjadi secara singkat dalam sepuluh kalimat! Aku lelah dari tadi menonton drama picisan ini " ujar wanita itu tenang tapi auranya tampak tidak bersahabat.

BECAUSE OF YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang