EPISODE 38 ~~ DENDAM DI ATAS CINTA (II)

244 9 0
                                    

Dalam kesunyian malam, saat tertidur dengan kondisi tubuh Tita yang makin menurun, tubuhnya mengigil dengan demam yang tinggi, berkecamuk dalam pikirannya membuat titta gundah gulana dalam tidurnya, membuat semua yang dialaminya terbawa dalam mimpi, semua perjalanan hidup dan semua kepahitan yang dialaminya selama ini


~~oo~~​


Flashback 

Tita yang terus memandangi punggung lelaki yang mulai menjauhi dirinya, meninggalkan Tita seorang diri, punggung dari seorang lelaki yang dulu berjanji padanya untuk menemui dia dan sekarang dia tidak mengingat dirinya sekali pun, sesaat Anton berhenti dan menoleh padanya, terlihat Anton seperti memikirkan sesuatu, tapi tak lama kembali berjalan meninggalkannya,

Tita yg saat itu tdk kuasa utk menahan tangisnya, akhirnya

"Anton.....kamu tega Ton ke aku..kenapa kamu enggak ngenali aku...hiks hiks
Kenapa kamu lupakan kenangan manis tentang kita yang selalu aku ingat sampai saat ini"

Tita tidak kuasa lagi menahan rasa sedih dan himpitan sesak dihati akan kejadian baru saja, Tita yang kecewa, saat Anton tidak mengenalnya, beberapa saat titta tersadar rasa ingin mengejar lelaki pujaannya timbul, saat dirinya akan melangkah mengejar anton untuk mencoba mengingatkan Anton, tiba tiba penglihatannya mulai berkunang dan rasa pening dikepalanya mendera, dan tubuhnya mulai goyah, tiba tiba


Bruuuuuk..!!


Tita pun limbung dan jatuh terjerembab


Beberapa saat kemudian

akhirnya Tita pun siuman juga, Rendi yang dari tadi menemani di Ruang Kesehatan berkata, Rendi ini merupakan teman serta menjadi ketua kelas dimana Tita kuliah, Rendi mengenal Tita saat dirinya bertugas saat dirinya membacakan pembagian kelompok

"Ta,syukurlah akhirnya kamu siuman juga, dari tadi aku nungguin kamu, " Ujar Rendi

"Aku dimana ini Ren?" tanya Tita sambil Memegang Dahinya,

"Kamu di ruang kesehatan, tadi Kakak senior ngeliat kamu pingsan di kantin dan akhirnya bawa kamu kesini, kamu kenapa sih Ta? sakit ya? kenapa sih kamu ga bilang aja kalo kamu sedang sakit,biar kamu ga usah ikut ospek aja?" tanya Rendi

"Gak pa pa Ren..aku ga sakit cuma tadi agak sedikit pusing aja mungkin karena aku belum sarapan tadi pagi" Tita Berkilah

"Ren...yang bawa aku kesini siapa? Kak Guntur atau Kak Anton?" Tanya Tita

"Ah...aku ga tau Ta siapa yang bawa kamu kesini, aku hanya disuruh temani kamu aja di sini ,emang kenapa Ta?" jawab Rendi

"Ga Ren.. aku cuma ingin tau aja karena nanti aku mau berterima kasih kepada orang yg sudah nolong aku Ren" lirihnya pelan, padahal dalam hati Tita berharap Antonlah yang menolong dirinya

"Ren nanti bisa anterin aku pulang ya kerumah Tanteku? Daerah jl..xxx..!!" Pinta Tita

"hmm, baik.. aku anterin kamu pulang kerumah, tapi sekarang aku mau lapor dulu ke senior ya kalo kamu udah siuman, tunggu ya kamu disini..!!" balas Rendi

"ya Ren...makasih"

Ketika Tita seorang diri ruang kesehatan, dia pun teringat kembali saat bertemu dengan sosok Anton yang tidak mengenal dirinya, airmata pun kembali berlinang

"Ton, kenapa kamu tidak mengenali aku? aku Wita Ton, temen SMP mu dulu...hiks hiks"

Tiba-tiba datang Guntur ke ruang kesehatan

" Hi Tita,sudah siuman ya kamu???? Kamu gak papa" tanyanya

"Eehhh enggak kok Kak aku hanya pusing saja tadi mungkin karena belum sarapan aja tadi" jawab Tita sambil mengusap air matanya sambil memalingkan wajahnya

"Ehh Ta, kamu habis nangis ya,mata kamu sembab tuh... kenapa?" Tanya Guntur

"Ahh ga ko Kak...aku ga habis nangis, aku cuma Nahan Sakit di kepala mungkin aku kecapean sih" kilah Titta sambil memijat keningnya sendiri

"Ya sudah kalo kamu ga sakit,, eh tapi aku izinin kamu pulang aja deh hari ini, istirahat dulu aja dirumah, besok kalo udah baikan kamu ke kampus lagi yah... soalnya kamu pucat banget hari ini aku ga tega liatnya.. nanti aku suruh panitia anterin kamu pulang deh atau apa aku suruh Anton aja ya anterin kamu...?" ujar Guntur sambil menopang dagu, saat guntur berkata bahwa akan dianterkan Anton, detak jantung Tita berdegup kencang,

"Aku mau dianterin Anton,aku mau.....!!!!!!!" dalam hati Tita girang

Tapi sayang keinginan Tita diantar Anton tidak tersampaikan karena tiba-tiba Rendi sang ketua kelas Tita masuk dan

"Biar aku aja Kak guntur yang anterin Tita pulang, kebetulan aku tau lokasi rumah dia kak!!" Ujar Rendi tiba tiba

"Ya sudah kalo kamu tau rumah dia, kamu anterin ya Ren, sampai kerumahnya, awas kalo ga nyampe rumahnya, kamu berurusan denganku,,,!!" ujar Guntur sedikit tegas

"Ya siap Kak, aku anter dia sampai kerumahnya....hehe" jawab Rendi cengengesan

Tita pun terlihat kecewa, dan akhirnya Rendi lah yang antarkan dia pulang kerumah.



***

GELOMBANG NESTAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang