02

12.9K 983 36
                                        

Kean duduk di tengah gerombolan siswa yang ada di aula, Matanya bergerak liar melihat-lihat seluruh siswa, banyak anak-anak yang sudah memiliki teman, ah sepertinya mereka dari SMP yang sama, tidak seperti Kean anak itu duduk sendiri tidak mempunyai teman satupun, salahkan saja dia tidak berusaha mencari teman.

lama melamun Kean tersentak saat merasakan tepukan di barunya, kepalanya menoleh ke kanan dimana terdapat siswa senang nyengir kuda kearahnya anak tersebut menjulurkan tangan, Kean bingung, lantas ia menjawab "Baru masuk sekolah, maaf gue gapunya duit lebih, jangan malak gue plis gue anak miskin, gue gelandangan disini"

"Gila bacotmu" ucap anak berambut seperti sapu ijuk tersebut ia mendengus dan melanjutkan "Gue ngajak kenalan, gue liat lu gapunya temen kayak bocah ilang clingak-clinguk, pantes si emang mirip gembel lu mah" Anak itu terus tertawa,  dan berfikir kesan pertama punya temen kenapa segila ini astaga! ah dia harus didapatkan untuk di jadi kan temen.

Kean mendengus, tangannya ia ulurkan untuk membalas jabatan teman barunya, teman? ah Kean pun tak tahu "Gue Arkean, panggil aja Kean, ke apa apa terserah lu, Gue cowo tulen, gantengnya gausah diragukan" ucap Kean percaya diri.

"Gue Charles, gue anak pindahan dari Singapore, Mau kan jadi temen gue? ah pastinya lu mau dong hahahha" setelahnya Charles tertawa terbahak bahak membuat orang orang disekelilingnya menatap dengan tatapan aneh.

Kean yang melihat pun ingin rasanya membuang anak ini ke rawa-rawa tapi teman baru,  ah tidak salah mencoba "Oke kita temen"

Tak lama kemudian Anak-anak OSIS hadir untuk memberikan arahan kepada murid baru atas apa agenda untuk esok hari,  Kean dan Charles memperhatikan setiap arahan yang di berikan oleh sang ketos dengan seksama.

"Ahh baiklah sekarang kalian boleh istirahat sebentar, setelah ini kalian kumpul lagi untuk membahas hal ini lebih lanjut" setelah itu anak-anak OSIS berlalu meninggalkan para murid baru yang sedang ribut berhamburan pergi ke kantin.

"Kantin kuy" ajak Charles pada Kean, "Ah gue bawa bekel" Ada rasa tak enak Kean menolak Charles yang berbaik hati mengajaknya ke kantin, tapi mau bagaimana lagi, ia tak ingin ibu kost dirumahnya marah-marah sampai subuh.

"Gapapa nanti lu makan disana bareng gue, udah ayok, gaada penolakan, itung-itung pendekatan" mau tak mau Kean bangkit mengikuti langkah Charles untuk ke kantin.

___________

Kelas XI IIs 2 merupakan kelas yang isinya siswa lambe tubir semua, lihat saja setelah bel istirahat berbunyi, Haikal selaku pembuat onar dengan santainya mengagetkan jaziel yang sedang tidur dengan suara yang amat sangat merusaknya.

"Lihatlah dan bukalah mata hatimu melihatnya lemah terluka, namun semangatnya takan pernah pudar, hingga kerjaannya tiduuurrr~~~~" dengan menempelkan mulut cabenya di telinganya jazekiel haikal menyanyikan lagu sountrack orang pinggiran dengan tawa yang menggelegar membuat sang empu yang dinyanyikan terperanjat.

"Anjing lo, Gue kira gue lagi shooting orang pinggiran yang peran utamanya elo" sahut jazikiel seraya tangannya menggeplak Kepala haikal membuatya mengaduh kesakitan.

"Aduh!  bego kepala gue di geplak nanti kalo gue geger otak mau tanggung jawab lo Kiel! "cerocosnya seraya memegang kepala yang tak bersalah tersebut.

" Lo pada mau kantin nggak, kalo nggak gue tinggal" Jeno membuka suara karna geram melihat duo insan yang ribut, tak tahu apa perut abs Jeno sudah meronta minta diisi, cacing yang bersemayam disana apakabar astogeh!.

"Eh eh emang udah istirahat?" Jazikiel mengerjab polos,  bukannya apa, seingatnya tadi saat dia masuk belum ada guru, dan sekerasanya dia baru tidur 2 menit 'Padahal 1jam 15menit'.

"MAKANNYA KALO ADA GURU BANGUN JELANIIIII JANGAN TIDUR MULU, HERAN AH GUE LO IDUP CUMA SEBATAS TIDUR MAKAN DOANG SIIII,  astaga emosi babang ickal" Nah kan ngegas juga si haikal.

"Hehe ya kirain" sedangkan tersangka utama hanya menunjukan deretan gigi putihnya.

"Terserah lu pada mau ngikut apa nggak, gue tinggal" ucap Jeno sambil melenggang pergi meninggalkan dua mahluk astral yang sayangnya sahabat tercintanya.

"JENOOOOOONGGGG TUNGGUIN ANJ- astaghfirullah" ucapan keduanya terputus saat mila, sekertaris syar'i tersebut melayangkan tatapan membunuh kearah keduanya.

"hehe sori mil keceplosan" setelah itu mereka berdua lari terbirit-birit menyusul Jeno yang sudah menghilang di pengkolan lorong.

"Aelah lu main tinggal aja bangke, Gue cape ngejer lu hah" keluh jazikiel seraya mengusap peluh yang membanjiri jidatnya setelah berhasil memasuki kantin dan menemukan sosok Jeno dengan milkuat di tangannya.

"ya lagian lu berdua banyak bacot, mau pesen apaan?"

"Gue- eh bentar" ucapan jazikiel terpotong begitu ia melihat bayi besarnya berada di kantin, tanpa babibu lantas ia melangkahkan kakinya untuk menyusul anak ayam tersayangnya.

"Eh mau kemana begoo" sungut haikal saat melihat jazikiel pergi meninggalkan kantin,  yah mau tak mau mereka berdua menunda acara 'mari makan'  untuk menyusul Kiel.

sedangkan di bangku pojok jazikiel berjalan mendekati anak ayamnya, lantas menepuk pundaknya dan bertanya "Udah makan?" sang empu yang menjadi korban menoleh dan tersenyum, mengangguk sebagai jawabanya.

"abang duduk sini boleh?" tanya jazikiel pada Kean.

"Boleh bang boleh, astaga kapan lagi gue baru masuk langsung dikasih geng kakak kelas" bukan, itu bukan Kean yang menjawab, sudah pasti kalian tau siapa orangnya.

Jazikiel tersenyum melihat anak didepannya "Gue jazikiel panggil aja Kiel, gue abangnya Kean" Kean hanya mampu merengut dan melanjutkan makannya yang sempat tertunda itu.

"Waaahh kok nggak bilang bilang sih ke kalo punya abang" sahut Charles seraya tersenyum lebar "saya Charles bang temennya Kean"

"ASTAGA JAZIKIEL GUE CARIIN LO DIMANA TERNYATA LAGI NGEMBAT ADEK KELAS, MANA COWO LAGI,  PILIH PILIH DONG KIEL GUE MALU JADI TEMEN LOOOO" Sudah tau siapa orangnya?

" Bacot bener sih lo, siapa yang mau ngembat cowok bego!  ini adek gue" sahut jazikiel setengah jengkel pada haikal.

"WOAHHH yang mana nih ada dua ini" tanya haikal  pada kedua anak di depannya "Saya bang" Kean mendongak dan menjawab pertanyaan kakak kelas di depannya ini.

"Gue Jeno, dan ini haikal bukan temen gue,  gue malu punya temen kek dia, Btw nama lu siapa? "

"Kean bang kalo dia Charles temen gue" sahut Kean sambil melirik Charles memberikan kode supaya memperkenalkan dirinya.

"saya Charles bang,  cowok ganteng di sini"....

Arkean || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang