liburan indah

274 19 0
                                    

Pagi hari tiba waktunya Hafidzah untuk pergi megunjungi tempat-tempat yang Indah di Lombok.

"Semua nya udah beres nih tinggal aku memesan taksi untuk pergi"

Lalu Hafidzah pun mulai mengunci kamar dan segera turun ke lantai bawah untuk pergi.

Bahkan,Haflan dan Syahlan yang kala itu juga akan pergi untuk megunjungi tempat-tempat pun juga bergegas bersiap-siap.

"Aku harus bawa buku ini,siapa tau dia masih mencarinya"batin Haflan

Lalu Hafidzah yang kala itu sudah menunggu taksi online nya pun tiba akhirnya berangkat.
Selang beberapa detik setelah Hafidzah berangkat Haflan dan Syahlan pun tiba di depan penginapan untuk menunggu taksi yang dipesannya juga.

"Syah,udara di sini sejuk ya" ucap Haflan
"Iya nih, jadi betah gue, moga aja ntar kita dapet dinas di sini, sapa tau juga ada yang mau sama gue"balas Syahlan kepada Haflan.

Haflan yang mendengar itu hanya bisa tertawa karena tingkah konyol sahabat sekaligus rekan kerja yang mengabdi kepada negara.

Lalu Hafidzah pun tiba di suatu tempat yang sangat terkenal di Lombok. Hafidzah lalu sambil mengabadikan setiap momen-momen di sana yang nantinya akan dijadikan tulisan untuk karya bukunya.
Setelah sekian lama dia berkeliling tiba waktunya dia beristirahat sambil menikmati makanan yang dipesannya itu.

"Hufft.. capek juga ya, tapi liburan kali ini terbayarkan dengan pemandangan yang MasyaAllah" gumam Hafidzah lirih.
"Ini mbak pesanannya"
"Baik mbak terimakasih"

Lalu Hafidzah pun mulai menyantap makanan khas Lombok yang sebelumnya belum pernah mencobanya.

"Ternyata makanan ini enak sekali, kalau ada rezeki lagi InsyaAllah Hafidzah juga masih ingin mengeksplore wilayah-wilayah di negeri ini"gumam Hafidzah.

Berbeda dengan Hafidzah, Haflan dan Syahlan masih terus berkeliling megunjungi tempat yang sebenarnya mereka kunjungi sama. Entah ada apakah yang akan terjadi dengan Hafal dan Hafidzah? Wallahuallam.

"Haf,gue dah mulai laper nih, beli makanan yuk"ajak Syahlan
"Ayo, mau makanan apa nih?
"Mmm.. kita coba makanan itu"
"Yang mana?"
"Itu lo makanan yang ada di tengah sana, makanan khas Lombok kalau nggak salah"
"Yaudah"
Lalu Haflan dan Syahlan pun mulai menghampiri warung yang juga ternyata Hafidzah sedang berada di situ.

"Pak, mau pesen 2 yang dimakan disini" ucap Haflan kepada penjual.
"baik mas,tunggu ya"

"Haf, pemandangan nya indah banget dah,sejuk juga"
"Iya MasyaAllah,kuasa Tuhan"

Lalu tiba saat nya Haflan dan Syahlan menyantap makanan yang ditunggu nya. Sedangkan Hafidzah menikmati pemandangan di sekelilingnya.
"Haff.. Haf.. "ucap Syahlan yang kala itu serius.
"Apa? "
"Tu liat deh Haf.. "
"Liat apa"
"Itu lo"
"Ah serah,lu ditanyain malah ita itu gak jelas"
"Kayak gue pernah lihat tu cewek deh"

Lalu Haflan pun menengok kebelakang.
"Itu cewek yang bukunya gue temuin"
"Nah itu maksud gue"

Haflan segera menghampiri Hafidzah dan disusul Syahlan.

"Assalamuallaikum"ucap Haflan

"Waalaikumsalam" sambil menundukkan pandangannya.

"Maaf kamu yang tadi malem ketemu saya terus malah pergi ya?"

"Mm... maaf mas ada apa ya"tanya Hafidzah pelan.

"Gak usah takut,saya orang baik-baik, hehe" ucap Haflan

"Saya cuman mau ngembaliin ini"ucap Haflan sopan.

"Loh kok ini bisa di tempat mas" tanya Hafidzah.

"Sebenernya pas di bandara itu,kamu pernah tabrakan sama saya, nah barang kamu jatuh pas mau tak kasih ke kamu, kamu dah ngilang" balas Haflan.

"Owalah,makanya saya cari nggak ada, saya pikir terjatuh ketika di rumah,maafin saya ya mas,saya udah berpikiran macem-macem"

"Iya nggak papa"sambil teesenyum

"Nah lu Haf..baru kali ini gue lihat cewe yang nggak kepincut sama lu"ucap Syahlan yang menggoda Haflan.

"Eh lu apaansih" balas Haflan.

"Kamu nginep di penginapan yang sama dengan kami berdua kan ya? " tanya Haflan.

"Iya"balas Hafidzah

"Bagaimana kalau kita barengan aja, lagi pula ini udah malem,nggak baik kalau perempuan pergi sendiri apalagi bukan di wilayahnya" ucap Haflan.

"Gak usah mas, nanti takut terjadi fitnah"

"Gak kok mba,kita ini orang baik-baik,,kalau kita macem-macem mba bisa laporin kita"
Ucap Syahlan.

"Ya udah,trimakasih"balas Hafidzah yang masih menundukkan pandangannya.

Di dalam taksi Hafidzah dan Haflan yang tak berbicara pun akhirnya Haflan berani bertanya.

"Kamu kesini dengan siapa?
"Saya sendiri mas"
"Ada acara atau apa ke sini"
"Liburan aja sih"

Tiba-tiba Hp Hafidzah bunyi..
"Assalamuallaikum Hafi.. " ucap abahnya.

"Waalaikumussalam abah, gimana abah kabarnya? "
"Alhamdulillah baik, kamu gimana"
"Alhamdulillah baik juga abah, abah nggak ngajar santri?"
"Ini habis ngajar, tadi abah suruh Harun ngantiin"
"Abang sama mba Sarah gimana kabarnya bah?"
"Mereka juga alhamdulillah baik"
"Syukur deh bah"
"Kamu lagi dimana?"
"Perjalanan pulang bah"
"Yaudah, hati-hati yang, ingat selalu pesan abah ya"
"InsyaAllah bah, Hafidzah selalu ingat pesan-pesan abah"
"Assalamuaikum"
"Waalaikumsalam"

"Mmm.. tinggal di pesantren ya, kok tadi saya dengar ada santri"
"Iya mas, abah saya punya pesantren jadi ya saya tinggal di lingkungan pesantren"

"Ayo kita turun udah sampai di penginapan"ucap Syahlan kepada Hafidzah dan Haflan
"Saya duluan ya,assaalamualaikum"
"Waalaikumsalam"balas Haflan.

Hafidzah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang