Setelah beberapa saat tibalah mereka di mall tempat hafidzah bedah buku.
"Bang Haflan nganterin Hafidzah sampai sini aja gakpapa"
"Ya gak lah dek, masa mau ditinggalin gitu aja"
"Takut merepotkan abang"
"Nggak kok dek,lagipula nggak ada kerjaan juga, sekalian mau jalan-jalan aja"
"Yaudah,trimakasih bang"
Segera mereka berdua segera masuk ke mall dan menuju tempat acara. Saat mereka sudah berada di samping pangung tiba-tiba saja banyak yang meminta foto dan tanda tangan Hafidzah.
"Hafi dah datengg" teriak penggemar.
"Wah.. cantik banget MasyaAllah"
"Mbak boleh Minta foto? "
"Boleh"
"Mbak, itu calonnya ya,ganteng banget"
Seketika Hafidzah dan Haflan terkejut mendengarnya.Setelah itu segera Hafidzah menuju pangung dan memulai acara bedah bukunya. Sedangkan Haflan diam-diam
memeprhatikannya dengan kagum.
Sesekali pandangan mereka saling bertemu,namun mereka segera mengalihkannya.
Setelah beberapa saat lamanya, akhirnya acara bedah buku usai."Mau makan dek? "
"Gak usah bang"
"Kamu dari tadi belum makan ya? "
"Iya, nanti Hafi makan di rumah aja,lagipula udah sore bang takutnya nanti bang Haflan nungguin Hafi"
"Oyaudah kalau gitu, pulang sekarang aja"
Segera mereka menuju mobil dan melaju menuju rumah Hafi.Saat berada di jalan,ternyata jalanan kala itu macet yang menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama. Tidak ada jalan alternatif karena memang itu jalan utama.
"Dek ini macet,trus gimana? "
"Yaudah gak papa nanti biar Hafi yang menjelaskan ke bang Haflan kalau macet"
"Dek,kamu beneran gak mau makan dulu, nanti takutnya perutnya sakit"
"Gak usah bang,nanti saja ketika di rumah"
Setelah beberapa saat kemudian,tiba-tiba saja Hafidzah pingsan.Haflan sangat bingung dan cemas.Dia bingung mau melakukan apa karena memang Hafidzah bukan makhram nya.Jalanan juga masih macet.
"Hafi... bangun" ucap Haflan yang bingung dan mengklakson yang ada di depannya.
Hafidzah masih terbujur lemas dan belum sadarkan diri.Segera Haflan menelfon Haflan untuk memberi kabar jika Hafidzah pingsan.
"Assalamuaikum"
"Waalaikumsalam,tadi kata Hafidzah sama kamu kok belum pulang, ini sudah malam"
"Iya, maaf mas ini Hafidzah pingsan"
"Kok bisa? "
"Iya tadi saya suruh makan dulu dia tidak mau mas, jadi pingsan,ini lagi di jalan macet mau saya bawa ke rumah sakit"
"Tolong Hafidzah,saya takut ini dia kenapa-kenapa"
"Ya bang, nanti saya kabari lagi kalau sudah sampai RS, saya baru membawa mobil soalnya"
Harun yang mendengar adiknya pingsan itu terlihat sangat cemas.
"Kenapa mas? " tanya Sarah istrinya.
"Hafidzah pingsan dek"
"Kok bisa?" dengan kaget.
"Iya, ini Haflan baru bawa dia ke RS tapi masih macet di jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hafidzah
Teen FictionKisah seorang gadis berumur 19 tahun yang hobi traveler Hidup di keluarga pesantren Percintaan yang lika liku Akankah dia menemukan jodohnya? Baca aja biar tau kehidupan gadis cantik nan angun Ini❤ Mampir baca tinggalin vote yaa.. biar lebih semang...