EPISODE 22 ~~ SOFFIE MARADHETA (II)

268 7 0
                                    

Siang hari setelah meninggalkan hotel, mereka berdua , Hendra mengajak Soffie kerumahnya.

Setibanya dirumah Hendra, banyak anggota kepolisian. Hendra kebingungan ada apa gerangan banyak petugas disana.

Dengan berlari masuk ke dalam rumah, dia melihat kedua orang tuanya sedang digiring ke mobil tahanan, orang tua Hendra telah terbukti menyalahgunakan kekuasaannya dengan melakukan tindakan korupsi dan penyuapan yang merugikan negara hingga puluhan triliun. Seluruh harta kekayaan serta rumah disita petugas. Hendra yang gak menerima keadaan hidupnya yang drastis berubah 180 derajat, jatuh miskin, dengan sedikit uang tabungannya akhirnya Hendra menyewa kost, dia melakukan karena malu dari pada tinggal di kakeknya yang lumayan jauh sedangkan adik adiknya dibawa kakek neneknya kesana.

Malamnya dikamar kost Hendra, Soffie melihat kegalaun dan rasa frustasi orang yang sangat dicintainya itu ,dia hanya bisa memberi dukungan berupa kata-kata,pelukan dan juga tubuhnya ,Soffie dapat merasakan penderitaan Hendra,dia ikut sedih dan tertekan. Dulu yang hidupnya berfoya foya, sekarang untuk makan pun mengandalkan soffie, akhirnya Hendra tidak melanjutkan sekolah, dia tak ingin meneruskannya dari pada menanggung malu akibat miskinnya dia sekarang, diotaknya semua teman dekatnya pasti mengolok olokan dia

Diruangan berserakan botol botol, terlihat tangan Hendra memegang sebotol minuman keras lokal yang tinggal seperempat isinya, mukanya merah menandakan dia telah mabuk parah,

"..Sabar ya..hadapi dengan tabah ,semua pasti ada jalan keluarnya.." Soffie mendekati lalu memeluk Hendra ,kemudian menciumnya ,Hendra tidak menjawab ,dia hanya membalas ciuman Soffie dengan ganas ,tangannya bergerak melucuti seluruh pakaian Soffie ,dia juga ikut bertelanjang .

"..Gw akan selalu ada buat elo Hen.. " Soffie masih sempat berkata diantara serangan kenikmatan belaian Hendra di vaginanya .

Hendra masih tetap terdiam ,dia mencium payudara Soffie dengan agak kasar ,mengigit sampai kemerahan ,menumpahkan semua emosi karena penderitaan yang dihadapinya ,Soffie membiarkan saja meskipun merasakan sakit .

"..Kamu harus kuat..!" Hanya Soffie saja yang berbicara ,Hendra sudah mengambil posisi diantar selangkangan Soffi ,memasukan penisnya dengan penuh emosi dan ,memompa dengan kasar sampai Soffie kewalahan .

Gadis itu terdiam ketika gerakan Hendra semakin liar dan kasar ditubuhnya , dia menikmatinya, kemudian mengimbanginya, sampai Hendra menyemprotkan spermanya.

Setelah puas hendra memeluk Soffie

".. Soff gue bingung gue musti cari uang.. Gue ga bs begini terus, Gue akan coba kontak Apong mudah mudahan penawaran dia masih berlaku.."

Soffie hanya bisa terdiam tak menjawab

".. Kok loe diam , Loe gak ninggalin gue kan..?"

Soffie tersenyum lalu mencium bibir kekasihnya..
"...aku kan kemarin dah janji, tubuh aku kan dah milik kamu, masa kamu gak ngerti sich.. Berarti aku akan selalu disamping kamu.." jawab Soffie.

".. Awas yach janji kamu aku pegang .." Hendra memeluk Soffie erat.




Waktu Tak terasa hingga kelulusan sma menjelang.. Dan Hendra sekarang ini sekarang menjadi anak buah Apong, dia menjadi tangan kanan yang dipercaya jadi bandar terbesar untuk wilayah Palembang, hidupnya sekarang kembali mewah dan berfoya foya seperti dulu, tak jarang membelikan hadiah untuk Soffie..

Disuatu malam setelah mereka bercinta dengan panasnya dalam keadaan mabuk , Hendra membelai tubuh kekasihnya itu.

".. Soff loe mau kan bantuin gue..?"

".. Apa sich, pokoknya buat kamu aku lakuin apapun.."

".. Gitu dong.. Kan loe milik gue, "sambil mengelus vagina Soffie.

"..gue sekarang jadi target kepolisian, gue dapet informasi dari temen di kepolisian, mereka mengirim team dengan pimpinan seseorang dari pusat untuk menyelidiki gue.. Gue minta loe deketi tuch polisi, loe amatin dia.. Apa yang dia minta loe kasih yang jelas loe musti cari informasi, agar gue bisa selamat.." sambil terus mengobel vaginanya,

"..Kalo dia deketin aku, trus suka aku gimana, apalagi kalo minta kawinin aku .. Akhh.." sambil mendesah

"..kan loe dah janji kalo loe kawin ama orang, ininya loe tetep punya gue.. ".. Lalu dia menurunkan wajahnya ke selangkangan Soffie, menciumi vagina Soffie.

".. Loe mau kan..?" Hendra sambil menjilatin vagina Soffie..

Dengan nafas mendesah, Soffie hanya menjawab,

".. iya vagina itu hanya milik kamu.. Meskipun aku istri orang akkkhh.." Jawab soffie, setengah sadar dia menjawabnnya

GELOMBANG NESTAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang