Warning! Banyak typo
Saat ini Kean sudah lebih baik, ia sudah ditangani oleh dokter yang memang bertugas menjaga Unit kesehatan sekolah di sekolahnya, Kean sudah sepenuhnya sadar, saat ini ia tengah tiduran sambil sesekali ikut nimbrung dalam obrolan abang-abangnya serta sahabat karibnya Charles.
"Gue Ke kantin dulu, mau beliin Kean makan" Pamit jazikiel saat di tengah tengah obrolan.
"Aing mau dong kiel~" Ucap haechan dengan nada ber aegyo membuat semua orang menahan muntah.
"Gausah sok imut lo bukan Kean" Celetuk jazikiel membuat Kean melotot, hey apa apaan kakaknya, dia ini manly! ingat dia manly bukan imut.
"Apaansi bang, Kean manly bukan imut" Rajuknya dengan bibir yang di majukan beberapa centi serta pipi yang menggelembung, HEOL! SEPERTI ITU MANLY?!
Charles yang ada di sampingnya pun tak kuasa menggeplak bibir Kean yang mirip ikan cupang tersebut "Najis lo manly tapi suda pundung kaya bocah" Celetuknya membuat yang lain tergelak, Jangan lupakan Mata sipit Kean yang berusaha menatap sahabatnya itu segarang mungkin.
"Udah dek kamu tu imut kayak bayi gitu kok" Ini lagi! Apa apaan abang Jeno Sudah dibilang Kean itu manly!!
"Udah jangan di godain terus woy, bayi kalo pundung susah baliknya" Ucap Arjuna enteng yang sedetik kemudian jidatnya menerima lemparan bantal dari Kean.
"Abang abang sama lele sama aja bodoamat Kean marah" Rajuknya, saat dirinya hendak berbalik ia teringat bantalnya itu "Bang Arjun Balikin bantalnya! Kean mau bobok!" Pintanya membuat yang lain Ingin sekali menenggelamkan Kean ke Palung marina.
"Udah anjir malah debat gini sih, Yaudah gue kantin dulu" Pamit Kiel sembari keluar menuju kantin untuk membelikan bayinya asupan.
Saat dirinya sudah kembali dari kantin dengan membawa beberapa roti serta susu cokelat, tak lupa banyak sekali cemilan yang ia belikan untuk kaum duafa. gg
Dijalan ia di Hadang oleh Dua orang yang tadi tengah mengeroyok adiknya, membuat Kiel seketika naik pitam, apa apaan ini berani beraninya dia menghadap jazikiel mau cari mati? Tapi tunggu! Jazikel tak melihat wajah pongah yang tadi dikeluarkan oleh kedua anak tersebut.
"Mau apa lo!" Ucapnya ketus, dengan menahan sedikit emosinya.
"G-gue mau bicara sama lo" Cicitnya pelan membuat jazikiel mengernyit, Mengapa anak ini terlihat sekali berbeda?
"Kalo gapenting gue gaada waktu" Ucapnya kemudian membuat andrian menggeleng.
"Ini penting, gue mau jelasin semua ke elo biar lo nggak salah paham" Jawabnya membuat jazikiel mengangguk, ia mengikuti langkah adik kelasnya ke taman sekolah.
_Arkean_
Sedangkan Di UKS mereka semua tengah sibuk mengobrol, Membicarakan hal random, tak sedikit Kean bercerita tentang kehidupannya.
"Pokoknya bang Kiel sama kak mark the best deh Mereka yang suka jaga Kean pas Kean sakit, mereka juga jadi pengganti bunda sekaligus ayah, yah walaupun Kean masih punya ayah si" Ceritanya panjang lebar dengan semangat, namun Kean memerankan kalimat ujungnya dengan menunduk.
"Sabar dek, Abang yakin Suatu saat ayah adek pasti Sayang sama kamu kok" Ucap Jeno sembari membelai lembut surai kecoklatan milik Kean, Ya semua sahabat geng anak biawak ini sudah tau permasalahan Kean, bukan hanya Kean dan jazikiel semua juga sudah tak permasalahan masing masing Sesolid itu persahabatan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arkean || END ✓
Roman pour AdolescentsEND TAHAP REVISI Dia Arkean rafasya Narendra anak bungsu dari 3 saudara, Hadirnya dianggap menjadi bencana bagi sang ayah, karna hadirnya ibunya meninggalkan ketiganya. Arkean si bungsu yang dijaga setengah mati oleh kedua kakaknya, Arkean si bungs...