EPISODE 21 ~~ SOFFIE MARADHETA (I)

329 5 0
                                    

27 tahun yang lalu


Pagi itu waktu sudah menunjukkan pukul 08.00. Salah satu ruangan kelas dari SMA swasta di kota pempek. Hari itu tepat satu minggu setelah para siswa menempuh tahun ajaran baru di kelas 2 SMA. Mereka terlihat masih asyik mengobrol ria sebelum akhirnya berhenti karena seorang ibu guru muncul memasuki kelas.

"..Pagi anak-anak !!.." sapanya.

"..Pagi, Bu.." jawab mereka malas-malasan.

"... Kalian sepertinya gak semangat apa belum sarapan?!..." kata bu Meta, bu Meta adalah salah satu guru seni musik, yang menjadi wali kelas di kelas dua tersebut

".. Dihari ini ibu akan mengenalkan pada kalian, seorang murid baru pindahan dari kota Lahat ibu minta kalian menerima dia, khususnya para lelaki nich yang sukanya menggoda, ibu minta jangan kalian goda nanti gak betah dianya.. " gurau bu Meta

Seketika saja murid-murid lelaki yang ada di kelas itu terdiam. Mereka tergoda dan penasaran akan maksud perkataan guru mereka.

Lalu bu Meta berjalan ke pintu kelas, lalu dia melambaikan tangan memanggil seseorang, dan kemudian dia masuk kembali ke kelas.

Sekejab suasana jadi hening semua siswa menoleh dan memandang ke arah pintu, tak lama kemudian masuklah seorang Gadis berkulit putih, lalu dia melangkahkan kakinya perlahan ke tengah kelas. Perasaan grogi, dan rasa malu yang terlihat pada wajah gadis tersebut.

Keheningan di dalam kelas mendadak diwarnai dengan desisan dan riuh kekaguman dari mulut para siswa tatkala gadis itu menampakkan jati dirinya untuk yang pertama kali di kelas itu.

Di depan kelas kini berdiri seorang gadis cantik nan manis. Rambutnya yang panjang terurai dengan memakai bando dikepalanya. tubuh yang proposional semampainya berkulit putih mulus.

"..Sudah sudah semua diam, soff... Silah kan kamu perkenalkan diri kamu pada teman baru mu" ujar bu Meta.

Gadis itu menatap ke seluruh calon teman barunya. Dengan senyum kecil, dia menyapa.

"..Selamat pagi!.. "serunya.

"..Pagi...!" jawab seluruh murid laki-laki bersemangat.

" ... Perkenalkan nama saya Soffie.. Nama lengkap Soffi Maradheta... Salam kenal" ujar gadis itu.

"..Suiiit.. Suiitt.. Dah punya pacar belom..?" balas sebagian dari siswa mulai menggoda Soffie .

Soffie hanya bisa tersenyum malu tanpa tahu harus mengucapkan apa lagi.

Mereka pun cekikikan melihat Soffie yang salah tingkah.

"..Ya udah, sekarang kamu duduk, ya !"ujar bu Meta, sambil matanya mencari bangku kosong lalu, 

".. Soffie Kamu bisa duduk sama Lina di sebelah sana.." sambil menunjuk ke salah seorang muridnya di deret ke empat.

Soffie pun mengangguk , lalu berjalan ke tempat duduknya..

Setelah acara memperkenalkan diri, semua siswa melanjutkan jam pelajarannya.


..


Teeeettttt... Bel istirahat berbunyi

Soffie yang belum banyak mengenal teman barunya hanya diam duduk dikelas..

".. Hi.. Kenalin dong.. Gue Hendra.. Nama loe soffie kan, nama yang cantik se cantik orangnya.. " ujar siswa yang tiba tiba mencoba berkenalan, Soffie tersenyum manis saat dia digoda temannya yang bernama hendra. Hendra yang notabene anak yang terkenal akan kenakalannya, tak hanya itu yang membuat hendra terkenal. Orang tua hendra pun terkenal akan kekayaan orang tuanya, yang merupakan seorang pejabat diinstansi kota ini.

"Loe gak ke kantin? yuk gue temenin " ajak Hendra, dibalas anggukan soffie. Lalu dia mengikuti Hendra, saat di kantin terdengar sorakan dan godaan dari beberapa teman-teman Hendra, yang melihat Hendra dapat mendekati soffie.

Saat menikmati jajanan yang disuguhkan Hendra,

".. Soff loe pindahan dari lahat.. Kenapa loe pindah kesini..?" tanya Hendra

Akhirnya Soffie bercerita tentang dirinya, sebenarnya soffie lahir di kota palembang karena orang tuanya ditugaskan ke lahat akhirnya dia besar disana, dan setelah kejadian 1 bulan yang lalu orangtua soffie meninggal karena kecelakaan, akhirnya Soffie tinggal bersama adik ayahnya dan kembali ke kota Palembang.

Selama 4 bulan lamanya Soffie dekat dengan Hendra, yang akhirnya Hendra menyatakan cintanya pada Soffie. Soffie yang masih polos akan cinta, Akhirnya menerima cinta hendra dan akhirnya mereka berpacaran.


Tak terasa hubungan soffie dan hendra telah lama hingga saat liburan semester, Soffie diajak oleh Hendra mengunjungi sebuah tempat hiburan malam, saat pulang Soffie diajaknya menuju kediaman Hendra.

GELOMBANG NESTAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang