-Tanpa sadar akhirnya aku tidak bisa menghindar lagi-
Rumah Seokjin
06.30 PM
Seokjin tiba-tiba terbangun dan terkejut melihat ada seseorang di sampingnya. Seokjin berniat segera turun ke bawah untuk melihat Eommanya, tapi dia malah duduk dipinggir ranjang, dan dia tanpa sadar memperhatikan wajah gadisnya. Gadis itu tampak sedikit terlihat lusuh karena dia bahkan belum mengganti pakaiannya dan wajah gadis itu berkeringat. Tangan Seokjin terulur untuk merapikan anak rambut yang melekat di wajah gadis itu. Dia tidak pernah menemukan gadis yang lebih cantik dan manis daripada ini. Setelah sadar dari keterpanaannya, dia segera turun sambil menggumamkan kata-kata
"Dasar! dia memang berniat selalu menguji ketahananku! Bagaimana dia dengan santainya tetap tidak sadar?! Dia kira aku laki-laki tidak normal! Sial menggoda sekali dia, mata yang selalu menatapku dengan permusuhan, alis yang selalu menukik saat dia tidak setuju dengan sesuatu, bibir yang selalu berucap sinis!"
"Mana calon adik ipar ku Jinnie~a" tanya Nuna Seokjin sembari menata makanan di meja makan dan menyelesaikan masakan yang ada di dapur bersama Eommanya. Keduanya ini sangat senang sekali membuat sesuatu dan tentunya bertambah semangat saat tau bahwa mereka memiliki calon menantu yang sangat suka makanan.
"Tidur, seperti kerbau", jawab Seokjin sambil membuka tempat perlengkapan obat kemudian dia bersandar di meja makan sambil mengambil potongan kimbab.
"Tidur dimana dia sofa atau ranjangmu?" tanya Eommanya
"Ha? Kau apakan calon menantu Aboeji? Kau membiarkan dia tidur di lantai?Apa aku mendidikmu seperti itu?" tiba-tiba suara dari Aboeji Seokjin yang terdengar
"Ohh..suamiku sudah pulang kau? Mau langsung makan atau mau membersihkan diri dulu?" tanya Eomma Seokjin
"Aku mau mandi dulu saja rasanya gerah sekali pulang dari kantor. Apakah Jisoo ada disini? Dan dia ada di kamar Seokjin, tidur?" Tanya Aboeji Seokjin bertubi-tubi
"Yak!! Siapa yang meletakkan dia di lantai! Jangan menuduhku yang aneh-aneh ! Aku berbaik hati meletakkan dia di ranjangku dengan aman dan nyaman! Bahkan aku tidak tega membangunkan gadis bar-bar itu!! Dan lihatlah ini apa yang ku bawa, aku membawa peralatan P3K! Dia benar-benar gadis terceroboh yang pernah aku temui!" jawab Seokjin sambil bersungut-sungut
"Really?? Kamu melakukan itu Jinnie~ a? Itu sesuatu yang luar biasa! Lelaki yang bahkan paling benci jika kamarnya di masuki oleh kita bertiga sekarang membiarkan gadis asing masuk bahkan tertidur di atas ranjangnya!"
"Yakk!! Nuna kalau aku tidak begitu kalian nanti akan mencoretku dari keluarga ini!!Sekarang lihatlah kalian bertiga! jangan mulai menggodaku! Kenapa tidak kalian adopsi sekalian saja gadis itu!"
"Untuk apa ? Kan tiga minggu lagi kalian akan menikah." jawab Eomma Seokjin dengan santai
"Baiklah, terserah kalian saja! Lagipula masih panjang waktu sebelum menikah, masih banyak yang akan terjadi. Apalagi setelah menikah. Oh iya Eomma, bisa buatkan bekal makan siang mulai besok? Bekal makan siang untuk Jisoo , karena dia sulit sekali untuk makan siang sedangkan aktivitas dia begitu padat. Kalau Eomma buatkan, dia pasti tidak akan menolak. Dia selalu mengirit uang makan siangnya yang aku juga tidak tau untuk apa. Eommanya selalu memaksa dia untuk membawa bekal tapi selalu ditolak," ucap Seokjin santai tanpa memperhatikan perubahan raut wajah ketiga orang yang ada disana
"Eomma buatkan makanan yang sehat dan banyak sayurnya ya, pasti dia tidak akan menolaknya. Aku bisa cepat tua jika terus-terusan memikirkan pola makan dia saat aku tidak bisa melihatnya. Apalagi sudah seminggu ini dia sepertinya kurang tidur, dan sering sekali berangkat tanpa sarapan gara-gara dia yang suka begadang itu."

KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU (END)
FanfictionAku mencintainya!!. Aku mencintai dia yang dengan cantiknya berdiri membawa kantung plastik!! Aku membencinya.. Membencinya karena dia membuatku hidup dalam rasa takut yang tidak pernah aku rasakan.. -Karenamu aku tidak bisa mengendalikan diri dan t...