Je Ta'ime Tounjours⟨Renjun NCT⟩

Silent

Title» Silent
Pair» Jisung x Renjun
Rate» T
Genre» semi-romance
Length» Ficlet

⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂⁂

Ficlet» Cerita yang memuat 500-800 kata bahkan sampai 900 kata.

✵✵✵✵✵

Dalam cuaca yang tak menentu,Jisung memutuskan menghirup udara di sore hari yang sejuknya tak main.
Meskipun langit terlihat muram dan mungkin akan segera menumpahkan rerintik hujan tetapi Jisung pemuda berbadan tinggi itu,sama sekali tidak menghalanginya untuk menghirup udara segar di sore hari itu.

Jisung menggunakan pakaian musim gugur ala nya dan tak lupa menggunakan kupluk warna merah yang bersarang di surai hitamnya.
Angin berhembus halus menerpa wajahnya dan tak lupa angin itu juga membuat surai hitamnya terlihat agak berantakan.

Jisung tak mempedulikan rambutnya sekarang,yang ia butuhkan hanyalah teman curhatnya. Beberapa hari ia memang dilanda stress karena ia harus mengerjakan dua tumpukan lebih berkas dari atasannya dan itupun waktunya tak memungkinkan.

Jadi ia memutuskan untuk keluar mencari udara segar dan meninggalkan sejenak pekerjaannya yang super super menumpuk.

Jisung melangkahkan kakinya ke tempat duduk taman dekat rumahnya. Jisung duduk di bangku taman tersebut dan mulai memejamkan matanya menikmati udara segar yang membuat matanya sedikit berat karena matanya mulai mengantuk.

Saat Jisung membuka matanya karena rerintik hujan mulai turun,Jisung melihat pemuda manis yang terlihat sempoyongan dan berusaha meraih bangku terdekat untuk digapai.

Jisung segera menghampiri pemuda itu dan berniat menolongnya.

"Saya bantu"ujar Jisung dan menuntun pemuda itu untuk duduk di bangku yang sekitar 5 meter didepannya.

Segera pemuda itu duduk,ia mengeluarkan kertas dan menulis.

"Terimakasih"

Jisung membacanya tersenyum dan menuliskan sesuatu.

"Sama sama,kalau boleh tau namamu siapa?"

Pemuda itu juga tersenyum dan kembali menuliskan sesuatu.

"Huang Renjun,panggil saja Renjun"

Jisung membacanya dan melanjutkan pembicaraan mereka melalui media tulis menulis itu.

"Aku Park Jisung,panggil aja Jisung. Umurmu berapa?"

"Umurku 24"

"Berarti aku harus manggil kamu Hyung dong:)"

"Emangnya kamu umur berapa?"

"22,masih muda kan??"

Pemuda bernama Renjun itu tersenyum lebar saat membaca tulisan pemuda disampingnya. Renjun kembali menulis melanjutkan percakapan mereka.

"Iya kamu masih muda gak kayak aku:)"

"Tapi wajahmu baby face,Hyung"

"Skincare ku selama ini gak sia sia dong"

Jisung tertawa dan diikuti kekehan dari Renjun yang membuatnya semakin manis di mata Jisung.

"Hyung,kamu punya pacar?"

Renjun menatap Jisung sejenak memberikan tatapan bingung dan kembali menulis.

"Belum, kenapa emangnya?? Kamu mau aku jadi pacarmu??"

"Emangnya Hyung mau?"

Renjun terlihat gelagapan saat membacanya.

"Padahal kita baru bertemu kok kamu tiba tiba nembak saya Jisung ssi"

"Itulah kekuatan jatuh cinta pada pandangan pertama,Hyung"

"Iya iya aku percaya"

"Jadi.....Hyung mau gak jadi pacarku?"

"Buktiin dulu sama aku dulu baru aku terima"

Jisung mendongak menatap ke arah langit yang masih tak kunjung meneteskan hujan padahal daritadi langit sudah mendung.

Cup

"Itu bukti cintaku padamu,Hyung"

Renjun masih terpaku meskipun kejadian cium pipi itu sudah berlalu.

"Yaudah aku terima kamu Jisung,
semoga kamu betah yaa sama aku"

"Jangan ngomong gitu Hyung,aku nerima Hyung apa adanya bukan ada apanya. Aku cinta kamu Renjun hyung"

"Aku juga Jisung"

Sejak saat itu,pemuda bernama Park Jisung itu mulai belajar untuk menerima orang mulai dari kelebihan dan kekurangannya. Meskipun Renjun ada kekurangan tetapi itu tak menghalangi Jisung untuk tidak mencintai Renjun. Justru dengan adanya Renjun di kehidupannya sekarang,ia menjadi lebih bahagia dari sebelumnya. Meskipun Jisung harus rela kedua buah pipinya ditampar habis habis an oleh sang ayah karena berpacaran dengan orang yang tunawicara.

Jisung masih tak percaya bisa memiliki pemuda manis yang sebelumnya bertemu di taman tanpa sengaja. Jisung bahagia dengan adanya Renjun disampingnya setiap waktu ditambah lagi dengan adanya buah hati yang baru saja lahir 2 bulan yang lalu. Ia menikah dengan Renjun setahun yang lalu dan menjalani hidup dengan bahagia. Meskipun Jisung lebih muda dari Renjun tetapi sikap dewasanya sudah terlihat.

Jisung sekarang sudah jadi seorang ayah,suami dan kepala keluarga untuk Renjun dan anaknya.

Untuk semuanya,cintailah pasangan kalian dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kedepannya kalian akan menjadi pasangan hidup yang saling melengkapi dan menutup semua kekurangan antar pihak.

End.

260620

A/n note:

Gak jelas banget kan?? mwehehe:v