Hari itu hari Jum'at.Hafidzah menjalankan aktivitas seperti biasanya. Pagi itu Hafidzah bersiap-siap untuk pergi ke kampus nya.
"Abang, Hafi pamit ke kampus ya" segera mencium tangan abangnya.
"Iya, hati-hati dek" ucap Harun.
"Assalamuallaikum bang"
Lalu segera Hafidzah menaiki motor dan melaju ke kampusnya itu.Setibanya di kampus Hafidzah segera menuju ke ruang kelasnya.
"Haf" dengan memanggil Hafidzah tepat di belakang nya.
"Asthaghfirullah,Arfah.." Hafidzah terlonjak kaget karena Arfah yang datang secara tiba-tiba.
"Hehe" dengan tersenyum.
"Tak kirain siapa Fah, ngagetin aja, muncul tiba-tiba" dengan tersenyum membalasnya.
"Yaudah ayo masuk ke kelas"
Lalu dosen segera masuk ke kelas dan segera dimulai mata kuliah hari itu.
Setelah selesai,Hafidzah segera pulang ke pondok untuk mengajar santri-santri."Fah.. aku pulang dulu ya,ada jadwal ngajar"
"Iya Haf, hati-hati ya"
"Kamu juga hati-hati,Assalamuallaikum" segera Hafidzah melaju menuju pondok pesantren.
Setibanya di rumah Hafi segera membersihkan dirinya dan bergegas untuk mengajar santri.
Hari-hari Hafidzah sudah biasa menjalankan itu semua. Hafidzah semangat menjalani ini semua. Rasa lelah sudah tidak ada dalam diri Hafidzah."Sudah hafalan sampai mana? " tanya Hafidzah.
"Baru 5 juz ustadzah"
"Alhamdulillah , ayo ustadzah simak"
Setelah selesai mengajar semua santri,Hafidzah segera pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap menjalankan solat maghrib.
Setelah solat maghrib,dia murojaah sampai isya, karena memang sudah menjadi rutinitas Hafidzah setiap harinya.Pukul 08.00 tiba saatnya Hafidzah istirahat di kamarnya. Lumayan lelah tapi dia tidak mau memperlihatkan lelahnya itu.
Tiba-tiba saja, ada pesan masuk."Assalamuaikum" ucapnya.
"Waalaikumsalam,maaf dengan siapa ya?" tanya Hafidzah.
"Ini Mila mba, adik nya kak Haflan"
"O..iya-iya,ada apa Mila? "
"Besok jadi kerumah kan mba,tadi umi nanyain"
"Iya,jam 4 sore ya,soalnya pagi sampai siang ada ngajar juga di pondok"
"Iya mba, nanti tak sampaikan umi"
"Oiya alamatnya mana Mil?
"Perumahan Griya jalan cenderawasih nomor 54"
" InsyaAllah besok saya datang"
"Siap mba ditunggu,Assalamuallaikum"
"Waalaikumsalam 😊"
Setelah itu, Hafidzah segera menulis cerita. Hafidzah juga merupakan seorang punulis yang bukunya sudah banyak diterbitkan.
Rembulan yang bersinar memancar,
Tatkala tak bisa ku pandang,
Dia yang tak tau kan datang kapan,
Namun, jika Tuhan berkehendak,
Semua kan terjawab di sepertiga malam,
Aku hanya berdo'a, semoga dia datang pada waktu yang telah Kau tetapkanHafidzah di sela-sela waktunya sering menulis yang dia ingin tulis. Jadi sudah biasa,dia sering menulis segala pengalaman, bahkan cerita hidup untuk bisa dijadikan motivasi bahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hafidzah
Teen FictionKisah seorang gadis berumur 19 tahun yang hobi traveler Hidup di keluarga pesantren Percintaan yang lika liku Akankah dia menemukan jodohnya? Baca aja biar tau kehidupan gadis cantik nan angun Ini❤ Mampir baca tinggalin vote yaa.. biar lebih semang...