Pagi telah hadir Setelah semalam kawanan anak kadal kelelahan setelah maraton Frozen Pagi ini keluarga Narendra di hebohkan kembali oleh Haidar yang kehilangan Handphone.
"Punya gue tadi ditaro siniiii, Lu kan yang maling jun ngaku lu" Tuduh Haidar sembari menggoyangkan Tangan Arjuna.
Sedangkan oknum yang bernama Arjuna tengah sibuk memakan kacang hasil nyolong dikulkas milik Jazikiel "Udah gue bilang gue nggak tau njing"
"Alah ngaku lu, lu masih dendam kan sama gue gara gara susu semalem" Tak Habis kata Haidar terus terusan menuduh Arjuna.
"B O d o" Jawab Arjuna cuek.
Lelah memisahkan kedua orang yang sedari tadi sibuk baku hantam Jazikiel membawa langkahnya ke kamar sang adik untuk membangunkan Kean serta Charles yang semalam dipindahkan ke kamar.
Cklek..
Jazikiel menyembulkan kepalanya lantas menggeleng singkat saat sang adik tengah tidur dengan absurd, lihat saja kepalanya sudah di bawah dan kakinya tengah menindih wajah Charles.
Merasa tak tega Jazikiel menyingkirkan kaki Kean terlebih dahulu lantas membangunkan Charles dengan menepuk pelan pipi anak yang sudah ia anggap sebagai adik.
"Le Bangun yuk udah siang" Ucap Kiel, berhasil Charles mengerjab, pantas ia duduk untuk mengumpulkan nyawa.
"Jam berapa bang" Tanyanya setelah berhasil mengumpulkan nyawanya.
"Jam 7,cuci muka gih trus kebawah"
"Hmm"Jawaban Charles hanya berupa gumanan lalu ia bangkit dan masuk ke kamar mandi.
Setelah Charles hilang di balik pintu atensi Kiel beralih pada sang adik, Mengingat pesan sang kakak untuk tidak membuat sang adik kaget ia harus berusaha keras membangunkan Kean, padahal dulu ia dengan seenak jidat membangunkan adiknya bak menyiksa, bahkan ia tak segan segan menendang bokong Kean saat anak itu tak kunjung bangun, mengingatnya Jazikiel jadi rindu.
" Dek bangun yuk" Kiel membangunkan sang adik dengan selembut mungkin menepuk pipi Kean.
"5 menit lagi bang" Ucap Kean dengan setengah bergumam.
"Dih, 5 menit apaan anjir, gamalu ada charles? katanya mau maen game, buru bangun keburu anaknya balik gih" Berhasil Kean langsung terduduk sambil mengumpulkan nyawa.
"Shhh" Ringis Kean sembari memegangi kepalanya.
"Kenapa? apanya yang sakit?" Panik Jazikiel melihat adiknya nampak kesakitan.
"Gapapa bang, Tau sendiri kalo bangun tiba tiba suka ngefly hehe" Kean menjawab dengan cengiran nya membuat Kiel menghembuskan nafas lega, ah memang Kean selemah itu? eh bukankan iya batin Kean.
"Mau kamar mandi dulu" Setelah berkata demikian Kean bangkit namun belum sepenuhnya berdiri ia sudah duduk kembali akibat ditarik oleh Jazikiel.
"Nanti Masih ada Lele di dalem" Ucap Jazikiel yang di jawab oh ria oleh Kean.
_Arkean_
Setelah acara sarapan kini ketuju manusia yang ada di mansion keluarga Narendra tengah melakukan kegiatannya masing-masing, lihat saja mark dengan laptopnya Jazikiel Jeno serta Arjuna dengan Handphonenya Serta dua bontot dengan gamenya.
"Lele belok Le belok Ada musuh didepan"
"Iya ini lele udah belok, lu jangan lurus anjing ada musuh itu di balik tembok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkean || END ✓
Teen FictionEND TAHAP REVISI Dia Arkean rafasya Narendra anak bungsu dari 3 saudara, Hadirnya dianggap menjadi bencana bagi sang ayah, karna hadirnya ibunya meninggalkan ketiganya. Arkean si bungsu yang dijaga setengah mati oleh kedua kakaknya, Arkean si bungs...