BOY 6.

1.1K 133 7
                                    

-Kebiasaanku mulai berubah-
Cafe 11.45

"Jaga bicaramu Jisoo!" ucap Seokjin sambil menyeruput lemon tea di depannya.

"Lalu kalau bukan rindu padaku untuk apa kau duduk di depanku saat ini, tempatku part time dan kantormu bagai utara dan selatan?!!" ujar Jisoo dengan percaya diri

"Entahlah aku hanya sedang malas saja makan siang di kantor sendirian. Kau juga kan begitu?! Kalau aku tidak ada di depanmu saat ini, dipastikan 100% kau akan melewatkan makan siangmu dan akan langsung berangkat kuliah dan berakhir makan malam di rumah sambil menahan perutmu yang kroncongan sejak siang hari!!"

"Aish!!! memangnya selama ini kau tidak makan siang sendirian di kantormu? Kenapa juga baru kali ini kau merasa malas? Dan aku memang sudah biasa untuk melewatkan makan siang. Jadi, sekarang cepat selesaikan makanmu dan segera kembali ke kantormu! Keberadaanmu membuatku emosi!!" ujar Jisoo bersungut-sungut.

Gadis itu  hanya merasa berbeda saja rasanya. Dia yang terbiasa melakukan segala sesuatunya sendirian tiba-tiba ada seseorang yang masuk dan merubah kebiasaannya itu. Tapi hal itu tidak dirasakan oleh Jisoo saja melainkan juga pria yang sedang asyik mengunyah ayam di depannya.

"Entahlah aku juga tidak tau. Sejak kita bertemu dan aku melamarmu kemarin, aku merasa ada yang kurang jika tidak melihatmu dalam jarak pandangku. Dan kurasa ini adalah salah satu usahaku untuk mempelajari dirimu. Dan apa  kau bilang?!!! Kau sudah terbiasa melewatkan makan siang?! Oke bagimu itu biasa, tapi aku yang tidak biasa, bagaimana jika kau sakit? Maag mu kambuh? Apa nanti kau bisa berfikir saat kuliah dengan otak bebalmu itu? Jika itu sampai terjadi, aku tidak menjamin diriku akan tetap punya akal sehat!!" ujar Seokjin tanpa mengalihkan pandangannya dari Jisoo

"Yak!!! Kau kira aku buku yang bisa kau pelajari semudah itu? Memang pelajaran apa yang bisa kau ambil dari hal ini? Aku ini walaupun bar-bar masih termasuk gadis yang cerdas!!" Ucap Jisoo sambil mengunyah ramen pedas yang ia pesan.

"Ada, kata Eomma mu kau selalu melewatkan makan siang karena kau tidak suka makan sendiri kalaupun kau diajak makan bersama di kantin bersama temanmu, kau hanya akan minum. Karena kau tidak bisa makan bersama orang yang tidak begitu nyaman buatmu. Jadi, apakah dengan ini aku menjadi salah satu orang yang spesial dan membuatmu nyaman?"

"Aish...sejak kapan kau akrab dengan Eomma ku?! Ayo cepat habiskan!! kurang 50 menit lagi aku masuk kuliah!! Aku tunggu di mobil saja!!" Jisoo langsung beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar cafe

"Hei, kau belum menjawab pertanyaanku?? Aishh dasar aku kan masih belum kenyang!!!"

Perjalanan ke kampus Jisoo memerlukan waktu 45 menit karena dijalanan macet.

"Aishh!! Bisa telat aku!!" Jisoo buru-buru melepas sabuk pengamannya

"Jisoo nanti tunggu aku, aku akan menjemputmu sepulang dari kantor!"

"Tidak perlu nanti aku akan pulang bersama Appa ku. Karena Appa ku berjanji membawaku ke suatu tempat. Tapi kalau kau mau mengajakku makan siang bersama besok tak apa, kebetulan kelasku besok selesai pukul 10.00"

"Kau mengajakku makan siang bersama?! Apa aku tidak salah dengar?! Kau bahkan tadi meninggalkanku di cafe dan aku baru makan setengah dari pesananku!!! Kau sedang tidak bercandakan?"

"Aish kalau kau tidak mau biar saja aku besok melewatkan makan siangku dan biarkan saja aku sakit dan kau bisa mencari wanita lain yang bisa kau nikahi!!!" ujar Jisoo langsung keluar dari mobil dan berlari menuju kelasnya.

Sedangkan Seokjin masih bingung mencerna apa yang barusan terjadi. Kenapa gadis itu tiba-tiba marah dan mengajak makan siang. Sampai terdengar getaran dari handphonenya

From : Jisoo si bar-bar
Bagaimana mungkin aku tidak merasa nyaman saat makan siang bersama calon suamiku sendiri? Awas saja kalau kau telat besok aku pastikan kau tidak akan melihatku dalam jarak waktu yang cukup lama!!! Dan aku akan memundurkan pernikahan kita!! Sampai bertemu di rumah nanti malam!!!

Ini kenapa dia mendadak menjadi manis begini?? Saat akan membalas pesan itu ada pesan yang masuk lagi

From : Jisoo si bar-bar
Kau tidak usah membalas pesanku karena aku malas untuk melihat pesan masuk darimu. Dan aku sudah cukup malu untuk mengirim pesan seperti tadi!! Jadi sebagai imbalannya kau harus membelikanku ice cream 1 box yang besar dengan rasa favoritku!!. Bukankah kau berjanji akan mempelajari tentangku. Mari kita saling memahami satu sama lain.

From : Jisoo si bar-bar
Oh iya, mendadak aku berubah fikiran kita berjumpa sampai besok saja ya! Tiba-tiba aku malas melihat wajahmu nanti malam. Tapi, tetap ice creamnya berikan pada Eomma ku biar aku bisa memakannya nanti malam. Bye

Seokjin tidak habis fikir bagaimana gadis ini unik sekali. Segala keunikan di dalam dirinya membuat dia tidak bisa untuk tidak semakin tertarik ke dalam pesona gadis itu. Seokjin yakin bahwa dirinya bukan lagi sekedar tertarik tapi jatuh cinta secara perlahan dan semakin parah.
Seokjin langsung menelepon seseorang diseberang sana.

"Hallo Eomma? Eomma ice cream rasa apa yang di sukai Jisoo? Anak gadis
Eomma sudah mulai memerasku!" ujar Seokjin sambil tertawa.





BECAUSE OF YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang