Ridin

3.2K 162 8
                                    

Title» Ridin
Pair» Renjun x Mark
Rate» T
Genre» Fanfiction
Length» Ficlet
Warn» bxb
*************************

Part ini lanjutan dari salah satu cerita yang ada di buku ini.

































































































Enjoy:)
.
.
.

















































































Si manis tak berani keluar kamar takut kehadirannya tak diinginkan dirumah itu. Jadi dirinya memutuskan sampai pemuda blasteran itu terbangun.

Si manis memandangi wajah pemuda itu dari atas kasur sampai....

"Gue tau klo gue ganteng,gak usah dilihatin terus nanti lama lama suka"
ucap Mark masih dengan mata terpejam.

"Eh?"

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

"Ututu lutunaaaaaa~"teriak Lay menguyel-uyel pipi tembam si manis itu.
"Bunnn, jangan digituin. Kasihan anak orang bunnnn"seru Mark yang sedari tadi ada di dapur.
"Habisnya gemesin,pingin tak hih"
Lay mencium pipi si manis berkali kali.

Si manis terlihat risih dengan ciuman yang diberikan oleh ibu dari 'teman' sepupunya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si manis terlihat risih dengan ciuman yang diberikan oleh ibu dari 'teman' sepupunya itu. Tetapi ia tidak menghindar,dia masih ada rasa gak enak kepada perempuan baya itu.

"Oh ya,namanya siapa?"tanya wanita itu.
"Huang Renjun"ucapnya.
"Cantik"gumam ibunya.

"Mark"panggil ibunya.
"Apa bun?"ucap Mark menghampiri ibunya setelah urusannya selesai dari dapur.
"Are you serious ini pacar kamu?"
tanya ibunya yang agak curiga.

"E-emm"Mark sedikit ragu untuk bicara yang sebenarnya.
"Bukan taruhan kan?"tanya ibunya.

"Exactly"batin Mark.

"G-gak kok Bun"ucap Mark tersenyum.
"Kalau gitu.....bunda mau minta satu permintaan"ucap ibunya.
"Apa bun??"
"Kamu setelah lulus SMA,nikah sama Renjun yaa"ucapnya.














Duarrr























"Mark kan masih pengen menikmati masa masa pacaran,bun"tolak Mark.
"Come on Kak, please"Lay terlihat memohon dengan sangat kepada anak semata wayangnya. Entah kenapa tiba tiba Lay ingin sekali anaknya cepat cepat menikah.

"Y-yaudah bun"setelah itu Mark dipeluk oleh bundanya dan tak lupa ikut memeluk Renjun yang daritadi masih mencerna percakapan antar ibu dan anak tadi.




























































2 Years Later~













"Ren,sudah siap?"tanya Mark saat setelah memasuki ruangan khusus bride.
"S-sudah hyung,tapi......"
"Hm?"

"Aku takut..."ucap Renjun memberi tatapan puppy eyes nya kepada suaminya.
"Hey,kita itu menikah bukan nonton film horror"ucap Mark mengelus surai Renjun.
"Just rileks,babe"ucap Mark menopang dagu nya di kepala Renjun dan mengecupi rambut sang istri.

































































"Mark,apakah anda bersedia menerima Renjun dengan lapang dada dan berjanji akan membahagiakannya secara lahir dan batin?"













"Ya,saya bersedia!"






























"Renjun,apakah anda bersedia menerima Mark dengan lapang dada dan berjanji akan membahagiakannya secara lahir dan batin?"
























"Ya,saya bersedia"



































"Silahkan mencium pasangannya".









































Saat kedua insan itu berciuman mesra,penonton bertepuk tangan meriah bahkan ada yang bersorak keras dari kursi paling belakang.

Youngjo,sepupu Renjun juga hadir di acara itu. Tentu saja Mark yang mengundangnya. Youngjo tersenyum kecil saat sepupunya mendahului menikah. Tetapi setidaknya ia bangga atas keputusannya untuk memberikan Renjun pada Mark.

Youngjo percaya jika Mark bisa menjaga dan memberi kasih sayang kepada Renjun lebih dari kasih sayang yang diberikan oleh keluarganya sendiri.

Mark juga mengajarkan kepada Renjun untuk tidak pernah membenci keluarganya sendiri sedikitpun. Apalagi kedua orangtuanya,
mereka lah yang melahirkan Renjun ke dunia dan Tuhan menjadikan Renjun sebagai pasangan hidup dari seorang Mark.




























































End.

A/n Note:

Udah lupa sama alur Ridin ini,makanya ceritanya jadi super duper pendek. I'm really sorry:((.


180720

Je Ta'ime Tounjours⟨Renjun NCT⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang