Je Ta'ime Tounjours⟨Renjun NCT⟩

Epilog•1•

This is for you guys who want some epilog for I'm Tired (Taeyong x Renjun).

Kemungkinan epilog nya kubuat 2 bagian karna agak kepanjangan kalau jadi satu.

Kalian lebih milih I'm Tired ending nya kayak apa??, barangkali kalian ada ide gitu👉👈. Kalau ada ide,kalian komen aja barangkali aku ambil alur nya dari salah satu ide kalian. Pweaseee responnya🥺🥺(☞ ಠ_ಠ)☞

Kalau gak ada yang ngerespon....aku rapopo:((

Taeyong mengacak-acak rambutnya frustasi. Bulan ini pengeluaran keuangan perusahaan Lee Company's semakin meningkat padahal pemasukan nya tak sebanding dengan pengeluarannya.

Ketukan pintu terdengar dari dalam ruangan CEO Taeyong.

"Masuk!"

Seorang wanita memasuki ruangan Taeyong menggunakan pakaian kemeja putih dengan dua kancing teratas nya sengaja tidak terpasang dan dipadukan dengan rok mini berwarna hitam yang panjangnya tidak melebihi lutut.

Ahh,rupanya Taeyong mempunyai simpanan wanita di perusahaannya.

Buktinya sekarang Taeyong tidak menolak perlakuan wanita itu saat duduk di pangkuannya. Bibir pink wanita itu mulai menjelajahi leher putih Taeyong perlahan. Tangan Taeyong mulai meraba ke pinggang wanita itu dan keduanya mulai terbawa suasana.

Saat wanita itu ingin membuka resleting celana Taeyong tiba tiba ada seseorang masuk kedalam ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Sontak Taeyong membolakkan matanya dan segera menyingkirkan wanita itu dari pangkuannya.

"Ekhem,ada urusan apa kamu datang ke ruanganku Ten ssi?. Dan apakah sebelumnya kau sudah mengetuk pintu terlebih dahulu??"tanya Taeyong setelah merapikan kemeja nya.

"Saya ingin memberikan beberapa berkas yang perlu anda tanda tangani sajangnim dan tadi saya sudah mengetuk pintu tetapi anda mungkin tidak mendengarnya"ujar Ten dengan sorotan mata tajam nya melirik ke arah wanita itu.

Wanita itu pamit mengundurkan diri dan keluar ruangan.

"Oke,mana berkasnya?"tanya Taeyong.

Ten memberikan map berisi berkas berkas penting yang harus ditandatangani oleh Taeyong.

Saat Taeyong sedang sibuk membubuhi tanda tangan pada beberapa lembar kertas tersebut. Ten membuka pembicaraan.

"Hubungan lo sama Renjun masih tetep aja atau gimana,Yong?".

"Gak usah ikut campur urusan rumah tangga gue!"

Bisa dibilang Ten hanya sopan dan santun kepada Taeyong hanya didepan para karyawan. Jika hanya mereka berdua uang terlibat dalam suatu pembicaraan,bahasa yang keluar dari mulut Ten sudah tidak tersaring lagi.

"Kalo gue gak ikut urusan rumah tangga lo,lo pasti bakalan lebih brengsek ke Renjun"

"Gue bilang gak usah ikut campur!!".
Taeyong mengeraskan rahangnya. Ten terlihat tidak takut sama sekali meskipun ekspresi Taeyong jika marah sudah sangat ditakuti oleh seluruh karyawan di kantornya.