"..Dasar saraap tuch si dai ama bininya sebelas duabelas kelakuannya hahaha.." ujar Sakti
"..Aa, Ade cape pingin istirahat.." ujar Fitri
"..Dah ayo.. Kita pulang kepenginapan.. Yu bim gue balik kepenginapan dulu kesian nich cewek gue kecapaian.." Jawab Sakti sambil berpamitan ke Bima
"..Yooi bro.. Duluan aja, lagian Gue ma Sarah masih betah disini, sekalian tadi Sarah juga ngajak cari oleh oleh katanya, Sambil cari cemilan untuk nanti malam .." balas Bima
Setelah Sakti dan Fitri meninggalkan mereka.
"..Yang sekarang kita kemana.." tanya Bima
"..Ssstt jangan berisik.. Aku pengen berduaan sama kamu.. Aku lagi pengen yang.. Cuma alasan aja nyari oleh-oleh sama cemilan hihi.. " jawab Sarah genit
"..Duh yang kamu tuch kalo lagi ada maunya, ada aja cari alasan.. " sambil mendekap Sarah
"..Tapi pengen kan.. Hihi.. Yu.. Akh keburu malam.. Cari penginapan kita shorttime bentaran.." ajak Sarah
Tak jauh dari penginapan yg mereka sewa, Ada losmen yg ga begitu ramai.. Bimbim menyewa kamar.. Kemudian berdua memasuki kamar.. Lalu berpagutan dengan mesra..
Sarah terus memagut bibir Bima, tangannya menyusup ke dalam celana bima,
"..Yang , ininya dah berdiri, kesian kesempitan, yayang buka yach celananya.." Sarah langsung jongkok dan membuka reseliting celana, lalu diturunkan celana Bima,
Melihat penis Bima yang udah ngaceng, tanpa bicara langsung dijilatinya, sambil tangan mengocok penis bima
"..Uughh, yang.. Ennaaakk.." lenguh Bima,
Ketika Sarah mengulum penis..
Mata Bima merem melek meraaakan kenikmatan kuluman Sarah, sambil Tangan Bima mengelus rambut.
Diangkatnya Sarah, lalu membuka seluruh pakaian Sarah, dan dibaringkan Sarah di ranjang, dikecupnya kedua payudara Sarah. Lalu menghisap puting kanan Sarah, dan tangan kirinya meremas payudara kiri Sarah..
"..Aahkk.." Erang Sarah.
Setelah puas memainkan kedua payudara sarah, lidah bima mulai menjilati menyelusuri perut sarah hingga pada selangkangan.. Birahi sarah mulai naik Vaginanya yang berjembut tebal terlihat sudah basah akibat ransangan jilatan bima,
Disibakan jembut dan belahan vaginanya terlihat klitoris merah muda yang sangat menggoda, tercium aroma khas keluar dari sana,
Lidah Bima lalu menjilati klitoris, lalu dicocokan lidahnya ke lubang vagina Sarah berulang, tubuh Sarah mengelinjang menahan rasa geli pada selangkangannya, dijenggutnya rambut Bima seakan meminta berhenti tapi malahan menekankan kepala bima ke selangkangannya agar terus menjilati vaginanya..
"..aaagghhh yaaaangg, koookk eeenaak,.. Yaaa yyaaangg ituu.." erang Sarah ketika Bima memainkan klitoris dengan lidahnya..
Mendengar erangan Sarah, Bima makin naik birahinya, jari tangannya menyolok lubang vagina Sarah lalu dikocok nya jari tangannya sambil menjilati klitorisnya,
Screeet...creeettt.. Sarah mencapai orgasmenya..badannya lemas
".. Yang kamu belum puas yach, giliran aku sekarang.." ujar Sarah sambil menarik Bima agar terlentang, kemudian dia jongkok di selangkangan Bima, diarahkannya penis Bima ke lubang vaginanya, bleeesss...... Akhhhh... Erang Sarah, ketika penis Bima merangsak masuk ke vaginanya, diangkatnya pinggul lalu diturunkannya perlahan secara berulang,
"...sssttt eeenakk yang.. Erang Bima, sambil memegang pinggul sarah, keringat kedua insan pun mulai membasahi seluruh tubuh, menikmati persetubuhan yang singkat ini
plook..plok.. Plookk.. Goyangan pinggul Sarah, makin cepat...
".. Yang..aku mau keluar..." ucap Sarah. "..
"..Tahan yang aku juga akan.. Arrrgghhh...aku keluar...".. Crooot..croot... Ujar Bima, mengeluarkan sperma dalam vagina Sarah
Seerrr... , dan Tubuh Sarah pun melenting orgasme yang ke dua kalinya, makin menekan pinggulnya agar penis Bima mengeluarkan sperma dalam rahimnya.
Tanpa melepaskan penis bima dalam vaginanya, tubuh sarah ambruk diatas tubuh Bima, Bima pun langsung mendekapnya.
"..Yang kamu gak nyesel lakukan ini.." tanya Bima sambil mengelus lembut punggung Sarah
"..Kok nanyanya gitu. Sekarang aku nanya kamu akan ninggalin aku gak.." Sarah balik bertanya.
Bimbim mengelengkan kepala.
".. Nah Itu jawabannya.. Dah akh.. Yu akh dah malam kita pulang nnt pada curiga semua.." ujar Sarah sambil bangun diatas tubuh Bima, tetesan sperma yang banyak pada lubang vagina Sarah saat melepas penis..
".. Yang banyak banget spermanya.. Mudah mudahan aku cepet hamil.." goda Sarah dengan wajah serius.
".. Eh.. Katanya kamu mau namatin kuliah dulu.." tanya Bima heran
".. Kenapa emang kalo aku hamil.. Jangan, jangan kamu gak mau tanggung jawab yach.." balas Sarah makin menggoda bima
"..ehh.. Itu.. Euu.. Buu.. Buukan..".. Jawab Bima terbata.
".. Yach kalo emang kamu gak mau gak papa itu resiko aku..hiiks" trus dengan sengaja memasang wajah sedih terus menggoda Bima, sambil mengeluarkan tissu dari tas, lalu dibersihkannya ceceran sperma pada paha dan vaginanya..
Lalu bima memegang pundak Sarah lalu didekapnya.
".. Bukan gitu Sar.. Cuma gue kaget aja.., kok loe sekarang mau hamil ama gue.. dulu mau dilamar ama gue, Katanya mau namatin kuliah dulu,.... Pokoknya kalo loe sekarang hamil, besok kita pulang, gue lamar loe, langsung gue akan nikahin loe hari itu juga...".. Ujar Bima serius.. Sambil mengusap punggung Sarah dalam dekapannya, suasana hening sejenak tiba tiba..
"..Hihihi.." Sarah tertawa dalam dekapan Bima.
Lalu dilepaskannya Sarah sambil wajah yang heran menatap Sarah
"..kok loe tertawa.."
"..kena dech kamu, aku kerjain..hihi.." jawab Sarah.. "..aku tau kok kamu pasti gak akan ninggalin aku.. Cuma tadi iseng aja pengen godain kamu berapa seriusnya sich kamu ke aku..hihi.."
".. Hmm loe ini, selalu aja ngetest gue.. Tapi kalo iya hamil pun gue gak kan lari Sar.." jawab Bima menyakinkan Sarah
"..hihi gue tau itu.. Dah akh yuk pake baju, dah malam nih yang lain pasti nunggu.." sambil memakai pakaiannya kembali lalu diikuti Bima.
KAMU SEDANG MEMBACA
GELOMBANG NESTAPA
RandomWARNING ⚠️⚠️ ADEGAN 21+ Seorang Pemuda yang mencari kebenaran masa lalu kelam kedua orang tuanya. Tak kala dirinya mencoba mengorek semuanya, orang orang yang di sayanginya semakin terancam hidupnya. Bagaimana dia bisa mengatasi itu semua? Mampuka...