Epilog•2•

1.8K 154 33
                                    


^Welcome to (I'm Tired)Epilog•2•^
.
.
.
.
.


Sedikit aku ubah alur nya dari ide nafishachelsi.















































































































Taeyong menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi,tidak peduli dirinya melanggar peraturan lalu lintas atau apa. Masalah polisi dirinya bisa menyuruh mereka diam hanya dengan uang. Yang lebih penting sekarang adalah dirinya ingin mendapat permintaan maaf dari istri nya.

Taeyong merasa seperti peran antagonis di film film maupun di cerita. Ia tak tahu mengapa dirinya menyalahkan semua masalah nya dan melampiaskan seluruh amarahnya kepada orang yang tidak bersalah, Renjun. Air mata terus mengalir dari kedua mata Taeyong.

Mobil Taeyong berhenti tepat didepan rumahnya.

"Renjun!!"panggilnya.

Hening

"Renjun!!!!"

Sekali lagi tak ada respon...

Firasat buruk mulai Taeyong rasakan saat tak ada respon dari Renjun,istri mungilnya. Insting Taeyong mengatakan jika dirinya harus memeriksa kamar nya terlebih dahulu.

Benar saja....Saat masuk kamar,
keadaan kamar sudah berantakan. Dan dari arah kamar mandi terdengar suara aliran air yang tak henti.

Taeyong menghela nafas lega karena ia pikir istrinya sedang mandi.

Taeyong membaringkan tubuhnya diatas kasur dan mengecek handphonenya.

Dari ekor mata Taeyong menangkap aliran air mulai keluar dari celah pintu kamar mandi. Sontak Taeyong berdiri menghampiri pintu itu dan mengetuk pintu nya.

Berkali kali Taeyong mengetuk pintu kamar mandi mulai dari ketukan pelan hingga keras. Tak ada respon...

Tanpa pikir panjang, Taeyong mendobrak pintu kamar mandi dan terpaku saat melihat pemandangan yang tak diinginkan olehnya.

Renjun.....istri mungilnya terendam didalam air yang sudah tercampur dengan merahnya darah. Taeyong jatuh terduduk di samping bathub menangisi istri mungilnya.

Taeyong berdiri lalu mengangkat istri mungilnya untuk pergi ke rumah sakit.

Taeyong menggendong Renjun dengan langkah cepat dan air matanya tak berhenti mengalir.

"TOLONG!!!...."teriak Taeyong di lorong rumah sakit. Sontak beberapa suster menghampiri Taeyong dan dengan sigap menolong Renjun.

Setelah Renjun dilarikan ke ruang IGD, Taeyong terduduk lemas di samping pintu IGD dengan kedua tangan yang menangkup wajahnya.

Dokter yang menangani Renjun tak kunjung keluar memberitahu keadaan Renjun sekarang. Padahal 2 jam sudah berlalu tetapi belum ada kabar dari dokternya.

Kedua mata Taeyong sudah sembab karena terlalu banyak menangis. Taeyong terkejut saat melihat kehadiran ayahnya yang seharusnya masih berada di dalam jeruji besi.

Taeyong langsung memeluk sang ayah yang selama ini ia rindukan. Tetapi itu tidak berlaku untuk sang ayah....

Eunhyuk,ayah Taeyong langsung mendorong tubuh anaknya ke tembok rumah sakit.
Taeyong mendongakkan kepalanya dan menatap ayahnya dengan tatapan yang tak dapat dijelaskan.

Je Ta'ime Tounjours⟨Renjun NCT⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang