Chapter 42 : b a d ?

5 2 3
                                    

"Kau harus menghentikan semua ini"

"Ini semua sudah terjadi, kau tidak bisa apa-apa. Terima saja kau kalah"

"Kau. Kau akan menyesali semua ini"

"Terserah. Cepat atau lambat kau harus mencintaiku"

"Cinta tidak bisa dipaksakan begitu saja"

"Apa yang kau tahu tentang cinta Huh?"

Ia tidak berkata apapun.

Sang perempuan pun tertawa.

"Itu karena kau terlalu takut akan pilihanmu. Cinta yang kau rasakan padanya memang nyata. Tapi, kau terlalu pengecut untuk menerima kenyataan"

"Kenyataan apa yang kau maksud?"

"Kau bahkan belum mengetahuinya..."

"...Karena itu kau harus menemukannya sendiri"

»»----> 'Hope' <----««

Sebuah ketukan terdengar di pintu Rumah Kate.

Ia pun membukanya dan melihat sosok Kate yang kelihatan lelah.

"Hari yang berat?" Tanya Clara.

"Kau menebaknya" Jawab Kate.

"Masuklah, Lucas sudah tidur" Jelas Clara.

"Benarkah? Biasanya dia aktif sekali saat malam" Tanya Kate tidak percaya.

"Kurasa, ia hanya lelah"

Kate pun masuk dan menaruh tas kerjanya di meja pribadi miliknya.

Kate masuk ke kamarnya dan memutuskan untuk mandi dan mengganti bajunya.

Beberapa menit kemudian..

Kate keluar dengan penampilan yang lebih segar dan nyaman.

"Kau lapar?" Tanya Clara.

"Ya... Aku tidak bisa berbohong"

"Aku membuat steak..... kalau kau mau?" Tawar Clara.

"Steak?? Wah, sudah lama sekali aku tidak makan itu~" Ucap Kate semangat.

"Makanlah, aku sudah menyediakan khusus untukmu" Ucap Clara hangat.

Kate pun melihat ke meja makannya dan melihat sepiring steak lengkap dengan kentang dan lain-lain.

"Well, I hope you enjoy this" Ucap Clara ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Well, I hope you enjoy this" Ucap Clara ragu.

"I will totally enjoy this" Balas Kate ramah.

"Aku akan kembali karena sekarang sudah larut malam" Ucap Clara.

"Hati-hati dan juga terimakasih, sungguh" Ucap Kate hangat.

"Aku melakukannya dengan sukarela, tidak perlu terimakasih"

Clara pun berjalan keluar dari rumah Kate.

Sekarang sudah pukul 10 malam. Clara pun berjalan menuju rumahnya yang agak jauh dari rumah Kate.

Walaupun agak melelahkan, Clara tidak sungkan untuk berjalan.

Suasana malam itu sangatlah indah. Orang-orang saat itu mungkin sudah tidur.

Masih ada beberapa orang yang beraktivitas semalam ini.

Clara berjalan dengan nyaman sambil melihat sekitar.

Andai Calvin melihat semua ini. Ia pasi menyukainya.

Tunggu.

Calvin akan menikah beberapa hari lagi, bodoh.

Ia tidak akan punya waktu untukmu bahkan hanya untuk melihat sebuah pemandangan.

Clara melihat sebuah pasangan yang berjalan dengan mesranya.

Mereka berdua bertatapan dan sungguh, Clara bisa melihat cinta di keduanya.

Cinta.

Rumit dan sederhana disaat yang bersamaan.

Apa yang Clara mengerti tentang cinta?

Ia masih belum mengerti.

Rasanya harapannya telah memudar begitu saja.

Clara terbatuk tiba-tiba. Ia merasa agak pusing dan lagi, kepalanya terasa sakit.

Clara pun mempercepat jalannya dan akhirnya, ia sampai di rumahnya.

Ia pun masuk dan menutup pintunya lagi.

Sesudahnya, Clara langsung menuju kamarnya dan memutuskan untuk tidur.

Kepalanya sakit sekali dan entah apa penyebabnya.

»»----> 'Hope' <----««

Author note : double update!

.・゜゜・t h x 💕

• Hope  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang