~Lombok Aku datang~

284 19 0
                                    

Tiba-tiba saja jantung pria yang bertabrakan dengan Hafidzah berdecak kencang.
"Aku ini kenapa kok tiba-tiba jantungku berdecak kencang.." gumam Haflan pria yang tadi bertabrakan dengan Hafidzah.

Tiba-tiba Haflan melihat diary kecil yang bertuliskan nama Hafidzah dan segera mengambilnya.
"Apa ini punya wanita muslimah berkrudung panjang tadi.. "ucap Haflan pelan.

Lalu Haflan segera berlari mengejar Hafidzah untuk mengembalikan diary nya.

"Haf.. Haf.. "panggi Syahlan temannya yang sedari tadi memanggil Haflan dan mengejarnya.

"Eh iya Syah" balas Haflan.

"Lu kenapa sih Haf, kok lari-lagi segala" tanya Syahlan.

"Emm..gak papa kok" balas Haflan.

"Ayo kita segera masuk pesawat, 3 menit lagi mau terbang ke Lombok, nanti kita ketinggalan lagi.

"Yasudah ayo" balas Haflan.

Di dalam pesawat Haflan masih terus memgangi diary yang bertuliskan nama Hafidzah dan terus menatap nya.

"Lu kenapa sih Haf, dari tadi gue perhatiin lu liatin tu diary" tanya Syahlan yang penasaran.

"Emm..sebenarnya aku tadi sempet tabrakan Sama cewek yang sholehah banget sih,nah ini diary kayaknya punya dia, aku tadi mau ngembaliin,eh..malah dia udah terlanjur pergi"balas Haflan.

"Wah.. jangan-jangan kalian.. "balas Syahlan yang menggoda Haflan.

"Gausah ngada-ngada deh" ucap Haflan yang sedikit kesal kepada sahabatnya itu.

"Gini-gini gue juga pernah ngerasain suka sama cewek" balas Syahlan kepada sahabatnya itu.

"Emang ada yang mau sama kamu?" balas Haflan yang menggoda temannya itu.

"Banyak tau,cuman gue nya aja yang masih milih-milih" balas Syahlan.

"Masak..."ucap Haflan yang sedari tadi menggoda Syahlan.

"Serah" balas Syahlan yang sedari kesal.
Haflan hanya tertawa melihat sahabatnya itu.

Hafidzah yang berada di dalam pesawat sedari tadi memandangi awan yang terlihat bagus di kaca pesawat.
"Mm.. aku jadi ingin nulis di buku diary" ucap Hafidzah.
Lalu..Hafidzah segera mengambil diary yang berada di tas nya.

"Loh.. kok nggak ada ya diary ku,perasaan tadi malem aku udah masukin di tas " gumam Hafidzah.
Hafidzah masih tetap mencari-cari diary kesayangannya itu karena dia yakin sudah memasukkannya ke dalam tas.

"Mm.. mungkin jatuh di dalam kamar" gumam Hafidzah.
Hafidzah masih belum berpikir bahwa diary nya itu jatuh dan ditemukan Haflan.

Hafidzah dan Haflan satu penerbangan menuju Lombok, bahkan sebenarnya mereka satu pesawat, namun mereka tidak tahu.

"Kenapa aku dari tadi kepikiran sama laki-laki yang nabrak aku ya, tadi sih aku nggak sengaja baca namanya dibaju,Haflan kalau nggak salah,Asthaghfirulla..aku ini kenapa sih, maafin aku YaAllah.. aku nggak mau zina mata,Asthaghfirullah..Asthaghfirullah Hafi.. kamu ini kenapa" gumam Hafidzah lirih.

Setelah beberapa jam lamanya tiba waktunya Hafidzah sampai di Lombok. Hafidzah segera turun dan mengambil barangnya.
"Huff.. akhirnya aku sampai juga di Lombok, aku harus cari hotel untuk menginap nih" gumam Hafidzah.

Lalu,Hafidzah pun segera pergi menaiki taksi online yang dipesannya lewat hp.
Tak lama kemudian,akhirnya Hafidzah menemukan sebuah hotel kebetulan hotel yang akan digunakan untuk menginap 3 hari lumayan murah dan nyaman.

"Maaf mbak, bisa saya pesan satu kamar hotel untuk saya" ucap Hafidzah kepada petugas"
"O.. ya mbak sebentar saya cek dulu ya masih ada kamar yang kosong tidak" balas petugas hotel.

"Ya mbak.. "balas Hafidzah.

"Oh.. ada mbak, untuk berapa hari yang? "tanya petugas.

"3 hari 2 malam mbak" balas Hafidzah.

"Baik mbak,ini kunci dan ini biaya selama menginap ya mb" ucap petugas hotel.

"Ya mbak,ini uangnya,trimakasih ya mb" balas Hafidzah dan segera menarik koper dan menuju ke kamarnya.

"Hufftt.. akhirnya aku sampai juga di kamar,Assalamuallaikum"ucap Hafidzah dan segera membuka kamar yang dipesannya tadi.

Lalu Hafidzah segera masuk kamar dan membersihkan dirinya.

Nantikan lanjutannya:)
Trimakasih❤

Hafidzah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang