Chapter 24 : g o n e ?

16 6 1
                                    

"Apa yang kau maksud Lucas menghilang?" Tanya Clara meyakinkan.

"I-iya" Jawab Kate ragu.

"Masuklah, kau pasti lelah" Ajak Clara.

Clara menemani Kate dan menyuruhnya untuk duduk di sebuah sofa.

"Buatlah dirimu nyaman, mungkin bukan momen yang tepat tapi ingin teh?" Ucap Clara.

"Bila kau tidak keberatan" Jawab Kate.

Clara pun membuat teh dengan cepat dan memberikannya pada Kate.

Kate meminumnya dan membiarkan nafasnya berhembus sesuai dengan ritmenya.

Melihat Kate yang sudah tenang, Clara pikir mungkin waktu yang tepat untuk bertanya padanya.

"Jadi Kate, kau bisa menceritakan semuanya padaku?" Tanya Clara hangat.

Kate menggangguk.

"Aku menitipkan Lucas di tempat biasanya ku titipkan dia. Orang yang menjaganya mengajak Lucas dan anak-anak lain pergi ke t-taman" Ucap Kate.

"Orang yang harusnya menjaga mereka semua lalai terhadap Lucas. L-lucas menghilang begitu saja" Tambahnya.

"Baiklah, aku mengerti. Kau sudah memberitahu suami mu?" Tanya Clara.

"Bryan? A-aku sudah memberitahunya" Balas Kate.

"Kau sudah memberitahu polisi?" Tanya Clara lagi.

"Sudah, mereka sedang melakukan pencarian. T-tapi sejauh ini tidak ditemukan apa-apa" Jelas Kate.

"Mereka akan menemukan Lucas Kate, segera" Ucap Clara menenangkan.

"Bagaimana kalau tidak? Bagaimana kalau sesuatu terjadi pada Lucas? A-aku tidak tahu harus apa" Ucap Kate takut.

"Kau sudah melakukan apa yang harus kau lakukan Kate, beristirahatlah"

Kate yang sangat bingung dan takut hanya diam. Ia memutuskan untuk menelantangkan badannya di sofa Clara.

Tidak lama, Kate pun tertidur. Clara yang melihatnya menurunkan sandaran sofa dimana Kate tidur. Memberikan Kate bantal dan selimut.

Ia juga menyalakan AC di ruang tamunya yang ia jarang gunakan. Ia mematikan lampu dan menyalakan lampu yang cahayanya lebih pudar.

Kate tidur dengan sangat nyenyak. Ia pasti sangat lelah dengan masalah yang muncul tiba-tiba ini.

Clara sungguh ingin membantu Kate menemukan anaknya. Tapi seakan Clara masih punya sesuatu yang harus ia selesaikan.

Tapi, Kate yang selalu mengurus adiknya entah seberapa lama. Meninggalkan anaknya sendiri, hanya untuk adiknya.

Sebuah kebaikan yang tidak akan terbalas.

Mungkin. Inilah saatnya Clara membalas kebaikan Kate.

Urusannya sendiri? Ia dapat mengurusnya nanti.

Sekarang, Kate membutuhkannya. Ia harus membantunya. Karena ia pun mau melakukannya.

Untuk membantu Kate, ia butuh bantuan. Seseorang.

Kate pun mengambil jaketnya dan memutuskan keluar rumah. Sebelum itu, ia memberi catatan untuk Kate, agar ia tidak bingung.

Kate menutup gerbang rumahnya dan tidak lupa menguncinya.

Pagi itu cukup berangin. Matahari tidak terlalu menyinarkan sinarnya pagi ini.

Benar-benar bukan waktu yang tepat untuk keluar. Tapi, segalanya untuk Kate.

Ia harus.

Kate masuk ke gerbang ke rumah seseorang dan mengetuk pintu di depannya.

"Clara? Apa yang kau lakukan sepagi ini?" Tanya orang didepannya yang masih setengah tidur.

"Cerita panjang, kau harus membantuku" Jelas Clara.

"Membantu apa lebih tepatnya?" Tanyanya bingung.

"Ayolah, ambil jaketmu kita akan pergi ke taman pagi ini" Jelas Clara.

"Kau tidak lihat cuaca sekarang Cla?"

"Baiklah, kalau kau tidak mau. Aku akan pergi sendiri, terimakasih" Ucap Clara.

"Aku bercanda ok? Aku akan kembali tunggu sebentar"

Clara hanya tertawa kecil.

Beberapa menit kemudian orang itu kembali menggunakan jaketnya dan syal.

"Kau lama sekali, Calvin"


»»————> 'Hope' <————««

Author note : lanjut besok :p

.・゜゜・t h x 💕

• Hope  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang