chapter 19 : b e a u t i f u l ?

11 5 0
                                    

"Clara? Kau menangis, ada apa?" Tanya Calvin.

"Hanya mimpi" Jelas Clara.

"Mimpi buruk?"

"Bukan, mimpi terindah yang pernah ku alami" Jawab Clara hangat.

"Kau bertemu keluargamu?" Tanya Calvin.

"Bagaimana kau tahu?" Ucap Clara tidak percaya.

"Well, hanya menebak?" Jawab Calvin ringan.

Clara hanya mengeluarkan tawa kecil.

"Bagaimana aku bisa disini?" Tanya Clara.

"Kau sungguh tidak ingat? Sama sekali?"

"Kurasa"

"Kau pingsan dan tergeletak begitu saja di pinggir jalan, aku membawamu ke rumahku dan memastikan kau baik-baik saja" Jelas Calvin.

"Terimakasih, sungguh"

"Tidak perlu berterima kasih, aku melakukannya karena memang itu yang harus kulakukan"

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Clara

"Entahlah, aku juga berpikir seperti itu" Jawab Calvin.

Keheningan muncul diantara mereka berdua.

"Kurasa, sebaiknya aku kembali" Ucap Clara.

"Rumahmu tepat disebelah rumahku, tentu saja silahkan"

"Terimakasih, lagi" Jawab Clara tersenyum.

"Kau sudah mengucapkannya, Cla"

"Maaf" Ucap Clara tertawa.

Clara pun bersiap dan berjalan menuju pintu rumah Calvin.

Calvin juga mengantarnya saat itu, dan juga membukakan pintu untuk Clara.

"Umm Clara?" Tanya Calvin ragu.

"Ya??"

"Apa kau uhh sibuk atau tidak ada kegiatan?"

"Hmm, kurasa besok aku lengang" Jawab Clara riang.

"Uhh aku, berpikir apa kau mau pergi ke karnaval denganku?" Tanya Calvin lega.

"Karnaval? Wow, sudah lama aku terakhir datang. Dengan senang hati aku akan datang" Jawab Clara.

"Bagus, aku jemput kau sore hari" Tambah Calvin.

Clara hanya menggangguk dan memutuskan pamit.

Calvin mengiyakan dan membiarkan Clara pergi. Clara pun berjalan menuju rumahnya.

Hari sudah menjelang malam.

Clara sudah mengalami banyak hal hari ini.

Ia pikir ia berhak untuk mendapatkan istirahat malam ini.

»»————> 'Hope' <————««

Sekarang sudah pukul 12 malam.

Clara terbangun tiba-tiba saja, entah kenapa, ia sendiri juga bingung.

Ia pun melihat HP nya sebentar dan
melihat beberapa notifikasi.

Aaron 🐳

  There's 13 message that you didn't open yet

Want to open it?

Yes / No

Hey, Cla

Sudah lama kita tidak bertemu atau berbicara

Ada yang ingin ku beritahu padamu

Sungguh ini sangatlah penting

Orang tuaku tiba-tiba datang kemarin

Mereka memberiku kabar yang tidak ku harapkan :(

Mereka membuka cabang baru di Prancis dan menugaskanku untuk mengambil alih cabang tersebut

Seakan itu belum buruk, mereka menjodohkanku dengan seseorang yang bahkan ku tidak kenal

Aku tahu saat itu aku memintamu untuk menunggumu

Tapi, lupakanlah itu semua. Aku tidak ingin menyakitimu

Aku akan berangkat menuju Prancis esok hari dan entah kapan kembali

Semoga kau baik-baik saja dan sehat selalu

Salam, Aaron

Aku tahu ini mungkin berat untuk kau mengurus sebuah cabang baru

Aku tahu kau bisa mengatasi semua ini

Terimakasih untuk memberi tahu semua ini.

Setidaknya aku sudah tahu

Terimakasih (lagi) untuk segalanya

Clara

Aaron 🐳
Last seen 3 hour ago

Clara tahu Aaron akan membaca pesannya nanti.

Tapi, apa ia harus memikirkan itu daripada fakta Aaron akan menikah dengan seseorang.

Aaron.

Orang yang memberinya seribu kenangan.

Orang yang membuatnya percaya sebuah harapan pasti ada.

Orang yang membuatnya merasa berbeda. Spesial.

Orang yang sungguh berarti baginya.

Orang yang kebaikannya tak kan pernah terbalas.

Akan meninggalkannya.

Untuk entah sampai kapan.

»»————> 'Hope' <————««

Author note : sad ending or happy ending? :0

.・゜゜・t h x 💕

• Hope  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang